ZPT Nimbuzz Hadir di PEVS 2024, Cuma Rp 2 Jutaan
01 Mei 2024, 16:00 WIB
Biaya konversi sepeda motor bensin menjadi listrik tidak murah namun masih sebanding dengan manfaat yang didapat
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Boleh dikatakan bahwa perkembangan sepeda motor listrik di Indonesia jauh lebih cepat ketimbang mobil. Hal ini karena ada banyak perusahaan yang telah menghadirkan produknya ke Indonesia dan mendapat respon positif.
Tak hanya itu, ada beberapa workshop dengan kemampuan mengkonversi motor bensin menjadi listrik. Dampaknya tentu memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan teknologi sesuai keinginannya.
Namun sayangnya, biaya yang dikeluarkan pun tidak bisa dikatakan kecil karena pemilik harus menghabiskan dana sedikitnya Rp10 juta. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Katadata, biaya perubahan tersebut masih bisa ditekan bila sepeda motor yang melakukan konversi berjumlah banyak. Untuk itu, pemerintah akan melakukan beberapa program untuk mendukung perubahan.
Kementerian ESDM sendiri sejatinya memiliki Program Konversi 1.000 unit Sepeda Motor Penggerak BBM menjadi Motor Listrik. Program tersebut dilakukan secara bertahap sejak 2021 sebagai contoh untuk masyarakat.
“Pada 2021 telah dilakukan konversi motor BBM ke listrik sebanyak 100 unit dan tahun ini kita melangkah ke 1.000 unit. Pemerintah ingin memberi contoh kepada masyarakat agar tercipta pasar sepeda motor listrik," ujar Luh Nyoman Puspa Dewi, Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Kementerian ESDM.
Saat ini juga Kementerian ESDM telah bekerjasama dengan bengkel-bengkel Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk melakukan pelatihan konversi motor BBM ke listrik. Produsen komponen juga digandeng untuk mendapatkan harga komponen yang ekonomis.
"Setidaknya 50 bengkel UKM telah dilatih untuk program konversi 1.000 unit motor untuk tahun ini. Untuk mendapatkan nilai keekonomian komponen, Kementerian ESDM juga telah menjalin kerja sama dengan produsen komponen agar dapat melokalisasi komponen konversi bernilai keekonomian terjangkau," jelasnya.
Sementara itu pihak Kepolisian pun telah menegaskan untuk memudahkan proses registrasi kendaraan. Dengan demikian diharapkan masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan perubahan pada kendaraannya.
“Dalam mengemban fungsi registrasi serta identifikasi forensik kendaraan bermotor, Kepolisian, Bapenda dan Jasa Raharja berkewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak kendaraan bermotor,” Kombes Polisi Latief Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 Mei 2024, 16:00 WIB
30 April 2024, 18:00 WIB
20 Januari 2024, 19:56 WIB
01 Desember 2023, 11:19 WIB
29 November 2023, 21:27 WIB
Terkini
14 November 2025, 07:00 WIB
Penjualan mobil pikap Oktober 2025 di Indonesia berhasil mencatat angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir
14 November 2025, 06:00 WIB
Beberapa hari sebelum akhir pekan, SIM keliling Bandung bisa ditemui di dua lokasi oleh para pengendara
14 November 2025, 06:00 WIB
Hari ini SIM keliling Jakarta masih dibuka seperti biasa, dapat mengakomodir perpanjangan SIM A dan C
14 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih diterapkan hari ini untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan lalu lintas
13 November 2025, 23:00 WIB
PT AHM menghadirkan beberapa warna baru untuk skutik Honda Scoopy, harga mulai Rp 22 jutaan OTR Jakarta
13 November 2025, 22:30 WIB
Produksi mobil nasional, komitmen Presiden Prabowo Subianto akan melibatkan beberapa pihak termasuk Pindad
13 November 2025, 21:30 WIB
Audi berikan bocoran desain mobil Formula 1 perdana mereka yang bakal debut tahun depan, ambil alih tim Sauber
13 November 2025, 21:30 WIB
Ada satu hal yang disorot oleh bos Ford sebagai perbedaan utama karakter konsumen Indonesia dan Thailand