Wholesales Motor Baru November 2025 Tumbuh, Tembus 590 Ribu Unit
11 November 2025, 14:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar motor baru di Indonesia sedang bergejolak sepanjang 2025. Kondisi ini tercermin dari data milik Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Pada Agustus 2025, distribusi kendaraan roda dua anyar dari pabrik ke diler (wholesales) hanya berkisar 578.041 unit.
Jumlah di atas terkoreksi sekitar 1,53 persen bila dibandingkan dengan Juli 2025 yang berhasil mencapai 587.048 unit.
Sementara secara akumulasi sejak Januari sampai Agustus 2025, hanya ada 4.269.718 kendaraan roda dua anyar terdistribusi.
Angka wholesales tersebut jelas terkoreksi 1,7 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab di 2024 mencapai 4.343.781 unit.
Lesunya pasar motor baru diprediksi berdampak ke berbagai bidang. Terutama sektor komponen otomotif.
Akan tetapi situasi ini tidak dirasakan oleh para produsen ban, seperti diklaim oleh Industri Karet Deli (IKD) produsen Swallow.
“Untuk penjualan ban motor kita saat ini masih standar-standar saja seperti tahun sebelumnya,” ungkap Gunawan, Sales Domestik IKD di IMOS 2025 beberapa waktu lalu.
Menurut Gunawan ada beberapa faktor kenapa lesunya pasar motor baru tidak turut terasa ke Swallow.
Salah satunya banyak kendaraan roda dua yang telah beredar di jalan membutuhkan perawatan rutin. Semisal penggantian ban saat sudah mulai aus atau botak.
Kemudian ketika ban kendaraan roda dua mengalami kebocoran parah. Sehingga tidak bisa ditambal dan diharuskan diganti.
“Masih ada kebutuhan untuk itu, jadi kalau dampak itu tidak terasa langsung (pasar motor baru lesu),” ia melanjutkan.
Maka dari itu Gunawan menegaskan kebutuhan pasar terhadap ban masih stabil hingga sekarang.
Gunawan mengaku bersyukur penjualan ban tidak terlalu berdampak. Sehingga mereka masih bisa bernapas.
Kendati demikian, produsen ban Swallow ini mengaku masih mewaspadai situasi yang ada. Sebab kondisi ekonomi belum pulih sempurna.
Sehingga masih ada celah pasar motor baru bisa kembali anjlok sampai akhir tahun nanti. Jadi mereka memantau situasi yang ke depan.
“Secara di Indonesia memang kelas menengah turun buat sekarang seperti kita ketahui,” tegas Gunawan.
Dia pun berharap kondisi seperti ini bisa segera berakhir. Pemerintah juga dapat membantu menggairahkan pasar.
Dengan begitu akan membawa dampak positif, terutama bagi perekonomian di dalam negeri. Mengingat sektor otomotif memiliki peran besar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 November 2025, 14:00 WIB
06 November 2025, 14:53 WIB
03 November 2025, 17:20 WIB
16 Oktober 2025, 20:00 WIB
11 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
13 November 2025, 20:30 WIB
Brand aksesoris asal Jerman SW-Motech masuk Indonesia di bawah naungan ONE3 Motorshop di ajang IMHAX 2025
13 November 2025, 20:00 WIB
Federal Oil berkomitmen untuk mencegah peredaran oli palsu di Indonesia dengan sejumlah program menarik
13 November 2025, 19:30 WIB
Respiro mencoba menggoda para pengunjung pameran IMHAX 2025 melalui produk-produk terbaru dan juga inovatif
13 November 2025, 18:00 WIB
Isuzu Bellel menjadi bagian dari sejarah kiprah Isuzu di dunia otomotif, pionir yang debut di 1961-an
13 November 2025, 17:00 WIB
IMHAX 2025 digelar untuk memanjakan para pengguna kendaraan roda dua di Jabodetabek dengan banyak promo
13 November 2025, 16:00 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih menempati posisi pertama wholesales mobil hybrid per Oktober 2025
13 November 2025, 15:00 WIB
Toyota Calya sumbangkan wholesales tertinggi di segmen LCGC sepanjang Oktober 2025, disusul Daihatsu Sigra
13 November 2025, 13:00 WIB
Chery menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan proyek mobil nasional di Indoensia