Toyota Kijang Innova Diesel 2021 Bekas, Harganya Menggiurkan

Toyota Kijang Innova diesel 2021 bekas ditawarkan dengan harga yang menggiurkan karena lebih murah puluhan juta rupiah

Toyota Kijang Innova Diesel 2021 Bekas, Harganya Menggiurkan
  • Oleh Adi Hidayat

  • Kamis, 08 September 2022 | 14:52 WIB

TRENOTO – Toyota Kijang Innova diesel akan segera dihentikan penjualannya demi kehadiran hybrid yaitu Zenix. Padahal mobil tersebut merupakan salah satu tulang punggung penjualan dan sangat diminati oleh pelanggan.

Meski demikian, harapan untuk mendapatkan varian tersebut belum berhenti total. Pasalnya, pihak diler saat ini masih menerima pesanan hingga setidaknya akhir September.

Bila tidak ingin berspekulasi, maka membeli unit bekas bisa menjadi sebuah langkah menarik untuk dipertimbangkan. Terlebih harga yang dijual akan menjadi lebih murah dibandingkan baru.

Photo : OLX Autos

Hal ini terlihat dari salah satu iklan pada situs jual beli. Dalam iklan tersebut disampaikan bahwa Toyota Kijang Innova diesel 2021 bekas tipe V hanya dijual dengan harga Rp435 juta atau turun Rp36.9 juta dari harga asli yaitu Rp471.9 juta.

Dalam keterangan disampaikan bahwa diler telah memberikan beragam kemudahan pembelian kendaraan. Salah satunya adalah DP ringan hanya 15 persen dari harga jual.

Sementara untuk cicilannya, pelanggan cukup membayar sebesar Rp9.4 juta selama 60 bulan. Paket tersebut sudah termasuk asuransi Total Loss Only (TLO).

Kemudahan yang diberikan tentu sangat menarik karena kondisi kendaraan diklaim masih sangat baik. Diler menegaskan bahwa mobil baru digunakan sejauh 12.250 km sehingga tidak mengherankan bila kondisinya masih seperti baru.

Photo : OLX Autos

Tak hanya itu, diler juga menyampaikan bahwa mobil bukanlah bekas tabrak maupun banjir. Dengan demikian pelanggan tidak perlu melakukan perawatan besar-besaran sebelum menggunakannya.

Meski demkian kami tetap menyarankan kepada calon pelanggan untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi. Melakukan inspeksi secara detail tetap menjadi kewajiban sebelum melakukan pembelian kendaraan.

Bila tidak yakin dengan kemampuan melakukan inspeksi maka tak ada salahnya untuk mengajak teknisi berpengalaman. Dan bila ternyata masih belum puas, sebaiknya bawa ke bengkel resmi terdekat.

Pasalnya di bengkel resmi terdapat peralatan yang lebih lengkap dan teknisi berpengalaman. Dengan demikian tidak akan mengherankan pemeriksaan bisa dilakukan lebih seksama.

Tak hanya itu, pastikan juga untuk selalu melakukan test drive sebelum memutuskan membeli kendaraan. Pasalnya ada banyak hal yang bisa dinilai kegiatan tersebut, mulai dari perfoma hingga kenyamanan kaki-kaki.


Terkini

mobil
Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Menggunakan Baterai CATL

Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai CATL Rakitan Lokal

Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal

motor
Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited

motor
Motor Honda masih aman pakai BBM bercampur etanol

Honda Klaim Motornya Bisa Gunakan BBM Bercampur Etanol

Honda klaim motor yang mereka jual saat ini sudah bisa menggunakan BBM bercampur etanol dengan komposisi tertentu

mobil
Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara

mobil
SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik

mobil
Toyota Avanza bekas

3 Toyota Avanza Bekas di Bawah Rp 100 Juta Pada Oktober 2025

Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya

mobil
Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan

mobil
Kemenperin Dorong SAIC Motor Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemenperin Dorong SAIC Motor Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemenperin meminta SAIC Group yang menaungi Wuling, MG dan Maxus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi