Diskon Motor Honda Setelah Lebaran 2025, Tembus Rp 8 Jutaan
10 April 2025, 17:17 WIB
Givi bergerak cepat buat mengakomodir kebutuhan bracket box motor listrik yang dialami oleh konsumen mereka
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Populasi motor listrik di Tanah Air semakin tumbuh pesat. Hal itu terbukti dari data yang dimiliki oleh AISMOLI (Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia).
Di dalamnya dijelaskan kalau sejak 2018 sampai September 2023 sudah ada 70 ribu unit kendaraan roda dua setrum mengaspal.
Jumlah di atas bahkan diyakini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan subsidi motor listrik.
Givi Indonesia pun tidak mau ketinggalan momentum yang ada. Mereka mengaku telah menggarap bracket box motor listrik buat berbagai jenis merek.
Hal itu dikatakan langsung oleh Dimas Ngurah selaku Direktur Givi Indonesia pada gelaran IMOS 2023. Bahkan dia menuturkan kalau pihaknya terus berinovasi menyesuaikan jenis kendaraan setrum yang ada.
Kemudian produsen aksesoris otomotif satu ini juga berupaya komunikasi dengan berbagai macam merek motor listrik.
“Hampir seluruh motor listrik yang diluncurkan, biasanya tim kami datang ke mereka. Ada produk baru langsung kami develop,” ungkapnya, Jumat (27/10).
Lebih jauh Dimas mengatakan kalau bracket box motor listrik memang jadi hal krusial sekarang. Sebab berkurang ruang bagasi buat menyimpan barang bawaan.
Biasanya sudah ada baterai memenuhi kompartemen tersebut, sehingga konsumen kesulitan menaruh barang-barang.
"Motor listrik sekarang masih sebatas commuter, bukan untuk touring. Jadi yang kita support, box buat daily, yakni berukuran 45 liter ke bawah," tegasnya.
Di sisi lain Givi Indonesia juga akan mendukung Peraturan Menteri terkait modifikasi motor. Hal itu karena penggunaan box bisa menambah dimensi dari kendaraan.
" Jika ada perkembangan maupun inovasi mengenai kebijakan atau regulasi, standar kita pun turut bakal mengikuti,” tambahnya.
Dimas Ngurah juga menjelaskan kalau produknya sudah banyak dipakai oleh beberapa instansi pemerintah. Jadi tidak dipastikan tidak akan melanggar ketentuan yang berlaku.
“Contoh ke Dishub, Polda Metro Jaya dan lain-lain. Itu sudah digunakan di motor operasional mereka,” tegas Dimas.
Dimas pun mengaku selalu memberikan edukasi terhadap para pengguna box. Sehingga mereka tidak hanya menjual, namun juga membantu konsumen agar melakukan modifikasi sesuai peraturan.
"Namun kami selalu berusaha keras untuk campaign soal penggunaan kapasitas box sesuai dengan motor yang dimiliki," Dimas menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 April 2025, 17:17 WIB
10 April 2025, 09:00 WIB
09 April 2025, 18:00 WIB
05 April 2025, 18:00 WIB
05 April 2025, 16:07 WIB
Terkini
10 April 2025, 21:00 WIB
PLN mengklaim bahwa jumlah transaksi di SPKLU selama libur Lebaran mengalami peningkatan cukup tajam
10 April 2025, 20:00 WIB
Francesco Bagnaia dalam kepercayaan diri tinggi untuk meraih kemenangan kembali pada MotoGP Qatar 2025
10 April 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Korea Selatan siap dukung industri terdampak seperti pabrik otomotif dalam menghadapi tarif impor AS
10 April 2025, 18:18 WIB
Wuling beri kemudahan kepada pelanggan yang ingin melakukan pembelian dengan promo DP ringan dan bunga 0 persen
10 April 2025, 17:17 WIB
Terdapat beragam diskon motor Honda yang bisa Anda manfaatkan pada bulan ini untuk memiliki unit terbaru
10 April 2025, 16:00 WIB
Kuota impor diterapkan di sektor otomotif, menarik manufaktur agar komitmen berinvestasi di dalam negeri
10 April 2025, 15:01 WIB
Pertamina mengaku baru saja melakukan penyelidikan terkait kasus BBM tercampur air di sebuah SPBU di Klaten
10 April 2025, 14:00 WIB
Kembaran BYD Seal ini ditawarkan dalam tipe EV dan PHEV, kompatibel dengan sistem fast charging teranyar