AISI Minta Opsen Pajak dan PPN 12 Persen Diberlakukan Bertahap

AISI sangat berharap pemerintah mau menerapkan opsen pajak atau PPN 12 persen secara bertahan tahun depan

AISI Minta Opsen Pajak dan PPN 12 Persen Diberlakukan Bertahap

KatadataOTO – Seperti diketahui pemerintah bakal menerapkan dua kebijakan baru di awal 2025. Pertama ada kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari 11 persen menjadi 12 persen.

Selanjutnya Presiden Prabowo Subianto dan para menteri juga ingin memberlakukan opsen pajak. Terdiri dari PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) serta BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor).

Untuk aturan yang satu ini besaran tarifnya terbilang cukup besar, yakni masing-masing mencapai 66 persen.

Dari dua kebijakan di atas, berpotensi membuat harga motor baru di Tanah Air terkerek. Bahkan sampai jutaan, tergantung model dipilih.

Diskon Yamaha Nmax Turbo di IMOS 2024, Sampai Jutaan
Photo : KatadataOTO

Hal tersebut ternyata membuat AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) buka suara. Menurut mereka kondisi itu cukup memberatkan.

“Bakal turun si (Penjualan motor tahun depan), karena ini bisa berdampak minus 15 sampai 20 persen,” ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI kepada KatadatOTO beberapa waktu lalu.

Sigit mengaku bahwa AISI sendiri sudah berniat mengeluarkan target penjualan kendaraan roda dua di 2025. Namun karena adanya dua kebijakan di atas, maka diurungkan.

Sebab AISI bakal berhitung ulang sejauh mana dampak dari penerapan PPN 12 persen maupun opsen PKB serta BBNKB.

Oleh sebab itu mereka meminta pemerintah buat mengkaji kembali jika ingin mulai menjalankan dua kebijakan anyar di tahun depan.

“Lebih baik dilakukan bertahap maksudnya PPN 12 persen atau opsen dulu. Jangan langsung dua-duanya,” lanjut Sigit.

Dia pun berharap dengan penerapan kebijakan anyar di awal tahun agar tak memberatkan konsumen. Selain itu industri otomotif tidak terganggu.


Terkini

mobil
Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV

mobil
Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa

mobil
Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025

mobil
Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu

motor
Honda EM1 e:

Sambut Hari Kemerdekaan, Honda EM1 e: Dapat Diskon Rp 17 Jutaan

Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Saat Gladi Upacara Kemerdekaan

Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka