ESDM : Motor Listrik Konversi Lebih Hemat 60 Persen
29 April 2024, 19:48 WIB
Insentif pembelian sepeda motor listrik resmi diumumkan yaitu sebesar Rp7 juta namun hanya untuk model tertentu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah Republik Indonesia resmi memberikan insentif pembelian sepeda motor listrik dan konversi. Bantuan tersebut rencananya berlaku mulai 20 Maret 2023 setelah seluruh pedoman selesai dibuat.
Hal ini disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia siang hari tadi. Diharapkan dengan adanya bantuan bisa mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kami hadir disini untuk memberi sejarah baru dengan berinisiatif menerbitkan program insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) sebagai langkah awal untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat,” tegas Luhut.
Meski demikian, tidak semua sepeda motor listrik akan mendapatkan bantuan pemerintah karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Hal ini disampaikan Febrio Nathan Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI.
“Syarat mendapat bantuan pemerintah adalah sudah diproduksi di dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sudah mencapai 40 persen atau lebih. Selain itu produsen yang unitnya mendapatkan bantuan tidak menaikkan harga hingga Desember 2023,” tegasnya.
Besaran insentif pun terbilang menarik karena mencapai Rp7 juta. Jumlah tersebut diyakini cukup untuk menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan elektifikasi.
Bantuan tidak hanya diberikan untuk pembelian baru, sepeda motor listrik hasil konversi juga mendapat insentif serupa. Hal ini disampaikan Rida Mulyana, Sekertaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Mineral (ESDM).
“Kami siap menyalurkan bantuan pemerintah untuk program konversi. Ada sedikit pembagian tugas, bantuan pemerintah untuk pembelian baru dilakukan Kementerian Perindustrian dan ESDM akan fokus pada konversi,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa jumlah sepeda motor listrik baru serta konversi yang mendapatkan bantuan akan dibatasi. Untuk pembelian dibatasi hanya 200.000 unit sementara konversi mencapai 50.000 unit.
Dengan demikian diharapkan pada pada akhir tahun akan ada 250.000 sepeda motor listrik (baru maupun konversi) hadir di Indonesia. Jumlah tersebut terbilang cukup kecil hanya sekitar 5 persen dari jumlah penjualan kendaraan roda dua di 2022 yang mencapai 5.22 juta unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 April 2024, 19:48 WIB
25 April 2024, 16:00 WIB
25 April 2024, 11:00 WIB
24 April 2024, 20:51 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
Terkini
30 April 2024, 12:00 WIB
PEVS 2024 Siap edukasi masyarakat terkait kendaraan listrik agar menghilangkan keraguan saat menggunakannya
30 April 2024, 11:19 WIB
Kemenko Marves akhirnya mengonfirmasi bahwa BYD siap bangun pabrik mobil listrik di kawasan Jawa Barat
30 April 2024, 11:00 WIB
PEVS 2024 dibuka secara resmi dan diklaim menjadi pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara
30 April 2024, 10:13 WIB
Berikut harga tiket PEVS 2024 yang bisa dibeli masyarakat secara langsung di lokasi acara maupun daring
30 April 2024, 08:00 WIB
Pertamina Fastron memperkenalkan produk terbarunya yang bisa memenuhi kebutuhan balap khususnya drifting
30 April 2024, 07:00 WIB
Daihatsu ungkap alasan First Buyer belum lirik mobil listrik sebagai pilihan utama dibandingkan model lain
30 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas tersedia di dua tempat, berikut kami rangkum jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
30 April 2024, 06:00 WIB
Awas ada ganjil genap Jakarta 30 April 2024 untuk para calon pengunjunga PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran