Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem
02 November 2025, 15:00 WIB
AISI berharap penjualan motor baru di 2025 bisa terus bertumbuh dan mampu melampaui pencapaian di 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor baru di 2024 menunjukan pertumbuhan positif. Hal tersebut membuat sejumlah pihak merasa bergembira.
Tak terkecuali AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia). Sebab mampu mencapai target yang telah ditentukan.
Berangkat dari hal di atas, mereka berharap capaian serupa turut terjadi pada pasar kendaran roda dua anyar di 2025.
“Kami sangat berharap mudah-mudahan bisa positif. Lebih baik daripada tahun lalu,” ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI kepada KatadataOTO belum lama ini.
Akan tetapi Sigit enggan membocorkan berapa angka untuk target penjualan motor baru di 2025. Ia mengaku kalau AISI masih berhitung.
Pasalnya sejumlah daerah tengah mencari formulasi yang tepat, terkait penerapan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan).
Hal itu agar tidak memberatkan masyarakat. Seperti sudah dilakukan oleh Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta sampai Banten.
“Kami masih menunggu keseluruhan pelaksanaan opsen di beberapa daerah, baru kalau sudah masuk semua kita akan menetapkan berapa target untuk tahun ini,” lanjut dia.
Lebih lanjut Sigit menuturkan kalau AISI bakal mengumumkan jumlah angka yang ingin dicapai mereka di 2025 dalam waktu dekat.
“Nanti mungkin minggu depan, biasanya lebih lengkap,” tegas Ketua Bidang Komersial AISI tersebut.
Seperti diberitakan KatadataOTO sebelumnya, penjualan kendaraan roda dua anyar di pasar domestik di 2024 menyentuh 6.333.310 unit.
Sedangkan untuk pasar ekspor juga tidak kalah positif. Sejak Januari sampai Desember 2024 berada di level 572.506.
Bila dilihat, perolehan di atas menjadi sebuah capaian apik bagi penjualan motor baru di Indonesia. Mengingat tahun lalu terdapat berbagai tantangan.
Misal pengetatan kredit di awal tahun, banyaknya cuti bersama serta tanggal merah, pelaksanaan Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 hingga melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Beberapa batu sandungan tersebut cukup mempengaruhi daya beli masyarakat di Tanah Air, bahkan disebut-sebut sampai lesu.
Namun industri kendaraan roda dua mampu menunjukan pertumbuhan. Lalu dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Di sisi lain, penjualan motor baru di 2024 melampaui perolehan di satu tahun sebelumnya. Sebab di 2023 domestik menorehkan angka 6.236.992 dan ekspor 570.004.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 November 2025, 15:00 WIB
31 Oktober 2025, 18:56 WIB
31 Oktober 2025, 08:00 WIB
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
23 Oktober 2025, 15:51 WIB
Terkini
03 November 2025, 09:00 WIB
Ada diskon yang cukup besar untuk pembelian Toyota Veloz bermesin konvensional bagi para konsumen di Jakarta
03 November 2025, 08:00 WIB
Jasa Marga kembali lakukan perbaikan di lima titik tol TransJawa untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan
03 November 2025, 07:00 WIB
Cegah terjadinya balap liar, kepolisian incar bengkel modifikasi ilegal yang kerap jadi langganan pelaku
03 November 2025, 06:00 WIB
Seperti pada bulan-bulan sebelumnya, kepolisian kembali menghadirkan SIM keliling Bandung di dua lokasi
03 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa awal pekan ini, ada lima lokasi tersebar di area Ibu Kota
03 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta pertama di November 2025 jatuh pada hari ini dan bakal diawasi langsung kepolisian
02 November 2025, 21:48 WIB
Harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Kiandra Ramadhipa bertekad lanjutkan prestasinya di Valencia
02 November 2025, 21:00 WIB
Membeli mobil bekas untuk pertama kalinya dibutuhkan pendamping agar tidak mengalami kerugian finansial