Toyota Bantah Rumor Veloz Hybrid Meluncur Dalam Waktu Dekat
17 Oktober 2024, 16:00 WIB
Bos Toyota optimistis penjualan mobil bisa terus bangkit dan menunjukan hasil positif sampai akhir tahun
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil Indonesia menemui batu sandungan. Tercatat pada semester satu 2024 hanya ada 431 ribu unit yang terjual secara Retail Sales.
Jumlah di atas cukup jauh dari target yang dicanangkan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) di tahun ini. Sebab mereka ingin penjualan ada di angka 1,1 juta unit.
Melihat hal tersebut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM (Toyota Astra Motor) mengaku masih percaya diri pasar kendaraan roda empat bisa bertumbuh serta meraih hasil positif.
“Kita Confidence penjualan dapat di atas 900 ribu unit. sebab ada beberapa faktor misalnya pameran seperti GIIAS 2024 bisa Boosting Up, ditambah banyak model baru bermunculan di sini,” ujar Anton Selasa (23/7).
Anton mengungkapkan Toyota mampu mencatatkan hasil manis di tengah badai penjualan kendaraan roda empat. Sebab mereka membukukan kenaikan Market Share sebesar 32,9 persen.
“Market Share Toyota meningkat lumayan sekarang, semoga bisa lanjut sampai akhir tahun nanti,” tutur Anton.
Memang menurut Anton kondisi pasar tahun ini penuh tekanan. Hal itu akibat pertumbuhan ekonomi serta situasi politik usai pemilihan presiden.
Lalu ada bencana alam di awal tahun dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Membuat masyarakat menahan pembelian mobil.
Tentu hal itu menjadi guncangan besar pada bisnis otomotif Tanah Air. Apalagi sampai mempengaruhi penjualan mobil di semester satu 2024.
Meski begitu Anton percaya diri tekanan di atas hanya bersifat sementara saja. Sehingga penjualan hingga akhir tahun akan bergerak naik.
“Sekarang mulai Flat jadi tidak turun terus, dengan GIIAS ada produk baru harapannya bisa menggairahkan pasar,” Anton menambahkan.
Toyota sendiri telah melakukan sejumlah upaya demi menarik minat masyarakat. Seperti tidak menaikan harga di tengah kelesuan pasar otomotif.
“Saya rasa apa yang diminta Menperin (Menteri Perindustrian) sudah kami dukung dan harapannya pasar bisa membaik lagi,” pungkas Anton.
Perlu diketahui bahwa penjualan kendaraan semester satu 2024 mengalami penurunan signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Gaikindo, Whole Sales mobil di Tanah Air hanya sebesar 408.012 unit atau jatuh 19,5 persen dari 506.427 unit di 2023.
Penurunan juga terlihat pada Retail Sales sepanjang Januari-Juni 2024 karena hanya mampu mencatatkan angka 431.987 unit. Angka itu 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Oktober 2024, 16:00 WIB
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
15 Oktober 2024, 18:00 WIB
15 Oktober 2024, 15:16 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 22:00 WIB
60 Mercedes-Benz S-Class telah disiapkan negara untuk mendukung penyelenggaraan pelantikan presiden RI
17 Oktober 2024, 21:00 WIB
Yamaha Grand Filano edisi spesial baru saja mengaspal, menjadi istimewa karena sudah komponen spesial
17 Oktober 2024, 20:00 WIB
All new Hyundai Kona Electric cukup nyaman dikendarai untuk perjalanan jauh, seperti dari Jakarta ke Semarang
17 Oktober 2024, 19:00 WIB
Aion Indonesia masih terus mendorong pembangunan diler meski di akhir tahun 2024 agar memenuhi target
17 Oktober 2024, 18:00 WIB
Harga Chery Tiggo 8 mulai dari Rp 349 jutaan guna mendorong penjualan, namun disebut masih berpeluang naik
17 Oktober 2024, 17:00 WIB
Koleksi mobil Teguh Setyabudi, Pj Gubernur DKI Jakarta terbilang cukup sederhana dengan total nilai Rp 220 juta
17 Oktober 2024, 16:00 WIB
Pihak Toyota mengungkapkan masih ada sejumlah hal perlu dipersiapkan sebelum Veloz Hybrid bisa hadir
17 Oktober 2024, 15:14 WIB
Ada ubahan pada bagian eksterior yakni gril dan bumper, Mitsubishi Fuso varian Fighter-X tampil lebih gagah