Zeneos Ionity Tampil Perdana di IMOS 2024
30 Oktober 2024, 15:00 WIB
Ban belakang motor lebih cepat botak karena beberapa hal dan salah satunya adalah kebiasaan pengguna
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Ban pada motor merupakan salah satu komponen penting yang berkaitan dengan keselamatan. Selama ini diketahui bahwa penyebab ban belakang motor lebih cepat botak adalah jarak tempuh saja.
Dilansir dari laman resmi Wahana Honda, penyebabnya bukan hanya jarak saja. Kesalahan para pengguna kendaraan bisa menyebabkan ban belakang motor lebih cepat botak.
Berikut ini beberapa penyebab ban belakang motor lebih cepat botak
Pada motor matic khususnya rem belakang berada di setang sebelah kiri. Hal ini membuat para penggunanya lebih nyaman menggunakan rem belakang.
Selain itu, tangan pengendara juga kerap menempel dan tanpa sadar menarik rem. Kebiasaan tersebut membuat ban belakang lebih cepat botak.
Dalam kasus ini, rem belakang membuat ban mendapat beban lebih banyak sehingga ban cepat terkikis dan akhirnya botak.
Selain rem, penyebab ban belakang motor lebih cepat aus adalah beban boncengan. Dengan membawa boncengan berat akan bobot kendaraan akan condong ke belakang.
Teorinya sama seperti di atas dengan beban berlebih, maka akan memberikan tekanan pada ban. Sehingga kembangan ban akan lebih cepat tergerus.
Teori ini sama dengan mobil, karena ban ditumpu sebagai penggerak akan lebih cepat aus. Sepeda motor yang mengandalkan ban belakang sebagai penggerak tentunya membuat ban mendapat lebih banyak tekanan.
Posisi ban belakang yang lebih dekat dengan mesin. Mesin bakar tentunya mengeluarkan panas maka akan memberikan tekanan lebih pada ban.
Intinya ban yang mendapatkan tekanan berlebih akan lebih cepat aus. Dalam hal ini suhu panas mesin akan membuat ban memuai sehingga karet sebagai bahan bakunya menjadi lebih cepat habis.
Sebagai kesimpulan ban belakang pada sepeda motor memiliki kinerja lebih banyak dibandingkan depan. Sehingga sewajarnya ban belakang motor akan lebih cepat aus.
Lalu dengan kondisi tersebut di atas, pelakuan pengguna kendaraan juga perlu mendapat perhatian. Hal ini agar tidak membuat ban belakang lebih awet tentunya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 Oktober 2024, 15:00 WIB
26 Juni 2024, 11:00 WIB
29 November 2022, 15:01 WIB
24 Agustus 2022, 20:47 WIB
01 Mei 2022, 06:30 WIB
Terkini
30 Mei 2025, 09:00 WIB
Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai
30 Mei 2025, 08:24 WIB
Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya
30 Mei 2025, 07:18 WIB
Dijual mulai Rp 200 jutaan dengan sejumlah perbedaan, berikut rangkuman komparasi SUV kompak Rp 200 jutaan
29 Mei 2025, 19:00 WIB
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia akan mengandalkan AI dalam mengatasi jalan rusak yang sering ditemui
29 Mei 2025, 17:00 WIB
Tol Padang Sicincin diawasi petugas dengan menggunakan speed gun untuk memastikan tidak ada pelanggar kecepatan
29 Mei 2025, 15:00 WIB
Target penjualan Suzuki Fronx mencapai 2.000 unit per bulan dan varian tertinggi dipercaya jadi tulang punggung
29 Mei 2025, 13:00 WIB
Terdapat diskon motor listrik Honda yang bisa dimanfaatkan di penghujung Mei 2025, yakni sampai Rp 7 juta
29 Mei 2025, 11:00 WIB
Kabar kehadirannya mulai terdengar, PT EMI ungkap ketertarikannya memboyong Mazda EZ-6 ke pasar Indonesia