Smoot Dorong Kepastian Subsidi Motor Listrik Buat Tahun Depan
10 November 2024, 07:00 WIB
Aismoli memastikan situs Sisapira guna menyalurkan subsidi motor listrik tengah dilakukan penyesuaian data
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Laman resmi Sisapira.id guna menyalurkan subsidi motor listrik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum aktif hingga Rabu (13/9). Berdasarkan hasil penelusuran TrenOto, muncul keterangan halaman sedang dalam perbaikan.
Hal tersebut terjadi usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) merubah syarat aturan subsidi motor listrik beberapa waktu lalu. Kini bantuan itu bisa dimanfaatkan dengan hanya satu KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Berangkat dari hal tersebut Budi Setyadi, Ketua Aismoli (Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia) angkat bicara. Menurutnya hal ini karena sedang dilakukan pembaruan data.
“Kalau sekarang Sisapira tengah mengalami proses penyesuaian dari peraturan Kemenperin yang baru,” ujar Budi kepada TrenOto beberapa waktu lalu.
Dia pun berharap prosesnya bisa berjalan cepat. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan subsidi motor listrik diberikan Jokowi.
Selain itu Budi juga mengungkapkan kalau masyarakat sudah banyak yang menunggu laman resmi Sisapira bisa kembali beroperasi normal.
“Mudah-mudahan masyarakat segera beralih ke sepeda motor listrik. Jadi diharapkan masyarakat menyambut baik serta dapat berdampak banyak ke negara,” tegas Budi.
Peter Peter Kho, Humas Aismoli pun satu suara dengan Budi. Pria tersebut mengatakan pihaknya tengah menunggu penyesuaian data dari website Sisapira.
“Mungkin beberapa hari akan selesai, targetnya minggu ini sudah bisa diakses kembali,” katanya.
Patut diketahui kebijakan anyar dari Jokowi tertuang dalam Permenperin (Peraturan Menteri Perindustrian) Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No. 6 Tahun 2023. Di dalamnya diatur mengenai Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Roda Dua.
Dengan perubahaan tersebut Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian berharap minat masyarakat buat adopsi kendaraan setrum di Tanah Air bertumbuh.
“Saya kira ini salah satu upaya kita buat meningkatkan minat masyarakat untuk mengisi populasi keberadaan motor listrik, jadi kita merevisi aturannya,” kata Agus.
Pria tersebut juga ingin target kuota 200 ribu unit bantuan dari Jokowi dapat tercapai pada akhir 2023. Jadi lebih banyak orang memakai kendaraan roda dua ramah lingkungan.
Selain itu diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat mengenai motor listrik. Sehingga tidak takut lagi beralih dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 November 2024, 07:00 WIB
06 November 2024, 20:04 WIB
06 November 2024, 11:00 WIB
04 November 2024, 19:00 WIB
02 November 2024, 12:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat