Penjualan Mobil Listrik Global Merayap, di China Justru Meroket
14 September 2024, 18:00 WIB
Gaikindo menilai kalau rencana subsidi mobil hybrid dapat membuat masyarakat menunda pembeliaan kendaraan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah kembali mempertimbangkan untuk memberi subsidi mobil hybrid. Kali ini terlontar dari mulut Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian.
Ia menilai insentif tersebut perlu dikucurkan di Tanah Air. Hal itu agar para pabrikan tidak memindahkan fasilitas produksi ke negeri lain.
Melihat hal di atas Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) minta pemerintah segera merealisasikan bantuan satu ini. Jadi sifatnya tidak hanya rencana saja.
Sebab jika hanya sekadar wacana bakal mempengaruhi daya beli masyarakat. Sehingga penjualan mobil di Tanah Air kembali melorot.
“Misal sekarang diisukan mobil tertentu dapat insentif 10 persen, orang yang mau beli akhirnya menunggu sampai subsidi dikeluarkan,” ucap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo kepada KatadataOTO belum lama ini
Lebih jauh Kukuh mengatakan kalau hal serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu pemerintah berencana buat mengucurkan insentif PPnBM DTP (Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah).
Akan tetapi rencana tersebut tidak juga terlaksana sampai sekarang. Sehingga masyarakat menunda pembelian dan dampaknya penjualan terganggu.
“Kalau mau keluarin ya berikan saja, ini ada subsidi jadi orang berbondong-bondong beli. Kalau telah terealisasi kasih tau cepat manfaatkan sebelum bantuan dicabut lagi,” tegas Kukuh.
Patut diketahui, sebelumnya pemerintah tidak jadi memberikan subsidi mobil hybrid. Hal itu karena mereka menilai penjualan kendaraan ramah lingkungan satu ini sudah cukup moncer.
Bahkan bisa melebihi penjualan mobil listrik di Tanah Air. Padahal pemerintah telah mengucurkan bantuan untuk pembelian BEV (Battery Electric Vehicle).
Akan tetapi baru-baru ini Agus kembali mengusulkan agar pemerintah mau menyalurkan subsidi mobil hybrid ke masyarakat.
“Kami tak mau pabrik mobil hybrid yang sudah ada di Indonesia itu pindah. Ini kasusnya sama seperti saat 1980-an, kita mempersulit tumbuhnya industri semikonduktor dan mereka pergi ke Malaysia," ujar Agus di laman resmi Gaikindo.
Ia tak ingin negara-negara lain malah memberikan subsidi mobil hybrid. Sehingga menarik minat para pabrikan di Tanah Air buat pergi ke sana.
Jadi Agus kembali mengusulkan pemerintah memberikan bantuan pembelian kendaraan ramah lingkungan satu ini. Dengan begitu bisa menumbuhkan minat masyarakat dan menjaga para produsen tidak angkat koper dari Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 September 2024, 18:00 WIB
10 September 2024, 18:00 WIB
09 September 2024, 21:56 WIB
06 September 2024, 14:00 WIB
04 September 2024, 19:00 WIB
Terkini
16 September 2024, 16:00 WIB
Valentino Rossi kembali raih podium, kali ini saat dia berlaga di Six Hours of Fuji di Jepang menggunakan BMW
16 September 2024, 15:00 WIB
Mobil listrik terbaru Wuling merupakan penyegaran dari Mini EV, cikal bakal Air ev yang saat ini ada di RI
16 September 2024, 14:00 WIB
Bagi masyarakat pemilik SIM mati saat libur Maulid Nabi Muhammad SAW tidak perlu khawatir sebab ada dispensasi
16 September 2024, 12:00 WIB
Toyota Agya bekas lansiran 2020 dijual dengan beragam kemudahan yang telah disiapkan untuk para pelanggan
16 September 2024, 11:00 WIB
Rabbit and Wheels memberikan kejutan bagi para konsumen selama perhelatan di IMHAX 2024 akhir pekan lalu
16 September 2024, 10:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2023 kini pilihannya makin beragam sehingga lebih menguntungkan pelanggan
16 September 2024, 09:00 WIB
Polisi sarankan masyarakat hindari jalur Puncak hari ini untuk hindari kemacetan parah di kawasan tersebut
16 September 2024, 08:00 WIB
Bentuk sosialisasi elektrifikasi ke masyarakat, Periklindo siapkan pusat kendaraan listrik di tujuh kota