Alva Ogah Pakai Skema Sewa Baterai Motor Listrik
17 Mei 2024, 14:00 WIB
Givi bergerak cepat buat mengakomodir kebutuhan bracket box motor listrik yang dialami oleh konsumen mereka
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Populasi motor listrik di Tanah Air semakin tumbuh pesat. Hal itu terbukti dari data yang dimiliki oleh AISMOLI (Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia).
Di dalamnya dijelaskan kalau sejak 2018 sampai September 2023 sudah ada 70 ribu unit kendaraan roda dua setrum mengaspal.
Jumlah di atas bahkan diyakini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan subsidi motor listrik.
Givi Indonesia pun tidak mau ketinggalan momentum yang ada. Mereka mengaku telah menggarap bracket box motor listrik buat berbagai jenis merek.
Hal itu dikatakan langsung oleh Dimas Ngurah selaku Direktur Givi Indonesia pada gelaran IMOS 2023. Bahkan dia menuturkan kalau pihaknya terus berinovasi menyesuaikan jenis kendaraan setrum yang ada.
Kemudian produsen aksesoris otomotif satu ini juga berupaya komunikasi dengan berbagai macam merek motor listrik.
“Hampir seluruh motor listrik yang diluncurkan, biasanya tim kami datang ke mereka. Ada produk baru langsung kami develop,” ungkapnya, Jumat (27/10).
Lebih jauh Dimas mengatakan kalau bracket box motor listrik memang jadi hal krusial sekarang. Sebab berkurang ruang bagasi buat menyimpan barang bawaan.
Biasanya sudah ada baterai memenuhi kompartemen tersebut, sehingga konsumen kesulitan menaruh barang-barang.
"Motor listrik sekarang masih sebatas commuter, bukan untuk touring. Jadi yang kita support, box buat daily, yakni berukuran 45 liter ke bawah," tegasnya.
Di sisi lain Givi Indonesia juga akan mendukung Peraturan Menteri terkait modifikasi motor. Hal itu karena penggunaan box bisa menambah dimensi dari kendaraan.
" Jika ada perkembangan maupun inovasi mengenai kebijakan atau regulasi, standar kita pun turut bakal mengikuti,” tambahnya.
Dimas Ngurah juga menjelaskan kalau produknya sudah banyak dipakai oleh beberapa instansi pemerintah. Jadi tidak dipastikan tidak akan melanggar ketentuan yang berlaku.
“Contoh ke Dishub, Polda Metro Jaya dan lain-lain. Itu sudah digunakan di motor operasional mereka,” tegas Dimas.
Dimas pun mengaku selalu memberikan edukasi terhadap para pengguna box. Sehingga mereka tidak hanya menjual, namun juga membantu konsumen agar melakukan modifikasi sesuai peraturan.
"Namun kami selalu berusaha keras untuk campaign soal penggunaan kapasitas box sesuai dengan motor yang dimiliki," Dimas menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Mei 2024, 14:00 WIB
16 Mei 2024, 22:00 WIB
16 Mei 2024, 15:36 WIB
08 Mei 2024, 09:00 WIB
06 Mei 2024, 20:18 WIB
Terkini
18 Mei 2024, 11:05 WIB
Masih jadi salah satu model yang digemari, Innova Reborn bekas dipatok mulai Rp 200 jutaan buat tipe G
18 Mei 2024, 10:00 WIB
Hyundai Stargazer bekas lansiran 2023 turun Rp 75 Jutaan meski berusia muda dan diklaim kondisinya diklaim baik
17 Mei 2024, 22:29 WIB
Wuling Cloud EV resmi meluncur dengan harga Rp 398 Jutaan OTR Jakarta untuk memberi pilihan yang lebih lengkap
17 Mei 2024, 19:13 WIB
Mitsubishi Xpander Ultimate kini tersedia pilihan varian transmisi manual untuk memenuhi kebutuhan konsumen
17 Mei 2024, 19:09 WIB
Menurut data milik Aisi, penjualan motor Indonesia pada Januari sampai April 2024 mengalami penurunan
17 Mei 2024, 18:00 WIB
Hyundai Stargazer termurah disiapkan untuk tantang Toyota Transmover di pasar fleet perusahaan jasa transportasi
17 Mei 2024, 17:59 WIB
Pikap BYD Shark PHEV debut global di Meksiko, tidak masuk Amerika Serikat namun menyasar pasar internasional
17 Mei 2024, 17:00 WIB
Menurut Aan, Polisi pantau bus nakal buat mencegah terjadinya kecelakaan maut di Subang tak terulang