Banyak EV dengan Nilai TKDN Tinggi Dipercaya Bawa Dampak Positif
08 Mei 2025, 16:00 WIB
Jumlah sepeda motor listrik di Indonesia sudah hampir mencapai 70.000 dan diharapkan bisa terus berkembang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Populasi sepeda motor listrik diklaim Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) sudah semakin berkembang. Berdasarkan data yang mereka miliki, sejak 2018 hingga September 2023 sedikitnya sudah ada 70.000 unit beredar di jalan.
Pertumbuhan tersebut diyakini akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Terlebih pemerintah tengah berupaya untuk mengakselerasi kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kepemilikan sepeda motor listrik dari 2018 hingga sekarang sudah hampir mencapai 70.000 unit. Jumlah tersebut belum termasuk sepeda listrik,” ungkap Budi Setiadi, Ketua Umum Aismoli (27/10).
Budi menambahkan bahwa pertumbuhan jumlah sepeda motor listrik tidak lepas dari peran pemerintah selalu pembuat kebijakan. Besarnya pasar kendaraan roda dua juga menjadi pendukung hal tersebut.
Sementara dari sisi industri, terjadi penambahan jumlah pabrikan dan Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia. Bila pada 2018 hanya ada sembilan APM yang terdaftar maka di 2023 ada 52 pabrikan sudah mengajukan Sertifikat Uji Tipe (SUT).
Bahkan pabrikan besar di Indonesia pun sudah mulai agresif mengenalkan produk sepeda motor listrik. Salah satunya adalah Honda yang telah meluncurkan EM1 e: dan telah memiliki TKDN sebesar 40 persen sehingga bisa mendapat subsidi pemerintah.
“Berdasarkan data di Kementerian Perindustrian yang sudah mengajukan NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan) sekitar 48 pabrik. Secara kuantitas trennya meningkat terus sampai dengan 2023,” ucapnya.
Dilansir dari Antara, ia yakin bahwa Indonesia akan menjadi pusat industri dan pasar kendaraan listrik di Asia. Hal ini karena ada sedikitnya empat perusahaan yang tengah membangun baterai kendaraan listrik.
“Industrinya sekarang berkembang cukup pesat. Terlebih bila pabrik baterai untuk kendaraan listrik sudah rampung dibangun,” tambahnya.
Tak hanya itu, pemerintah juga memiliki rencana untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) menjadi 40 persen pada 2024. Bila target tercapai maka potensi Indonesia menjadi pusat industrik kendaraan listrik bisa terwujud.
“Bila semua ekosistem terwujud maka akan terjadi multiplier effect yang didapatkan oleh semua sektor. Mulai dari industrinya hingga UMKM-nya,” tegas Budi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2025, 16:00 WIB
08 Mei 2025, 07:00 WIB
06 Mei 2025, 09:00 WIB
05 Mei 2025, 19:00 WIB
04 Mei 2025, 07:19 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips