Kemenperin Pastikan Insentif Motor Listrik Bakal Tetap Diberikan
22 Juli 2025, 15:31 WIB
Volta hadirkan subsidi motor listrik di ajang PEVS 2023 yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung di JIExpo
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Berbagai produsen motor listrik unjuk gigi pada PEVS 2023. Satu diantaranya adalah PR NFC Indonesia, Volta.
Guna menarik perhatian pengunjung, Volta hadirkan subsidi motor listrik buat produknya. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya saat datang ke JIExpo Kemayoran, Jakarta.
“Volta telah mempersiapkan diri dari berbagai segi, mulai peningkatan kapasitas produksi hingga memastikan cara pemesanan yang mudah bagi masyarakat," ujar Iwan Suryaputra, Chief Executive Officer Volta.
Dengan begitu mereka berharap adopsi kendaraan roda dua setrum terus meningkat. Sehingga dapat memberikan dampak positif.
Kendati demikian baru ada satu model dari pabrikan ini yang masuk skema subsidi motor listrik dari pemerintah, yakni Volta 401 Reguler bisa dibeli di harga Rp9.9 jutaan saja.
Sebagai informasi produk tersebut menjadi unggulan dari mereka. Sebab memiliki TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 47.36 persen.
Di sisi lain Volta juga tengah berusaha menaikan TKDN dari sejumlah motornya. Langkah ini ditempuh guna masuk dalam skema bantuan Presiden Joko Widodo.
Sehingga masyarakat memiliki pilihan yang beragam saat ingin membeli kendaraan elektrik.
Perlu diketahui ada sejumlah syarat guna mendapatkan subsidi motor listrik. Seperti harus menjadi penerima KUR (kredit usaha rakyat) atau BPUM (bantuan produktif usaha mikro).
Lalu penerima Bantuan Subsidi Upah atau insentif Listrik sampai 900 VA. Masyarakat dapat dengan mudah melakukan verifikasi guna memanfaatkannya.
Cukup membuka situs web resmi Volta (https://voltaindonesia.com/subsidi) kemudian mengisi data diri, seperti nama, NIK, nomor telepon, email juga alamat domisili.
Apabila NIK memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi motor listrik, pihak Volta akan memberikan informasi dan selanjutnya melakukan konfirmasi kepada calon pembeli.
Seperti diketahui sebelumnya, Jokowi meluncurkan program subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta. Anggaran yang dikeluarkan pun tidak sedikit.
Bantuan pada 2023 sebanyak Rp1.75 triliun buat 200 ribu kendaraan roda dua setrum baru serta 50 ribu konversi.
Sedangkan 2024 lebih besar lagi. Sebab jumlah targetnya mencapai 600 motor elektrik lalu 150 ribu konversi menelan biaya Rp5.25 triliun.
Berangkat dari hal tersebut Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan (Menkeu) melarang harga motor listrik subsidi naik.
“Seluruh kendaraan roda dua elektrik yang mendapat bantuan harus diberikan persyaratan tidak menaikkan harga jual selama masa pemberian insentif,” ujar Sri Mulyani.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Juli 2025, 15:31 WIB
21 Juli 2025, 07:00 WIB
05 Juli 2025, 08:32 WIB
04 Juli 2025, 07:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025