Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Standarisasi baterai motor listrik masih perlu jadi perhatian, Kemenperin kembali ingatkan para produsen
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Standarisasi baterai motor listrik masih jadi salah satu kendala dihadapi produsen di Tanah Air. Pemerintah juga didorong untuk menerbitkan regulasi terkait hal tersebut agar bisa mempercepat penjualan kendaraan listrik termasuk konversi.
Perlu diketahui standarisasi penyimpan daya meliputi baterai itu sendiri sampai SPKBLU (stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum) atau swap station.
Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian menyebut bahwa standarisasi baterai motor listrik masih menjadi tantangan utama buat para pelaku usaha.
“Saya kira itu juga akan membuat masyarakat sebagai calon konsumen bisa lebih nyaman dengan adanya standarisasi,” ujar Agus di sela pembukaan pameran otomotif IMOS 2023, ICE BSD, Tangerang.
Apabila sudah ada standar untuk seluruh kendaraan roda dua bertenaga listrik yang mengadopsi fitur swap battery tentu jadi lebih mudah dan menenangkan jika masyarakat ingin berpergian jarak jauh.
Karena baterai digunakan antar motor sama sehingga seperti SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) yang bisa digunakan beragam tipe dan model mobil listrik di Indonesia.
“Sudah kita berikan arahan untuk memulai komunikasi dengan para produsen bagaimana kita merumuskan standarisasi. Cepat atau lambat kita harus punya standar dari kendaraan listrik roda dua,” tegas dia.
Sebelumnya PT PLN Persero bersama PT IBC (Indonesia Battery Corporation) telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) bersama tiga pabrikan yakni Gesits, Volta dan Alva.
Dalam kesepakatan itu IBC menjadi pemasok baterai ketiga produsen tersebut, dan PLN sebagai penyuplai daya serta infrastruktur SPBKLU.
Hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB untuk Transportasi Jalan.
“Dengan penambahan fasilitas penukaran baterai motor lsitrik diperbanyak di tiap lokasi, tentu ke depan peningkatan konsumsi harus disediakan oleh PLN,” ucap Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.
Apabila sudah ada standarisasi baterai merata, masyarakat diharapkan bisa lebih yakin beralih dari motor konvensional. Karena SPBKLU dapat digunakan untuk beragam jenis baterai.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
28 Juli 2025, 11:00 WIB
22 Juli 2025, 15:31 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring