Penjualan Motor Baru di 2024 Sentuh 6,3 Juta Unit, Lampaui 2023
12 Januari 2025, 08:00 WIB
AISI berharap penjualan motor baru di 2025 bisa terus bertumbuh dan mampu melampaui pencapaian di 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor baru di 2024 menunjukan pertumbuhan positif. Hal tersebut membuat sejumlah pihak merasa bergembira.
Tak terkecuali AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia). Sebab mampu mencapai target yang telah ditentukan.
Berangkat dari hal di atas, mereka berharap capaian serupa turut terjadi pada pasar kendaran roda dua anyar di 2025.
“Kami sangat berharap mudah-mudahan bisa positif. Lebih baik daripada tahun lalu,” ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI kepada KatadataOTO belum lama ini.
Akan tetapi Sigit enggan membocorkan berapa angka untuk target penjualan motor baru di 2025. Ia mengaku kalau AISI masih berhitung.
Pasalnya sejumlah daerah tengah mencari formulasi yang tepat, terkait penerapan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan).
Hal itu agar tidak memberatkan masyarakat. Seperti sudah dilakukan oleh Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta sampai Banten.
“Kami masih menunggu keseluruhan pelaksanaan opsen di beberapa daerah, baru kalau sudah masuk semua kita akan menetapkan berapa target untuk tahun ini,” lanjut dia.
Lebih lanjut Sigit menuturkan kalau AISI bakal mengumumkan jumlah angka yang ingin dicapai mereka di 2025 dalam waktu dekat.
“Nanti mungkin minggu depan, biasanya lebih lengkap,” tegas Ketua Bidang Komersial AISI tersebut.
Seperti diberitakan KatadataOTO sebelumnya, penjualan kendaraan roda dua anyar di pasar domestik di 2024 menyentuh 6.333.310 unit.
Sedangkan untuk pasar ekspor juga tidak kalah positif. Sejak Januari sampai Desember 2024 berada di level 572.506.
Bila dilihat, perolehan di atas menjadi sebuah capaian apik bagi penjualan motor baru di Indonesia. Mengingat tahun lalu terdapat berbagai tantangan.
Misal pengetatan kredit di awal tahun, banyaknya cuti bersama serta tanggal merah, pelaksanaan Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 hingga melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Beberapa batu sandungan tersebut cukup mempengaruhi daya beli masyarakat di Tanah Air, bahkan disebut-sebut sampai lesu.
Namun industri kendaraan roda dua mampu menunjukan pertumbuhan. Lalu dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Di sisi lain, penjualan motor baru di 2024 melampaui perolehan di satu tahun sebelumnya. Sebab di 2023 domestik menorehkan angka 6.236.992 dan ekspor 570.004.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Januari 2025, 08:00 WIB
10 Januari 2025, 08:00 WIB
09 Januari 2025, 17:00 WIB
09 Januari 2025, 09:00 WIB
09 Januari 2025, 08:00 WIB
Terkini
12 Januari 2025, 14:16 WIB
Hyundai Stargazer bekas lansiran 2023 kini sudah semakin terjangkau sehingga memudahkan masyarakat membelinya
12 Januari 2025, 11:00 WIB
Daihatsu Ayla bekas lansiran 2017 kini harganya semakin terjangkau dan bahkan kurang dari Rp 90 juta
12 Januari 2025, 09:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas di bawah Rp 100 jutaan di awal 2025 makin beragam dan menguntungkan konsumen
12 Januari 2025, 08:00 WIB
Penjualan motor baru sepanjang 2024 berhasil menembus angka 6,3 juta unit dan melampaui perolehan di 2023
12 Januari 2025, 07:00 WIB
Diperlihatkan ke publik pada gelaran Brussels Motor Show, ini tampilan mobil listrik Toyota Urban Crusier
11 Januari 2025, 20:00 WIB
Toyota Hilux Travo terdaftar di Thailand, bukan berstatus all new tetapi mendapatkan banyak ubahan fisik
11 Januari 2025, 18:00 WIB
Raffi Ahmad akui mobil dinas berpelat RI 36 adalah miliknya namun ia sedang tidak berada di dalam saat insiden terjadi
11 Januari 2025, 16:00 WIB
Transjakarta tambah 20 unit bus listrik dari VKTR yang sudah memiliki TKDN sebesar 40 persen untuk layani pelanggan