Jakarta Timur Makin Macet, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Otista
13 Agustus 2025, 10:00 WIB
Menurut data dari Korlantas Polri, pengendara yang melewati jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat tujuh persen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Warga Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) mulai memadati jalan Tol Jakarta-Cikampek. Seperti dikatakan Brigjen Raden Slamet Santoso, Dirgakum Korlantas Polri.
Dia mengungkapkan jumlah pengendara meningkat cukup signifikan dibandingkan hari biasa pada Kamis (4/4). Namun Slamet menilai situasinya masih dalam batas normal.
“Hari ini terjadi peningkatan dari hari sebelumnya. Pengendara yang ke arah timur naik sekitar tujuh persen,” ungkap Slamet di laman resmi Humas Polri.
Slamet mengungkapkan kalau kenaikan jumlah kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek karena adanya diskon tarif tol yang diberlakukan pemerintah pada musim mudik Lebaran 2024.
Dia pun mengiimbau kepada para pemudik buat berangkat lebih awal. Apalagi diskon tarif tol berlaku sampai Jumat (5/4) pukul 05.00 WIB.
“Masih ada waktu, silakan berangkat di awal. Sehingga terhindar dari puncak mudik Lebaran 2024 pada 6,7 dan 8 April,” tegasnya.
Sementara itu Irjen Pol Aan Suhanan, Kakorlantas Polri menjelaskan kalau pihaknya akan mulai menerapkan rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2024 pada 5-9 April.
Kemudian arus balik Lebaran 2024 diberlakukan di 12-16 April. Sehingga diharapkan masyarakat bisa bersiap sebelum ke kampung halaman.
“Sesuai SKB (Surat Keputusan Bersama) rekayasa diterapkan mulai km 414 sampai km 0 Jakarta-Cikampek,” ucap Aan.
Aan pun menjelaskan jika petugas kepolisian tidak menghentikan atau meminta pelanggar aturan ganjil- genap putar balik. Akan tetapi bakal ditindak pakai tilang elektronik.
“Untuk masyarakat yang melanggar itu ada sanks, kita menggunakan ETLE. Jadi setelah 16 April surat konfirmasi nanti datang ke alamat sesuai di STNK,” tegas Kakorlantas Polri.
Aan Suhanan juga mengungkapkan kalau mereka telah melakukan berbagai persiapan. Seperti menyiagakan helikopter pada mudik Lebaran 2024.
Nantinya bakal digunakan sebagai ambulans udara guna menjemput pemudik yang membutuhkan pertolongan untuk segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
“Sehingga dapat mempercepat evakuasi apabila terjadi kecelakaan yang fatalitasnya tinggi. Kita juga sudah koordinasi dengan rumah sakit rujukan,” Aan menambahkan.
Sekadar mengingatkan Korlantas Polri menyiapkan sejumlah rekayasa. Mulai dari ganjil-genap di Tol Trans Jawa, One Way sampai Contra Flow bakal diterapkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 10:00 WIB
13 Agustus 2025, 07:00 WIB
13 Agustus 2025, 06:00 WIB
12 Agustus 2025, 13:00 WIB
12 Agustus 2025, 06:00 WIB
Terkini
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
Daihatsu Rocky hybrid dipercaya bisa diterima masyarakat Jawa Barat berkat beragam keunggulan yang ada
13 Agustus 2025, 18:01 WIB
Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator
13 Agustus 2025, 17:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati yang menggunakan mobil rantis sempat ditumpuki oleh para pendemo di depan kantornya
13 Agustus 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Fuso berhasil mencatatkan hasil positif di Juli 2025 dengan menguasai 60 persen pasar Light Duty Truck
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
BYD M9 merupakan MPV hybrid terbaru dari manufaktur asal Tiongkok ini, tempati segmen di bawah Denza D9