Honda WN7, EV Fun Concept yang Mulai Dipasarkan di EICMA 2025
05 November 2025, 07:30 WIB
Setelah Gesits, Volta dan Selis yang telah diumumkan, Smoot Tempur masuk peserta subsidi motor listrik Pemerintah
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Subsidi motor listrik yang bakal diberikan pemerintah bertambah satu merek. Smoot Tempur akhirnya bergabung dengan tiga brand sebelumnya yakni Selis, Gesits dan Volta.
Sejatinya penerapan insentif tersebut di atas mulai berlaku pada 20 Maret 2023. Berbagai persiapan dilakukan guna membuat penerapannya sempurna.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia mengatakan niatannya untuk memberikan bantuan. Harapannya minat masyarakat untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan meningkat.
“Kami membuat sejarah baru dengan berinisiatif menerbitkan program insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis baterai (KLBB). Ini adalah langkah awal kami untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Luhut beberapa waktu lalu.
Bantuan pemerintah untuk sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta. Namun terdapat beberapa syarat dan salah satunya adalah TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 40 persen.
Awalnya diumumkan hanya tiga manufaktur yang telah dinyatakan lolos dari syarat tersebut. Namun baru-baru ini Smoot Motor Indonesia masuk sebagai produsen masuk ke daftar peserta subsidi motor listrik.
“Karena sertifikat kita baru keluar pada 8 Maret 2023, baru banget kemarin,” kata Rizal Alexander, Marketing Strategic Smoot Motor Indonesia kepada TrenOto (09/03).
Lebih lanjut dirinya mengatakan model ikut serta dalam program pemerintah adalah Smoot Tempur. Nantinya mereka akan menghadirkan satu produk lagi dan sudah memenuhi syarat.
“Saat ini untuk yang Smoot Tempur. Nanti Smoot Zuzu menyusul di April karena belum launching,” jelasnya kemudian.
Subsidi motor listrik digelontorkan pemerintah disebutkan terbatas. Sehingga tidak semua masyarakat berhak memilikinya dan satu orang hanya berhak membeli satu unit.
Adapun calon pembeli harus menyerahkan KTP kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut NIK (Nomor Induk Kependudukan). Skema lebih jelasnya baru akan diumumkan kemudian.
“Jadi subsidi motor listrik itu tergantung penerimanya dapat apa nggak. Untuk lebih lengkapnya nanti tanggal 20 Maret,” tutur Rizal.
Targetnya subsidi motor listrik hanya untuk 200 ribu unit. Sedangkan untuk konversi dari kendaraan konvensional mencapai 50 ribu unit.
Harapannya akan ada 250 ribu unit kendaraan roda dua ramah lingkungan pada akhir tahun. Adapun jumlah tersebut masih terbilang kecil karena pasar motor di tanah Air saat ini mencapai 5 jutaan unit tahun lalu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 November 2025, 07:30 WIB
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
15 Oktober 2025, 11:00 WIB
14 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang