Kemenperin Sebut Produsen EV Ingin Masuk RI Akibat Tarif Impor AS
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Toyota investasi Rp27.1 triliun untuk pengembangan mobil listrik di Tanah Air yang diyakini akan terus berkembang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Rencana TMC (Toyota Motor Company) menambah investasi untuk pembangunan kendaraan listrik disambut baik Pemerintah Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pasar kendaraan listrik di ASEAN dan Indonesia akan terus berkembang ke depannya. Oleh karena itu keputusan Toyota meningkatkan investasi adalah sebuah langkah bijak mengingat besarnya potensi pasar yang ada.
“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN kedepan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” ujar Airlangga.
Tak tanggung-tanggung, Toyota juga disebut akan menambah beberapa jenis kendaraan hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu 4 tahun ke depan. Dengan demikian maka pabrikan mobil asal Jepang tersebut juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil.
Penambahan investasi sebenarnya bukanlah sebuah rencana baru karena Akio Toyoda, President TMC telah menyampaikan komitmennya pada Presiden Joko Widodo. Janji yang disampaikan pada KTT Osaka di 2019 tersebut pun langsung dibuktikan dengan serius.
Dalam 3 tahun setelah komitmen disampaikan, investasi Toyota telah mencapai Rp 14 Triliun. Jumlah tersebut dipastikan akan semakin meningkat karena Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of TMC menyatakan akan menambah investasi sebesar Rp 27.1 triliun selama 5 tahun ke depan.
“Kami berharap dengan penambahan jumlah investasi di Indonesia, Pemerintah memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor,” tegasnya.
Tak hanya investasi, pertemuan antara Toyota dengan pemerintah juga untuk membahas peningkatan kemampuan SDM (sumber daya manusia) di Tanah Air. Salah satunya adalah melalui pembangunan xEV Center pada Mei 2022.
Toyota juga telah bekerjasama dengan Pertamina dan Inalum untuk membangun industri baterai di Indonesia. Bukan tidak mungkin nantinya kendaraan listrik Toyota akan menggunakan baterai buatan lokal.
Pengembangan mobil listrik Toyota di Indonesia juga sudah mulai terlihat hasilnya. Pasalnya Toyota Kijang Innova BEV telah sempat ditampilkan pada awal tahun dan berhasil menarik banyak perhatian masyarakat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 20:00 WIB
19 Mei 2025, 17:00 WIB
19 Mei 2025, 16:01 WIB
19 Mei 2025, 13:00 WIB
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat