Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan
02 April 2025, 08:20 WIB
Bos Toyota optimistis penjualan mobil bisa terus bangkit dan menunjukan hasil positif sampai akhir tahun
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil Indonesia menemui batu sandungan. Tercatat pada semester satu 2024 hanya ada 431 ribu unit yang terjual secara Retail Sales.
Jumlah di atas cukup jauh dari target yang dicanangkan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) di tahun ini. Sebab mereka ingin penjualan ada di angka 1,1 juta unit.
Melihat hal tersebut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM (Toyota Astra Motor) mengaku masih percaya diri pasar kendaraan roda empat bisa bertumbuh serta meraih hasil positif.
“Kita Confidence penjualan dapat di atas 900 ribu unit. sebab ada beberapa faktor misalnya pameran seperti GIIAS 2024 bisa Boosting Up, ditambah banyak model baru bermunculan di sini,” ujar Anton Selasa (23/7).
Anton mengungkapkan Toyota mampu mencatatkan hasil manis di tengah badai penjualan kendaraan roda empat. Sebab mereka membukukan kenaikan Market Share sebesar 32,9 persen.
“Market Share Toyota meningkat lumayan sekarang, semoga bisa lanjut sampai akhir tahun nanti,” tutur Anton.
Memang menurut Anton kondisi pasar tahun ini penuh tekanan. Hal itu akibat pertumbuhan ekonomi serta situasi politik usai pemilihan presiden.
Lalu ada bencana alam di awal tahun dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Membuat masyarakat menahan pembelian mobil.
Tentu hal itu menjadi guncangan besar pada bisnis otomotif Tanah Air. Apalagi sampai mempengaruhi penjualan mobil di semester satu 2024.
Meski begitu Anton percaya diri tekanan di atas hanya bersifat sementara saja. Sehingga penjualan hingga akhir tahun akan bergerak naik.
“Sekarang mulai Flat jadi tidak turun terus, dengan GIIAS ada produk baru harapannya bisa menggairahkan pasar,” Anton menambahkan.
Toyota sendiri telah melakukan sejumlah upaya demi menarik minat masyarakat. Seperti tidak menaikan harga di tengah kelesuan pasar otomotif.
“Saya rasa apa yang diminta Menperin (Menteri Perindustrian) sudah kami dukung dan harapannya pasar bisa membaik lagi,” pungkas Anton.
Perlu diketahui bahwa penjualan kendaraan semester satu 2024 mengalami penurunan signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Gaikindo, Whole Sales mobil di Tanah Air hanya sebesar 408.012 unit atau jatuh 19,5 persen dari 506.427 unit di 2023.
Penurunan juga terlihat pada Retail Sales sepanjang Januari-Juni 2024 karena hanya mampu mencatatkan angka 431.987 unit. Angka itu 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 April 2025, 08:20 WIB
01 April 2025, 06:43 WIB
30 Maret 2025, 06:00 WIB
29 Maret 2025, 17:00 WIB
26 Maret 2025, 22:30 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada