Motor Listrik Suzuki Bakal Mengaspal di Indonesia pada 2026
29 September 2025, 09:00 WIB
Setelah Gesits, Volta dan Selis yang telah diumumkan, Smoot Tempur masuk peserta subsidi motor listrik Pemerintah
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Subsidi motor listrik yang bakal diberikan pemerintah bertambah satu merek. Smoot Tempur akhirnya bergabung dengan tiga brand sebelumnya yakni Selis, Gesits dan Volta.
Sejatinya penerapan insentif tersebut di atas mulai berlaku pada 20 Maret 2023. Berbagai persiapan dilakukan guna membuat penerapannya sempurna.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia mengatakan niatannya untuk memberikan bantuan. Harapannya minat masyarakat untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan meningkat.
“Kami membuat sejarah baru dengan berinisiatif menerbitkan program insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis baterai (KLBB). Ini adalah langkah awal kami untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Luhut beberapa waktu lalu.
Bantuan pemerintah untuk sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta. Namun terdapat beberapa syarat dan salah satunya adalah TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 40 persen.
Awalnya diumumkan hanya tiga manufaktur yang telah dinyatakan lolos dari syarat tersebut. Namun baru-baru ini Smoot Motor Indonesia masuk sebagai produsen masuk ke daftar peserta subsidi motor listrik.
“Karena sertifikat kita baru keluar pada 8 Maret 2023, baru banget kemarin,” kata Rizal Alexander, Marketing Strategic Smoot Motor Indonesia kepada TrenOto (09/03).
Lebih lanjut dirinya mengatakan model ikut serta dalam program pemerintah adalah Smoot Tempur. Nantinya mereka akan menghadirkan satu produk lagi dan sudah memenuhi syarat.
“Saat ini untuk yang Smoot Tempur. Nanti Smoot Zuzu menyusul di April karena belum launching,” jelasnya kemudian.
Subsidi motor listrik digelontorkan pemerintah disebutkan terbatas. Sehingga tidak semua masyarakat berhak memilikinya dan satu orang hanya berhak membeli satu unit.
Adapun calon pembeli harus menyerahkan KTP kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut NIK (Nomor Induk Kependudukan). Skema lebih jelasnya baru akan diumumkan kemudian.
“Jadi subsidi motor listrik itu tergantung penerimanya dapat apa nggak. Untuk lebih lengkapnya nanti tanggal 20 Maret,” tutur Rizal.
Targetnya subsidi motor listrik hanya untuk 200 ribu unit. Sedangkan untuk konversi dari kendaraan konvensional mencapai 50 ribu unit.
Harapannya akan ada 250 ribu unit kendaraan roda dua ramah lingkungan pada akhir tahun. Adapun jumlah tersebut masih terbilang kecil karena pasar motor di tanah Air saat ini mencapai 5 jutaan unit tahun lalu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 September 2025, 09:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
25 September 2025, 20:00 WIB
25 September 2025, 18:42 WIB
25 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan