Konversi Motor Listrik Gratis Ternyata Hanya untuk Guru dan Siswa
08 Mei 2024, 09:00 WIB
Diracik bukan untuk kebutuhan riset, berikut ini keunikan motor listrik hidrogen rakitan mahasiswa MIT
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – MIT (Massachusetts Institute of Technology) terkenal sebagai salah satu universitas terbaik di dunia. Kontribusi nyata diberikan lewat inovasi termasuk di sektor kendaraan ramah lingkungan.
Belum lama ini tim mahasiswa MIT rakit motor listrik bertenaga hidrogen yang memiliki sejumlah keunikan. Mereka berniat membagikan racikan itu sehingga jika orang ingin meriset sepeda motor bisa membuat versinya sendiri.
Motor listrik hidrogen rakitan mahasiswa MIT sebelumnya sudah sukses melalui demonstrasi di trek pada Oktober 2023. Setelah itu spesifikasi dan prosedur perakitan akan dipublikasikan secara daring di masa mendatang.
Tim MIT diketahui sedang mengkurasi buku panduan prosedur jika pengguna sepeda motor berniat mengkonversi motor jadi bertenaga hidrogen.
“Kami berharap proyek ini bisa jadi kesempatan untuk kita berdiskusi tentang sistem small hydrogen yang bisa meningkatkan permintaan dan mengarah ke pengembangan infrastruktur,” ucap Aditya Mehrotra, leader Electric Vehicle Team MIT dalam siaran resmi MIT News.
Dalam prosesnya tim Electric Vehicle butuh waktu satu tahun. Sejumlah komponen diterima merupakan donasi dari sponsor termasuk fuel cell.
Tim menggunakan frame dari sebuah motor lansiran 1999. Beragam komponen kustom digunakan untuk menyokong motor elektrik, tangki hidrogen, fuel cell dan rantai penggerak.
Uniknya motor listrik hidrogen tersebut memiliki komponen dilepas pasang. Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan periset dan jadi wadah eksperimen.
Mehrotra menjelaskan tim memang sengaja tidak mendesain motor itu seperti produk komersial tapi murni buat riset. Sehingga berbagai pihak bisa ikut ambil bagian mengembangkan misal untuk segi desain.
“Sejauh yang kami tahu kita pionir di motor listrik hidrogen open-source, didokumentasi, ditest dan dilepas sebagai platform,” tegas Mehrotra.
Mereka terlebih dulu menggunakan tenaga dari baterai sembari menunggu fuel cell dari Doosan, perusahaan Korea Selatan. Sebelum diuji di trek mereka menggunakan dynamometer bekerja layaknya treadmill.
Electric Vehicle Team dari MIT terdiri dari belasan mahasiswa. Mereka menegaskan bahwa motor tersebut tidak dirakit buat ikut perlombaan atau kompetisi namun sekadar dipresentasikan di konferensi.
Setelah mejeng di CES (Consumer Electronics Show) 2024, motor listrik hidrogen rakitan tim mahasiswa itu akan dipamerkan di World Hydrogen Summit di Belanda, Mei 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2024, 09:00 WIB
06 Mei 2024, 20:18 WIB
06 Mei 2024, 10:58 WIB
06 Mei 2024, 08:14 WIB
05 Mei 2024, 16:04 WIB
Terkini
09 Mei 2024, 06:00 WIB
Tetap dapat dimanfaatkan di hari libur,berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini Kamis 9 Mei
08 Mei 2024, 22:54 WIB
Hyundai siapkan penantang Toyota Transmover untuk mengincar segmen fleet perusahaan jasa transportasi
08 Mei 2024, 21:00 WIB
Berikut cicilan Honda City Hatchback seperti milik Safiq Rahim mantan kapten Timnas Malaysia yang diteror
08 Mei 2024, 20:00 WIB
Agar sesuai kebutuhan, ada perbedaan Neta V-II rakitan lokal dengan yang dipasarkan di China dan Thailand
08 Mei 2024, 19:11 WIB
Beberapa waktu belakangan sosial media ramai isu Pertalite dihapus disejumlah SPBU, Pertamina pun buka suara
08 Mei 2024, 17:00 WIB
Dishub DKI Jakarta akan gelar sidang untuk tukang parkir liar yang tetap nekat beroperasi mulai pekan depan
08 Mei 2024, 14:00 WIB
Baterai Neta V-II rakitan lokal berkapasitas lebih kecil tapi tawarkan daya jelajah sama, ini penjelasannya
08 Mei 2024, 13:00 WIB
GIIAS 2024 bakal diikuti sedikitnya 50 merek kendaraan dan delapan diantaranya merupakan brand baru