Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Insentif pembelian sepeda motor listrik resmi diumumkan yaitu sebesar Rp7 juta namun hanya untuk model tertentu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah Republik Indonesia resmi memberikan insentif pembelian sepeda motor listrik dan konversi. Bantuan tersebut rencananya berlaku mulai 20 Maret 2023 setelah seluruh pedoman selesai dibuat.
Hal ini disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia siang hari tadi. Diharapkan dengan adanya bantuan bisa mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kami hadir disini untuk memberi sejarah baru dengan berinisiatif menerbitkan program insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) sebagai langkah awal untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat,” tegas Luhut.
Meski demikian, tidak semua sepeda motor listrik akan mendapatkan bantuan pemerintah karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Hal ini disampaikan Febrio Nathan Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI.
“Syarat mendapat bantuan pemerintah adalah sudah diproduksi di dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sudah mencapai 40 persen atau lebih. Selain itu produsen yang unitnya mendapatkan bantuan tidak menaikkan harga hingga Desember 2023,” tegasnya.
Besaran insentif pun terbilang menarik karena mencapai Rp7 juta. Jumlah tersebut diyakini cukup untuk menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan elektifikasi.
Bantuan tidak hanya diberikan untuk pembelian baru, sepeda motor listrik hasil konversi juga mendapat insentif serupa. Hal ini disampaikan Rida Mulyana, Sekertaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Mineral (ESDM).
“Kami siap menyalurkan bantuan pemerintah untuk program konversi. Ada sedikit pembagian tugas, bantuan pemerintah untuk pembelian baru dilakukan Kementerian Perindustrian dan ESDM akan fokus pada konversi,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa jumlah sepeda motor listrik baru serta konversi yang mendapatkan bantuan akan dibatasi. Untuk pembelian dibatasi hanya 200.000 unit sementara konversi mencapai 50.000 unit.
Dengan demikian diharapkan pada pada akhir tahun akan ada 250.000 sepeda motor listrik (baru maupun konversi) hadir di Indonesia. Jumlah tersebut terbilang cukup kecil hanya sekitar 5 persen dari jumlah penjualan kendaraan roda dua di 2022 yang mencapai 5.22 juta unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 17:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
23 Juni 2025, 20:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025