21 Motor Listrik Dilelang di PEVS 2024, Begini Cara Ikutnya
03 Mei 2024, 11:22 WIB
Standarisasi baterai motor listrik masih perlu jadi perhatian, Kemenperin kembali ingatkan para produsen
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Standarisasi baterai motor listrik masih jadi salah satu kendala dihadapi produsen di Tanah Air. Pemerintah juga didorong untuk menerbitkan regulasi terkait hal tersebut agar bisa mempercepat penjualan kendaraan listrik termasuk konversi.
Perlu diketahui standarisasi penyimpan daya meliputi baterai itu sendiri sampai SPKBLU (stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum) atau swap station.
Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian menyebut bahwa standarisasi baterai motor listrik masih menjadi tantangan utama buat para pelaku usaha.
“Saya kira itu juga akan membuat masyarakat sebagai calon konsumen bisa lebih nyaman dengan adanya standarisasi,” ujar Agus di sela pembukaan pameran otomotif IMOS 2023, ICE BSD, Tangerang.
Apabila sudah ada standar untuk seluruh kendaraan roda dua bertenaga listrik yang mengadopsi fitur swap battery tentu jadi lebih mudah dan menenangkan jika masyarakat ingin berpergian jarak jauh.
Karena baterai digunakan antar motor sama sehingga seperti SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) yang bisa digunakan beragam tipe dan model mobil listrik di Indonesia.
“Sudah kita berikan arahan untuk memulai komunikasi dengan para produsen bagaimana kita merumuskan standarisasi. Cepat atau lambat kita harus punya standar dari kendaraan listrik roda dua,” tegas dia.
Sebelumnya PT PLN Persero bersama PT IBC (Indonesia Battery Corporation) telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) bersama tiga pabrikan yakni Gesits, Volta dan Alva.
Dalam kesepakatan itu IBC menjadi pemasok baterai ketiga produsen tersebut, dan PLN sebagai penyuplai daya serta infrastruktur SPBKLU.
Hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB untuk Transportasi Jalan.
“Dengan penambahan fasilitas penukaran baterai motor lsitrik diperbanyak di tiap lokasi, tentu ke depan peningkatan konsumsi harus disediakan oleh PLN,” ucap Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.
Apabila sudah ada standarisasi baterai merata, masyarakat diharapkan bisa lebih yakin beralih dari motor konvensional. Karena SPBKLU dapat digunakan untuk beragam jenis baterai.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Mei 2024, 11:22 WIB
03 Mei 2024, 08:00 WIB
02 Mei 2024, 19:13 WIB
02 Mei 2024, 19:07 WIB
02 Mei 2024, 10:00 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 15:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat
03 Mei 2024, 13:44 WIB
Beberapa model baru mulai ditawarkan dengan banderol kompetitif, berikut daftar harga mobil listrik Mei 2024
03 Mei 2024, 11:22 WIB
Terdapat 21 motor listrik dilelang di PEVS 2024, seluruh pengunjung pun berkesempatan mengikuti program ini
03 Mei 2024, 08:00 WIB
Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia
03 Mei 2024, 07:00 WIB
Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Manfaatkan layanan ini menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tidak beroperasi setiap hari Minggu
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan