Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Menurut data dari Korlantas Polri, pengendara yang melewati jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat tujuh persen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Warga Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) mulai memadati jalan Tol Jakarta-Cikampek. Seperti dikatakan Brigjen Raden Slamet Santoso, Dirgakum Korlantas Polri.
Dia mengungkapkan jumlah pengendara meningkat cukup signifikan dibandingkan hari biasa pada Kamis (4/4). Namun Slamet menilai situasinya masih dalam batas normal.
“Hari ini terjadi peningkatan dari hari sebelumnya. Pengendara yang ke arah timur naik sekitar tujuh persen,” ungkap Slamet di laman resmi Humas Polri.
Slamet mengungkapkan kalau kenaikan jumlah kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek karena adanya diskon tarif tol yang diberlakukan pemerintah pada musim mudik Lebaran 2024.
Dia pun mengiimbau kepada para pemudik buat berangkat lebih awal. Apalagi diskon tarif tol berlaku sampai Jumat (5/4) pukul 05.00 WIB.
“Masih ada waktu, silakan berangkat di awal. Sehingga terhindar dari puncak mudik Lebaran 2024 pada 6,7 dan 8 April,” tegasnya.
Sementara itu Irjen Pol Aan Suhanan, Kakorlantas Polri menjelaskan kalau pihaknya akan mulai menerapkan rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2024 pada 5-9 April.
Kemudian arus balik Lebaran 2024 diberlakukan di 12-16 April. Sehingga diharapkan masyarakat bisa bersiap sebelum ke kampung halaman.
“Sesuai SKB (Surat Keputusan Bersama) rekayasa diterapkan mulai km 414 sampai km 0 Jakarta-Cikampek,” ucap Aan.
Aan pun menjelaskan jika petugas kepolisian tidak menghentikan atau meminta pelanggar aturan ganjil- genap putar balik. Akan tetapi bakal ditindak pakai tilang elektronik.
“Untuk masyarakat yang melanggar itu ada sanks, kita menggunakan ETLE. Jadi setelah 16 April surat konfirmasi nanti datang ke alamat sesuai di STNK,” tegas Kakorlantas Polri.
Aan Suhanan juga mengungkapkan kalau mereka telah melakukan berbagai persiapan. Seperti menyiagakan helikopter pada mudik Lebaran 2024.
Nantinya bakal digunakan sebagai ambulans udara guna menjemput pemudik yang membutuhkan pertolongan untuk segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
“Sehingga dapat mempercepat evakuasi apabila terjadi kecelakaan yang fatalitasnya tinggi. Kita juga sudah koordinasi dengan rumah sakit rujukan,” Aan menambahkan.
Sekadar mengingatkan Korlantas Polri menyiapkan sejumlah rekayasa. Mulai dari ganjil-genap di Tol Trans Jawa, One Way sampai Contra Flow bakal diterapkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 09:00 WIB
16 Mei 2025, 06:00 WIB
15 Mei 2025, 06:00 WIB
14 Mei 2025, 06:00 WIB
12 Mei 2025, 06:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti