Populasi Sepeda Motor Listrik Hampir 70.000 Unit

Jumlah sepeda motor listrik di Indonesia sudah hampir mencapai 70.000 dan diharapkan bisa terus berkembang

Populasi Sepeda Motor Listrik Hampir 70.000 Unit

TRENOTO – Populasi sepeda motor listrik diklaim Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) sudah semakin berkembang. Berdasarkan data yang mereka miliki, sejak 2018 hingga September 2023 sedikitnya sudah ada 70.000 unit beredar di jalan.

Pertumbuhan tersebut diyakini akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Terlebih pemerintah tengah berupaya untuk mengakselerasi kendaraan listrik di Tanah Air.

“Kepemilikan sepeda motor listrik dari 2018 hingga sekarang sudah hampir mencapai 70.000 unit. Jumlah tersebut belum termasuk sepeda listrik,” ungkap Budi Setiadi, Ketua Umum Aismoli (27/10).

penjualan sepeda motor listrik
Photo : TrenOto

Budi menambahkan bahwa pertumbuhan jumlah sepeda motor listrik tidak lepas dari peran pemerintah selalu pembuat kebijakan. Besarnya pasar kendaraan roda dua juga menjadi pendukung hal tersebut.

Sementara dari sisi industri, terjadi penambahan jumlah pabrikan dan Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia. Bila pada 2018 hanya ada sembilan APM yang terdaftar maka di 2023 ada 52 pabrikan sudah mengajukan Sertifikat Uji Tipe (SUT).

Bahkan pabrikan besar di Indonesia pun sudah mulai agresif mengenalkan produk sepeda motor listrik. Salah satunya adalah Honda yang telah meluncurkan EM1 e: dan telah memiliki TKDN sebesar 40 persen sehingga bisa mendapat subsidi pemerintah.

“Berdasarkan data di Kementerian Perindustrian yang sudah mengajukan NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan) sekitar 48 pabrik. Secara kuantitas trennya meningkat terus sampai dengan 2023,” ucapnya.

Dilansir dari Antara, ia yakin bahwa Indonesia akan menjadi pusat industri dan pasar kendaraan listrik di Asia. Hal ini karena ada sedikitnya empat perusahaan yang tengah membangun baterai kendaraan listrik.

“Industrinya sekarang berkembang cukup pesat. Terlebih bila pabrik baterai untuk kendaraan listrik sudah rampung dibangun,” tambahnya.

Motor Listrik Savart Mejeng di IMOS 2023, Merek Lokal
Photo : Istimewa

Tak hanya itu, pemerintah juga memiliki rencana untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) menjadi 40 persen pada 2024. Bila target tercapai maka potensi Indonesia menjadi pusat industrik kendaraan listrik bisa terwujud.

“Bila semua ekosistem terwujud maka akan terjadi multiplier effect yang didapatkan oleh semua sektor. Mulai dari industrinya hingga UMKM-nya,” tegas Budi.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada