11 Pelanggaran Sasaran Operasi Keselamatan 2024

Operasi Keselamatan 2024 akan digelar mulai 4 sampai 17 Maret 2024 dengan 11 pelanggaran yang menjadi sasaran

11 Pelanggaran Sasaran Operasi Keselamatan 2024

KatadataOTO – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menggelar Operasi Keselamatan 2024 secara nasional. Kegitan tersebut dilangsungkan selama 14 hari dari tanggal 4 sampai 17 Maret 2024.

Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat terhadap hukum maupun peraturan berlalu lintas. Pengawasan pun akan dilakukan langsung oleh petugas di lapangan serta pelanggar bakal dikenai tilang manual maupun elektronik.

“Tilang melalui ETLE statis, mobile dan handheld," Komisaris Besar Polisi Eddy Djunaedi, Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri.

Perlu diingat bahwa saat ini kepolisian dilengkapi oleh sekitar 1.200 kamera ETLE untuk memudahkan pengawasan. Jumlah tersebut terbagi dalam empat jenis yaitu Mobile Handheld, kamera statis. Mobile Onboard dan Speedcam.

Ganjil genap Jakarta
Photo : @TMCPoldaMetro

Penempatannya pun sudah disesuaikan di lokasi-lokasi rawan pelanggaran. Berkat ini maka petugas bisa lebih mudah dalam merekam segala jenis pelanggaran lalu lintas selama 24 jam.

Dalam operasi Keselamatan 2024 kepolisian akan menyasar 11 jenis pelanggaran yang dinilai cukup sering dilakukan masyarakat. Sehingga harapkan masyarakat bisa lebih sadar terhadap keselamatan selama berkendara di jalan raya.

Operasi Keselamatan sendiri merupakan sebuah kegiatan dari kepolisian yang rutin dilakukan setiap tahun. Waktu pelaksaannya biasanya sebelum operasi Ketupat di musim mudik Lebaran.

Ganjil genap Jakarta
Photo : @TMCPoldaMetro

Kegiatan ini biasanya menjadi evaluasi petugas terhadap kedisiplinan masyarakat dalam berkendara. Sehingga diharapkan saat musim mudik mereka sudah lebih sadar dan tertib berkendara.

11 Pelanggaran yang Jadi Sasaran Operasi Keselamatan 2024

  1. Berkendara menggunakan handphone
  2. Pengemudi/pengendara di bawah umur
  3. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang
  4. Pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt
  5. Berkendara dalam pengaruh alkohol
  6. Berkendara melawan arus
  7. Berkendara melebihi batas kecepatan
  8. Kendaraan yang overdimension dan overloading
  9. Sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis
  10. Kendaraan yang menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirene)
  11. Kendaraan yang menggunakan pelat nomor khusus/rahasia.

Terkini

mobil
Daihatsu Terios bekas

Daihatsu Terios Bekas Lansiran 2020, Ada Pilihan TDP Rp 5 Juta

Daihatsu Terios bekas lansiran 2020 dijual dengan harga yang sangat kompetitif karena ada opsi TDP Rp 5 juta

mobil
BYD Boyong Semua Mobil Listrik ke GIIAS Semarang 2024

BYD Boyong Semua Mobil Listrik ke GIIAS Semarang 2024

BYD memboyong semua mobil listrik mereka ke GIIAS Semarang 2024 untuk menarik minat masyarakat Jawa Tengah

motor
Simpang Siur Subsidi Motor Listrik, Produsen Minta Kejelasan

Simpang Siur Subsidi Motor Listrik, Produsen Minta Kejelasan

Pemberian subsidi motor listrik disinyalir tidak berlanjut di era Prabowo Subianto, produsen minta kejelasan

motor
Imos 2024

Target Nilai Transaksi FIFGroup di IMOS 2024 Capai Rp 6,8 Miliar

FIFGroup menargetkan untuk mendapat nilai transaksi sebesar Rp 6,8 miliar pada ajang IMOS 2024 di ICE BSD

motor
FIFGroup di IMOS 2024

FIFGroup Siapkan Beragam Promo Selama IMOS 2024

FIFGroup siapkan beragam promo selama IMOS 2024 guna menarik minat pelanggan untuk bertransaksi di pameran

mobil
Lini Mobil Hybrid Suzuki Curi Perhatian di GIIAS Semarang 2024

Lini Mobil Hybrid Suzuki Curi Perhatian di GIIAS Semarang 2024

Terdapat promo menarik disiapkan bagi pengunjung GIIAS Semarang 2024 yang ingin membeli mobil hybrid Suzuki

otosport
Link Live Streaming MotoGP Thailand 2024: Persaingan Kian Panas

Link Live Streaming MotoGP Thailand 2024: Persaingan Kian Panas

Jorge Martin dan Francesco Bagnaia diprediksi bakal bertarung sengit dalam gelaran MotoGP Thailand 2024

mobil
Hyundai Sebut Perang Harga Bisa Rugikan Diler

Hyundai Tidak Tertarik Ikutan Perang Harga Karena Rugikan Diler

Perang harga jadi strategi di tengah pelemahan pasar, tetapi Hyundai sebut hal ini bisa merugikan diler