Honda WN7, EV Fun Concept yang Mulai Dipasarkan di EICMA 2025
05 November 2025, 07:30 WIB
Adopsi sepeda motor listrik di Indonesia terbilang lambat karena kurang tersebarnya diler di sejumlah daerah
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Minimnya adopsi sepeda motor listrik di Indonesia menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya pemerintah sudah memberikan beragam kemudahan termasuk insentif sebesar Rp7 juta untuk meningkatkan penjualan namun hasilnya masih kurang memuaskan.
Salah satu yang memperhatikan situasi tersebut adalah Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli). Mereka melihat ada permasalahan dalam pemerataan pedagang.
“Menurut saya kendalanya adalah diler sepeda motor listrik belum merata di seluruh daerah. Saya bahkan dapat telepon dari Jember menyampaikan bahwa di Jember belum ada padahal kota besar di Jawa Timur,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli (29/11).
Menurutnya diler sepeda motor listrik yang terbatas membuat masyarakat kesulitan melakukan pembelian. Sehingga adopsi Electric Vehicle khususnya roda dua di Tanah Air menjadi lebih lambat dari harapan.
Padahal menurutnya saat ini sejumlah merek motor listrik sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen. Sayangnya jumlah dilernya masih sedikit dan terbatas di Jakarta.
“Diler yang sudah masuk sekitar 500 dan menunggu verifikasi sekitar 200. Jadi ada 700-an dealer telah tersebar di seluruh Indonesia tapi populasi terbanyak di Jakarta,” ucapnya dilansir Antara.
Ia pun terus mendorong 17 merek sepeda motor listrik yang sudah memenuhi persyaratan dan menjadi mitra pemerintah untuk melakukan penjualan dengan skema bantuan. Sehingga diharapkan penetrasi pasar bisa ditingkatkan khsususnya di daerah potensial tetapi belum tersentuh.
“Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan setidaknya ada 52 merek kendaraan listrik yang terdaftar sementara Kementerian Perindustrian terdapat 42 brand. Sedangkan saat ini anggota Aismoli ada 38 tapi mudah-mudahan ada brand baru segera bergabung dan bisa mengatasi permasalahan,” jelas Budi Setiyadi.
Berdasarkan data Sisapira pada Rabu (29/11) saat ini baru 4.148 unit sepeda motor listrik yang tersalurkan. Sementara untuk sisa kuota kendaraan masih 184.996 unit.
Padahal jumlah model yang ditawarkan terus meningkat. Tercatat sedikitnya ada 39 sepeda motor listrik dari berbagai merek bisa dibeli oleh masyarakat dengan insentif Rp7 juta.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 November 2025, 07:30 WIB
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
15 Oktober 2025, 11:00 WIB
14 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang