Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil Mahal di Indonesia
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bos Toyota optimistis penjualan mobil bisa terus bangkit dan menunjukan hasil positif sampai akhir tahun
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil Indonesia menemui batu sandungan. Tercatat pada semester satu 2024 hanya ada 431 ribu unit yang terjual secara Retail Sales.
Jumlah di atas cukup jauh dari target yang dicanangkan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) di tahun ini. Sebab mereka ingin penjualan ada di angka 1,1 juta unit.
Melihat hal tersebut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM (Toyota Astra Motor) mengaku masih percaya diri pasar kendaraan roda empat bisa bertumbuh serta meraih hasil positif.
“Kita Confidence penjualan dapat di atas 900 ribu unit. sebab ada beberapa faktor misalnya pameran seperti GIIAS 2024 bisa Boosting Up, ditambah banyak model baru bermunculan di sini,” ujar Anton Selasa (23/7).
Anton mengungkapkan Toyota mampu mencatatkan hasil manis di tengah badai penjualan kendaraan roda empat. Sebab mereka membukukan kenaikan Market Share sebesar 32,9 persen.
“Market Share Toyota meningkat lumayan sekarang, semoga bisa lanjut sampai akhir tahun nanti,” tutur Anton.
Memang menurut Anton kondisi pasar tahun ini penuh tekanan. Hal itu akibat pertumbuhan ekonomi serta situasi politik usai pemilihan presiden.
Lalu ada bencana alam di awal tahun dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Membuat masyarakat menahan pembelian mobil.
Tentu hal itu menjadi guncangan besar pada bisnis otomotif Tanah Air. Apalagi sampai mempengaruhi penjualan mobil di semester satu 2024.
Meski begitu Anton percaya diri tekanan di atas hanya bersifat sementara saja. Sehingga penjualan hingga akhir tahun akan bergerak naik.
“Sekarang mulai Flat jadi tidak turun terus, dengan GIIAS ada produk baru harapannya bisa menggairahkan pasar,” Anton menambahkan.
Toyota sendiri telah melakukan sejumlah upaya demi menarik minat masyarakat. Seperti tidak menaikan harga di tengah kelesuan pasar otomotif.
“Saya rasa apa yang diminta Menperin (Menteri Perindustrian) sudah kami dukung dan harapannya pasar bisa membaik lagi,” pungkas Anton.
Perlu diketahui bahwa penjualan kendaraan semester satu 2024 mengalami penurunan signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Gaikindo, Whole Sales mobil di Tanah Air hanya sebesar 408.012 unit atau jatuh 19,5 persen dari 506.427 unit di 2023.
Penurunan juga terlihat pada Retail Sales sepanjang Januari-Juni 2024 karena hanya mampu mencatatkan angka 431.987 unit. Angka itu 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
15 Agustus 2025, 08:00 WIB
15 Agustus 2025, 07:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat