Simpang Siur Subsidi Motor Listrik, Produsen Minta Kejelasan
25 Oktober 2024, 21:00 WIB
Insentif pembelian sepeda motor listrik resmi diumumkan yaitu sebesar Rp7 juta namun hanya untuk model tertentu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah Republik Indonesia resmi memberikan insentif pembelian sepeda motor listrik dan konversi. Bantuan tersebut rencananya berlaku mulai 20 Maret 2023 setelah seluruh pedoman selesai dibuat.
Hal ini disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia siang hari tadi. Diharapkan dengan adanya bantuan bisa mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kami hadir disini untuk memberi sejarah baru dengan berinisiatif menerbitkan program insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) sebagai langkah awal untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat,” tegas Luhut.
Meski demikian, tidak semua sepeda motor listrik akan mendapatkan bantuan pemerintah karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Hal ini disampaikan Febrio Nathan Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI.
“Syarat mendapat bantuan pemerintah adalah sudah diproduksi di dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sudah mencapai 40 persen atau lebih. Selain itu produsen yang unitnya mendapatkan bantuan tidak menaikkan harga hingga Desember 2023,” tegasnya.
Besaran insentif pun terbilang menarik karena mencapai Rp7 juta. Jumlah tersebut diyakini cukup untuk menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan elektifikasi.
Bantuan tidak hanya diberikan untuk pembelian baru, sepeda motor listrik hasil konversi juga mendapat insentif serupa. Hal ini disampaikan Rida Mulyana, Sekertaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Mineral (ESDM).
“Kami siap menyalurkan bantuan pemerintah untuk program konversi. Ada sedikit pembagian tugas, bantuan pemerintah untuk pembelian baru dilakukan Kementerian Perindustrian dan ESDM akan fokus pada konversi,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa jumlah sepeda motor listrik baru serta konversi yang mendapatkan bantuan akan dibatasi. Untuk pembelian dibatasi hanya 200.000 unit sementara konversi mencapai 50.000 unit.
Dengan demikian diharapkan pada pada akhir tahun akan ada 250.000 sepeda motor listrik (baru maupun konversi) hadir di Indonesia. Jumlah tersebut terbilang cukup kecil hanya sekitar 5 persen dari jumlah penjualan kendaraan roda dua di 2022 yang mencapai 5.22 juta unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 Oktober 2024, 21:00 WIB
18 Oktober 2024, 16:00 WIB
15 Oktober 2024, 16:18 WIB
14 Oktober 2024, 09:00 WIB
12 Oktober 2024, 13:00 WIB
Terkini
27 Oktober 2024, 10:00 WIB
Sebanyak 20 ribu lebih konsumen menyambangi puncak Honda Bikers Day di Klaten, Jawa tengah, Sabtu 26/10
27 Oktober 2024, 09:00 WIB
Ada beberapa strategi diterapkan BYD sehingga bisa memproduksi mobil listrik murah untuk pasar global
27 Oktober 2024, 08:00 WIB
Tersedia beberapa kemudahan untuk pembelian Suzuki XL7 Hybrid bekas di Oktober 2024 termasuk TDP Rp 6 jutaan
27 Oktober 2024, 08:00 WIB
Dinas Perhubungan akan lakukan rekayasa lalu lintas saat debat kedua calon gubernur DKI Jakarta hari ini
27 Oktober 2024, 07:00 WIB
HPM percaya diri Honda Brio tidak segera berganti generasi terbaru karena di pasaran masih cukup laris
26 Oktober 2024, 19:00 WIB
AHM dan Astra Motor Jogja menyerahkan donasi pendidikan kepada dua panti asuhan di kawasan Klaten, Jawa Tengah
26 Oktober 2024, 18:00 WIB
Gaikindo mengungkapkan ada sejumlah faktor yang akhirnya membuat mereka merevisi target penjualan mobil
26 Oktober 2024, 17:16 WIB
Debut di Paris Motor Show 2024, motor scrambler listrik Renault dijual terbatas 10 unit dengan harga fantastis