AISI Berharap Penjualan Motor Baru di 2025 Kian Bertumbuh

AISI berharap penjualan motor baru di 2025 bisa terus bertumbuh dan mampu melampaui pencapaian di 2024

AISI Berharap Penjualan Motor Baru di 2025 Kian Bertumbuh

KatadataOTOPenjualan motor baru di 2024 menunjukan pertumbuhan positif. Hal tersebut membuat sejumlah pihak merasa bergembira.

Tak terkecuali AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia). Sebab mampu mencapai target yang telah ditentukan.

Berangkat dari hal di atas, mereka berharap capaian serupa turut terjadi pada pasar kendaran roda dua anyar di 2025.

“Kami sangat berharap mudah-mudahan bisa positif. Lebih baik daripada tahun lalu,” ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI kepada KatadataOTO belum lama ini.

Diskon Motor Suzuki
Photo : KatadataOTO

Akan tetapi Sigit enggan membocorkan berapa angka untuk target penjualan motor baru di 2025. Ia mengaku kalau AISI masih berhitung.

Pasalnya sejumlah daerah tengah mencari formulasi yang tepat, terkait penerapan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan).

Hal itu agar tidak memberatkan masyarakat. Seperti sudah dilakukan oleh Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta sampai Banten.

“Kami masih menunggu keseluruhan pelaksanaan opsen di beberapa daerah, baru kalau sudah masuk semua kita akan menetapkan berapa target untuk tahun ini,” lanjut dia.

Lebih lanjut Sigit menuturkan kalau AISI bakal mengumumkan jumlah angka yang ingin dicapai mereka di 2025 dalam waktu dekat.

“Nanti mungkin minggu depan, biasanya lebih lengkap,” tegas Ketua Bidang Komersial AISI tersebut.

6,3 Juta Motor Terniagakan

Seperti diberitakan KatadataOTO sebelumnya, penjualan kendaraan roda dua anyar di pasar domestik di 2024 menyentuh 6.333.310 unit.

Sedangkan untuk pasar ekspor juga tidak kalah positif. Sejak Januari sampai Desember 2024 berada di level 572.506.

Bila dilihat, perolehan di atas menjadi sebuah capaian apik bagi penjualan motor baru di Indonesia. Mengingat tahun lalu terdapat berbagai tantangan.

Misal pengetatan kredit di awal tahun, banyaknya cuti bersama serta tanggal merah, pelaksanaan Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 hingga melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.

Simak Diskon TVS Ronin di IMOS 2024, Dapat Banyak Bonus
Photo : KatadataOTO

Beberapa batu sandungan tersebut cukup mempengaruhi daya beli masyarakat di Tanah Air, bahkan disebut-sebut sampai lesu.

Namun industri kendaraan roda dua mampu menunjukan pertumbuhan. Lalu dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Di sisi lain, penjualan motor baru di 2024 melampaui perolehan di satu tahun sebelumnya. Sebab di 2023 domestik menorehkan angka 6.236.992 dan ekspor 570.004.


Terkini

mobil
Daihatsu Rocky Hybrid

Terpesan 500 Unit, Daihatsu Rocky Hybrid Siap Dikirim November

Sejak GIIAS 2025 pemesanan Daihatsu Rocky Hybrid telah mencapai 500 unit dan siap dikirim mulai November

mobil
Hasil Tes Tabrak BYD Atto 1, Bintang Lima dari Euro NCAP

Hasil Tes Tabrak BYD Atto 1, Bintang Lima dari Euro NCAP

BYD Atto 1 memperoleh nilai tes tabrak sempurna yaitu bintang lima dari Euro NCAP, berikut penjelasannya

mobil
BYD Seal Versi Murah Masuk Asia Tenggara, Debut di Malaysia

BYD Seal Versi Murah Masuk Asia Tenggara, Debut di Malaysia

BYD Seal 6 digadang sebagai versi murah dari Seal, bakal hadir di Malaysia menjelang akhir September 2025

mobil
Chery Tetap Bertekad Bikin Pabrik Mandiri di Indonesia

Chery Tetap Bertekad Bikin Pabrik Mandiri di Indonesia

Meski masih memanfaatkan fasilitas milik Handal, Chery berambisi untuk mendirikan pabrik mandiri di Indonesia

otosport
Bagnaia Dapat Bala Bantuan untuk Jalani MotoGP Jepang 2025

Bagnaia Dapat Bala Bantuan untuk Jalani MotoGP Jepang 2025

Modal buat menghadapi MotoGP Jepang 2025, Bagnaia analisa motor bersama mantan pembalap Ducati, Casey Stoner

motor
Harga Motor Matic Murah Mei 2025, Beat sampai Vespa LX Stabil

Harga Motor Matic Murah September 2025, Honda Beat Tidak Naik

Berikut harga motor matic murah di September 2025 untuk menjadi patokan saat membeli kendaraan di IMOS 2025

mobil
Harga Mobil Listrik CBU Bisa Meroket 40 Persen Tanpa Insentif

Harga Mobil Listrik CBU Bisa Meroket 40 Persen Tanpa Insentif

Harga mobil listrik CBU bisa bersaing berkat insentif, berpotensi naik apabila tak memenuhi TKDN 40 persen

mobil
Insentif Mobil Listrik CBU Tak Diperpanjang, GIAMM Siap Cari Peluang

Insentif Mobil Listrik CBU Tak Diperpanjang, GIAMM Dapat Peluang

GIAMM menyambut baik keputusan insentif mobil listrik CBU tidak akan dilanjutkan pemerintah di tahun depan