Gaikindo Berniat Revisi Target Penjualan Mobil Baru Setelah GJAW
24 November 2025, 19:30 WIB
Toyota Veloz Hybrid akan dijadikan sebagai produk ekspor di masa depan dengan dikirim ke beberapa negara
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kehadiran Toyota Veloz Hybrid di Indonesia tidak hanya akan menjawab kebutuhan pasar dalam negeri. Pasalnya, mobil tersebut juga bakal diekspor ke beberapa negara.
Hal ini sama seperti mobil Toyota buatan dalam negeri seperti Toyota Yaris Cross dan Toyota Kijang Innova Zenix. Sehingga diharapkan posisi Indonesia sebagai negara produsen kendaraan makin kuat.
“Kami akan usahakan karena semua kendaraan produksi dalam negeri idealnya bisa diekspor,” ungkao Bob Azzam, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) beberapa waktu lalu.
Meski demikian dirinya mengaku masih membutuhkan waktu untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Pasalnya ada beberapa tantangan yang harus mereka selesaikan agar Toyota Avanza Hybrid bisa diekspor.
“Sekarang masih setir kanan sedangkan tujuan ekspor lebih banyak yang kiri. Jadi memang ada tahapannya untuk bisa mengubahnya sehingga sekarang fokuskanya disesuaikan terlebih dulu,” tambahnya kemudian.
Bila Veloz mulai dijual ke luar negeri maka bukan tidak mungkin performa ekspor kendaraan makin meningkat.
Perlu diketahui bahwa Toyota Indonesia sudah mengekspor sedikitbya 3 juta kendaraan. Angka ini mereka dapatkan pada Oktober 2025 setelah melakukannya sejak 1987.
Ketika itu mereka melepas Toyota Kijang ke Brunei Darussalam.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, Toyota Indonesia telah mengirim 218.162 unit. Kendaraan yang paling banyak dikirim ke luar negeri adalah SUV seperti Fortuner, Rush dan Raize dengan jumlah 79.558 unit
Di posisi kedua, Multi Purpose Vehicle (MPV) turut menyumbangkan angka yang besar yakni 75.523 unit. MPV dimaksud mencakup Kijang Innova, Kijang Innova Zenix (mesin bensin), Avanza, Town/Lite Ace serta Veloz.
Urutan ketiga kontribusi ekspor Toyota Indonesia diberikan oleh mobil kecil termasuk Low Cost Green Car (LCGC) yakni Agya dan Yaris Cross, totalnya 47.333 unit.
Ekspor mobil hybrid juga menunjukkan hasil positif. Ada Kijang Innova Zenix Hybrid diekspor 9.269 unit serta Yaris Cross Hybrid di angka 6.479 unit.
Perlu diingat bahwa total ekspor Toyota di 2024 adalah 166.531 unit. Artinya ada kenaikan sekitar 31 persen sepanjang 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 November 2025, 19:30 WIB
24 November 2025, 18:42 WIB
24 November 2025, 11:06 WIB
22 November 2025, 17:34 WIB
21 November 2025, 12:52 WIB
Terkini
25 November 2025, 07:00 WIB
Jetour T2 i-DM bakal meluncur tahun dengan harga Rp 800 jutaan dan dipercaya bisa meningkatkan penjualan
25 November 2025, 06:11 WIB
Pemilik SIM A dan C wajib memperhatikan masa berlaku kartu, bisa diperpanjang di SIM keliling Jakarta
25 November 2025, 06:00 WIB
Operasi Zebra digelar bersamaan dengan ganjil genap Jakarta sehingga masyarakat harus lebih disiplin
25 November 2025, 06:00 WIB
Buat Anda yang ingin mencari lokasi SIM keliling Bandung hari ini, bisa mendatanginya di Metro Indah Mall
24 November 2025, 21:30 WIB
Angka pemesanan Mitsubishi Destinator tembus 12.000 SPK sejak awal diluncurkan, sudah terkirim 6.000 unit
24 November 2025, 21:00 WIB
Mazda siapkan berbagai program untuk menarik konsumen di GJAW 2025 menjelang akhir tahun, berikut detailnya
24 November 2025, 20:30 WIB
Chery X bakal diluncurkan di Indonesia tahun depan dengan harga sekitar Rp 800 jutaan untuk jawab kebutuhan pelanggan
24 November 2025, 20:00 WIB
Changan resmi debut di GJAW 2025 membawa dua mobil listrik andalan dengan harga kompetitif di kelasnya