Pejabat Diminta Tidak Sembarangan Pakai Sirene dan Strobo
20 September 2025, 09:00 WIB
Toyota ingin mobilnya dijadikan kendaraan dinas pejabat kementerian karena sudah diproduksi di dalam negeri
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota masih ingin tawarkan jajaran kendaraannya untuk jadikan mobil dinas kementerian dan pejabat eselon 1. Hal ini karena jajaran unit Toyota kini sudah diproduksi di dalam negeri.
Tak hanya itu, komponen yang dipakai pun masih buatan anak bangsa. Sehingga telah membuka banyak lapangan pekerjaan di berbagai daerah.
“Harapan kami tentu pemerintah terus memberikan support kepada industri dalam negeri. Produk Toyota sekitar 90 persen komponennya sudah diproduksi lokal,” ungkap Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor pada KatadataOTO (29/10).
Ia pun menambahkan bahwa pihaknya memiliki beragam pilihan kendaraan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi untuk digunakan pejabat negara. Beberapa bahkan sudah dikirim ke luar negeri.
“Bila pemerintah membutuhkan, kami bisa menyediakan beberapa pilihan,” tegasnya kemudian.
Salah satu mobil dengan TKDN tinggi namun cukup sering digunakan sebagai kendaraan dinas adalah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Mobil yang diproduksi langsung di Karawang tersebut telah dipakai beberapa instansi pemerintah termasuk Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Prabowo Subianto langsung melakukan beberapa perubahan meski baru beberapa hari menjabat. Salah satunya adalah mengganti kendaraan dinas kepresidenan dan kementerian dengan produk buatan dalam negeri.
Mobil yang digadang-gadang bakal dipakai adalah Maung buatan PT Pindad. Mobil tersebut dikabarkan sudah memiliki TKDN hingga 70 persen.
Langkah itu dilakukan guna mendukung industri otomotif dalam negeri yang selama ini masih dikuasai merek dari negeri tetangga khususnya Jepang.
Harapan presiden pun ditanggapi serius oleh Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad. Ia mengatakan pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk dipakai sebagai kendaraan operasional para menteri.
"Kami harus sanggup karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan akan disiapkan. Secara prinsip memang Pindad telah memulai dan hasilnya sudah ada serta dimanfaatkan," kata Mose dilansir dari Antara.
Namun dirinya tidak menjelaskan berapa unit yang akan disiapkan untuk dipakai jajaran menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 September 2025, 09:00 WIB
19 Juli 2025, 07:15 WIB
02 Juni 2025, 23:30 WIB
08 Mei 2025, 18:00 WIB
07 Mei 2025, 11:22 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga