Toyota Ungkap Insentif Mobil Hybrid Signifikan Dorong Penjualan

Meskipun tidak sebesar subsidi EV, Toyota mengklaim insentif mobil hybrid signifikan bantu penjualan

Toyota Ungkap Insentif Mobil Hybrid Signifikan Dorong Penjualan

KatadataOTO – Pemerintah resmi memberikan insentif mobil hybrid berupa potongan pajak sebesar tiga persen buat model-model yang memenuhi persyaratan. 

Hal ini bermaksud untuk menggairahkan penjualan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Namun tidak hanya itu, PT TAM (Toyota Astra Motor) mengungkapkan subsidi juga ikut bantu dongkrak penjualan.

Perlu diketahui daya beli masyarakat memang dinilai melemah khususnya di 2024. Sehingga pemberian subsidi dan perkenalan produk baru dengan banderol terjangkau jadi strategi menarik minat konsumen.

“Ini kan masih baru ya, satu sampai dua minggu. Tetapi jujur kita melihat ada pergerakan yang positif khususnya di Innova (Zenix),” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM di sela IIMS 2025, Rabu (19/2).

Toyota Ungkap Insentif Mobil Hybrid Signifikan Dorong Penjualan
Photo : KatadataOTO

Toyota mendaftarkan dua model buat mendapatkan insentif mobil hybrid dari pemerintah yakni Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.

Anton menegaskan pihaknya melihat sudah mulai ada kenaikan untuk khusus pembelian Innova Zenix HEV. 

“Mari kita lihat mungkin sampai akhir bulan, sebelum mengatakan angkanya berapa. Karena fluktuatif, masih ada pameran dan aktivitas lain,” kata Anton.

Lebih lanjut di 2025 dia berharap kontribusi mobil hybrid di penjualan Toyota bisa semakin banyak berkontribusi. Saat ini persentasenya adalah 10 persen sampai 11 persen, proyeksinya naik ke angka 15 persen.

“Harapan kita juga market bisa bertumbuh dan berkembang lagi. Lalu tidak hanya persentase hybrid naik, volumenya (penjualan) juga naik,” tegas dia.

Sekadar informasi, mobil hybrid Toyota mengalami penurunan harga sekitar Rp 10 juta sampai Rp 13 jutaan setelah adanya insentif.

Toyota Luncurkan 3 Model di IIMS 2025
Photo : KatadataOTO

Kebijakan pemberian subsidi sebenarnya berlaku di 1 Januari 2025, namun kala itu manufaktur belum menerima petunjuk teknis yang lebih rinci.

Tetapi bagi seluruh konsumen yang telah melakukan pembelian mobil hybrid Toyota di periode Januari-Februari 2025, akan ada pengembalian selisih dana dan diberlakukan harga on the road pasca dikenakan insentif.

Harga dua mobil hybrid Toyota penerima subsidi pajak saat ini ditawarkan mulai Rp 400 jutaan-Rp 600 jutaan ke atas.


Terkini

motor
Di Balik Kehati-hatian Merek Jepang Jual Motor Listrik di Indonesia

Di Balik Was-wasnya Merek Jepang Jual Motor Listrik di Indonesia

Merek Jepang enggan gempur pasar motor listrik Indonesia layaknya manufaktur Tiongkok karena beberapa alasan

news
Kata BP AKR Ketika Bahlil Instruksikan Beli BBM di Pertamina

Kata BP AKR Ketika Bahlil Instruksikan Beli BBM di Pertamina

BP AKR jadi salah satu SPBU swasta yang sempat mengalami kelangkaan BBM, ESDM arahkan pembelian ke Pertamina

mobil
Tanggapan Chery Soal Penjualan Mobil Baru yang Turun di Agustus

Tanggapan Chery Soal Penjualan Mobil Baru yang Turun Terus

Menurut data Gaikindo, penjualan mobil baru Chery di Agustus 2025 turun 12,9 persen dari satu bulan sebelumnya

news
ACC

ACC Rayakan Hari Pelanggan Dengan Berikan Apresiasi Istimewa

Astra Credit Companies (ACC) memberikan apresiasi di hari pelanggan nasional 2025 dengan hadiah menarik

motor
AISI Incar Jumlah Transaksi Rp 68 Miliar di IMOS 2025

AISI Incar Jumlah Transaksi Rp 68 Miliar di IMOS 2025

AISI tidak mau muluk-muluk menentukan target transaksi selama IMOS 2025, sebab berkaca dengan kondisi sekarang

mobil
GAC Tunggu Kelanjutan Insentif EV Impor dan Dampaknya ke Harga

GAC Tunggu Kelanjutan Insentif EV Impor dan Dampaknya ke Harga

Insentif mobil listrik impor diyakini berdampak ke harga mobil, GAC tunggu regulasi lanjutan dari pemerintah

news
Saran KNKT Mengenai Sekolah Mengemudi Khusus Sopir Truk

Saran KNKT Mengenai Sekolah Mengemudi Khusus Sopir Truk

KNKT menilai pemerintah dapat menggandeng pihak swasta untuk mendirikan sekolah mengemudi khusus sopir truk

news
Tarif parkir Jakarta

Pramono Bantah Naikkan Tarif Parkir, Cuma Ubah Sistem Pembayaran

Pramono Anung bantah naikkan tarif parkir dan hanya berencana mengubah sistem pembayaran menjadi non tunai