20 Mobil Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Berhasil Masuk 10 Besar
18 November 2024, 22:00 WIB
Bos Toyota optimistis penjualan mobil bisa terus bangkit dan menunjukan hasil positif sampai akhir tahun
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil Indonesia menemui batu sandungan. Tercatat pada semester satu 2024 hanya ada 431 ribu unit yang terjual secara Retail Sales.
Jumlah di atas cukup jauh dari target yang dicanangkan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) di tahun ini. Sebab mereka ingin penjualan ada di angka 1,1 juta unit.
Melihat hal tersebut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM (Toyota Astra Motor) mengaku masih percaya diri pasar kendaraan roda empat bisa bertumbuh serta meraih hasil positif.
“Kita Confidence penjualan dapat di atas 900 ribu unit. sebab ada beberapa faktor misalnya pameran seperti GIIAS 2024 bisa Boosting Up, ditambah banyak model baru bermunculan di sini,” ujar Anton Selasa (23/7).
Anton mengungkapkan Toyota mampu mencatatkan hasil manis di tengah badai penjualan kendaraan roda empat. Sebab mereka membukukan kenaikan Market Share sebesar 32,9 persen.
“Market Share Toyota meningkat lumayan sekarang, semoga bisa lanjut sampai akhir tahun nanti,” tutur Anton.
Memang menurut Anton kondisi pasar tahun ini penuh tekanan. Hal itu akibat pertumbuhan ekonomi serta situasi politik usai pemilihan presiden.
Lalu ada bencana alam di awal tahun dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Membuat masyarakat menahan pembelian mobil.
Tentu hal itu menjadi guncangan besar pada bisnis otomotif Tanah Air. Apalagi sampai mempengaruhi penjualan mobil di semester satu 2024.
Meski begitu Anton percaya diri tekanan di atas hanya bersifat sementara saja. Sehingga penjualan hingga akhir tahun akan bergerak naik.
“Sekarang mulai Flat jadi tidak turun terus, dengan GIIAS ada produk baru harapannya bisa menggairahkan pasar,” Anton menambahkan.
Toyota sendiri telah melakukan sejumlah upaya demi menarik minat masyarakat. Seperti tidak menaikan harga di tengah kelesuan pasar otomotif.
“Saya rasa apa yang diminta Menperin (Menteri Perindustrian) sudah kami dukung dan harapannya pasar bisa membaik lagi,” pungkas Anton.
Perlu diketahui bahwa penjualan kendaraan semester satu 2024 mengalami penurunan signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Gaikindo, Whole Sales mobil di Tanah Air hanya sebesar 408.012 unit atau jatuh 19,5 persen dari 506.427 unit di 2023.
Penurunan juga terlihat pada Retail Sales sepanjang Januari-Juni 2024 karena hanya mampu mencatatkan angka 431.987 unit. Angka itu 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 November 2024, 22:00 WIB
18 November 2024, 13:00 WIB
18 November 2024, 12:32 WIB
16 November 2024, 15:57 WIB
16 November 2024, 09:00 WIB
Terkini
19 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap kredit mobil baru tidak terlalu banyak berdampak karena kenaikan PPN 12 pada awal tahun depan
19 November 2024, 07:00 WIB
Jetour siap bangun 100 diler di Indonesia dalam lima tahun untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional
19 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 November 2024 diawasi ketat oleh petugas untuk pastikan tidak ada pelanggaran
19 November 2024, 06:00 WIB
SIM Keliling Jakarta kembali beroperasi hari ini, masyarakat bisa menemukannya di lima lokasi berbeda
19 November 2024, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung jadi alternatif buat pemohon perpanjangan masa berlaku SIM A dan C, berikut lokasinya
18 November 2024, 23:58 WIB
Penjualan Neta Oktober 2024 tidak tercatat dalam laporan Gaikindo karena keterlambatan dalam pelaporan
18 November 2024, 22:00 WIB
20 mobil terlaris Oktober 2024 menjadi perhatian banyak orang karena BYD M6 berhasil masuk ke dalam daftar
18 November 2024, 21:00 WIB
Jorge Martin baru saja menempatkan diri sebagai juara dunia MotoGP 2024 usai unggul atas Francesco Bagnaia