Update Harga Mobil Hybrid Mei 2025, Tiggo 8 CSH Rp 400 Jutaan
20 Mei 2025, 09:00 WIB
Gaikindo menilai kalau rencana subsidi mobil hybrid dapat membuat masyarakat menunda pembeliaan kendaraan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah kembali mempertimbangkan untuk memberi subsidi mobil hybrid. Kali ini terlontar dari mulut Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian.
Ia menilai insentif tersebut perlu dikucurkan di Tanah Air. Hal itu agar para pabrikan tidak memindahkan fasilitas produksi ke negeri lain.
Melihat hal di atas Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) minta pemerintah segera merealisasikan bantuan satu ini. Jadi sifatnya tidak hanya rencana saja.
Sebab jika hanya sekadar wacana bakal mempengaruhi daya beli masyarakat. Sehingga penjualan mobil di Tanah Air kembali melorot.
“Misal sekarang diisukan mobil tertentu dapat insentif 10 persen, orang yang mau beli akhirnya menunggu sampai subsidi dikeluarkan,” ucap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo kepada KatadataOTO belum lama ini
Lebih jauh Kukuh mengatakan kalau hal serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu pemerintah berencana buat mengucurkan insentif PPnBM DTP (Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah).
Akan tetapi rencana tersebut tidak juga terlaksana sampai sekarang. Sehingga masyarakat menunda pembelian dan dampaknya penjualan terganggu.
“Kalau mau keluarin ya berikan saja, ini ada subsidi jadi orang berbondong-bondong beli. Kalau telah terealisasi kasih tau cepat manfaatkan sebelum bantuan dicabut lagi,” tegas Kukuh.
Patut diketahui, sebelumnya pemerintah tidak jadi memberikan subsidi mobil hybrid. Hal itu karena mereka menilai penjualan kendaraan ramah lingkungan satu ini sudah cukup moncer.
Bahkan bisa melebihi penjualan mobil listrik di Tanah Air. Padahal pemerintah telah mengucurkan bantuan untuk pembelian BEV (Battery Electric Vehicle).
Akan tetapi baru-baru ini Agus kembali mengusulkan agar pemerintah mau menyalurkan subsidi mobil hybrid ke masyarakat.
“Kami tak mau pabrik mobil hybrid yang sudah ada di Indonesia itu pindah. Ini kasusnya sama seperti saat 1980-an, kita mempersulit tumbuhnya industri semikonduktor dan mereka pergi ke Malaysia," ujar Agus di laman resmi Gaikindo.
Ia tak ingin negara-negara lain malah memberikan subsidi mobil hybrid. Sehingga menarik minat para pabrikan di Tanah Air buat pergi ke sana.
Jadi Agus kembali mengusulkan pemerintah memberikan bantuan pembelian kendaraan ramah lingkungan satu ini. Dengan begitu bisa menumbuhkan minat masyarakat dan menjaga para produsen tidak angkat koper dari Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Mei 2025, 09:00 WIB
19 Mei 2025, 17:00 WIB
16 Mei 2025, 07:00 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
15 Mei 2025, 08:00 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 11:00 WIB
Yamaha mengaku permintaan sparepart semakin meningkat imbas berkurangnya permintaan motor baru di Indonesia
20 Mei 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan
20 Mei 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH
20 Mei 2025, 08:00 WIB
Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Nilai investasi pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak Rp 174,31 triliun dan bakal terus bertambah
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang kembali beroperasi seperti biasa hari ini Selasa 20 Mei 2025
20 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung bisa menjadi solusi bagi para pengendara di Kota Kembang yang tidak memiliki banyak waktu
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Mei 2025 bakal menjadi penting karena ada demo ojek online di sejumlah lokasi di DKI