Opsen Buat Target Penjualan Motor Baru di 2025 Masih Abu-Abu

AISI masih menunggu penerapan relaksasi opsen guna menentukan target penjualan motor baru sepanjang 2025

Opsen Buat Target Penjualan Motor Baru di 2025 Masih Abu-Abu

KatadataOTOAISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) belum mau mengeluarkan target penjualan motor baru di 2025. Hal itu berkaitan dengan sejumlah kebijakan yang masih terus berubah.

Satu di antaranya penerapan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) di Tanah Air.

Sejumlah daerah memang sudah menetapkan memberikan relaksasi atau bahkan tidak menjalankan sama sekali kebijakan di atas.

Akan tetapi kelonggaran atas penerapan opsen BBNKB dan PKB di beberapa wilayah hanya berstatus sementara. Bahkan ada yang mau selesai di akhir Maret 2025.

Potongan Harga Aprilia SR GT Sentuh Rp 15 Juta di Jakarta Fair
Photo : KatadataOTO

Oleh sebab itu mereka belum mau menyebutkan berapa target telah ditetapkan untuk penjualan motor baru tahun ini.

“Sebetulnya tahun lalu kami sudah keluarkan 6,4 juta sampai 6,7 juta unit. Namun angka tersebut belum diperhitungkan dengan dampak daripada opsen,” ungkap Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Sigit menjelaskan kalau AISI bakal memantau sejauh mana penerapan opsen PKB dan BBNKB setelah Lebaran 2025. Apakah akan ada perubahan di sejumlah daerah atau tidak.

Dengan begitu mereka bisa menentukan angka penjualan motor baru yang benar-benar ingin dicapai oleh asosiasi satu ini.

“Kita sambil diskusi dengan pemerintah terkait. Mereka akan tetap menunda atau menaikan opsen,” lanjut Sigit.

Lebih jauh ia menuturkan bahwa mereka masih mendiskusikan mengenai angka penjualan motor baru sepanjang 2025.

Relaksasi Opsen Diharapkan Diperpanjang

Di sisi lain, Sigit mengaku ada sejumlah saran untuk wilayah yang relaksasi opsennya akan berakhir setelah lebaran nanti.

“Paling ditunda (penerapan opsen) atau kenaikannya bertahap. Sementara dua itu saja untuk solusinya,” pungkas Sigit.

Sebagai informasi, penerapan opsen BBNKB serta PKB cukup mempengaruhi penjualan motor baru di Tanah Air.

Royal Enfield Jual Dua Motor Baru di GIIAS, Ada Himalayan 450
Photo : KatadataOTO

Sebab aturan satu ini membuat harga kendaraan roda dua anyar terkatrol cukup tinggi. Mulai ratusan ribu atau bahkan jutaan, tergantung dari modelnya.

Otomatis biaya yang harus ditanggung masyarakat semakin besar. Membuat konsumen menunda pembelian atau memilih memboyong motor bekas.

Karenanya AISI berharap relaksasi opsen kembali diberikan demi mendongkrak pasar kendaraan roda dua di dalam negeri.


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Dishub Siapkan 36 Kantong Pakir Car Free Night Jakarta

Dinas Perhubungan telah menyiapkan kantong parkir Car Free Night untuk memudahkan masyarakat yang bawa kendaraan

news
Rekayasa lalu lintas

Dishub Rekayasa Lalu Lintas di TMII dan Ragunan di Malam Tahun Baru

Dinas Perhubungan bakal rekayasa lalu lintas di TMII dan Ragunan untuk hindari kepadatan di malam tahun baru

motor
Koleksi Motor

Penampakan Koleksi Motor MotoGP Ryan Wedding yang Disita FBI

Koleksi motor mantan atlet dan buron FBI jadi perhatian, banyak unit bersejarah dari Moto2 sampai MotoGP

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini Akhir 2025, Rabu 31 Desember

Di penghujung tahun perpanjangan masa berlaku kartu bisa dimanfaatkan di SIM keliling Jakarta hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 31 Desember 2025, Terakhir di Tahun Ini

Ganjil genap Jakarta terakhir di tahun ini tetap dilangsungkan dengan ketat untuk atasi kemacetan lalu lintas

news
SIM keliling Bandung

Ubertos Jadi Lokasi SIM Keliling Bandung Sebelum Libur Tahun Baru

Memasuki libur tahun baru 2026, SIM keliling Bandung tetap dihadirkan demi memfasilitasi kebutuhan pengendara

mobil
Mobil Cina

Desain Mobil Cina Akan Berubah Drastis di 2027, Ini Sebabnya

Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan

mobil
Mobil Cina

Penjualan Mobil Cina Diproyeksikan Lampaui Jepang Tahun Ini

Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit