Isuzu Mulai Uji Coba Erga EV Otonom, Diperkenalkan 2027
01 November 2025, 17:00 WIB
Tokyo Motor Show ganti nama menjadi Japan Mobility Show yang akan memiliki konsep baru dan lebih luas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pameran otomotif Tokyo Motor Show akan kembali dihelat setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Namun event yang rencananya dilangsungkan pada Oktober 2023 hadir dengan nama baru yaitu Japan Mobility Show.
Berbeda dengan Tokyo Motor Show sebelumnya, peserta pameran tidak hanya dari pabrikan mobil saja. Pasalnya beberapa perusahaan start up di luar dunia otomotif telah diajak ikut serta meramaikan pameran tersebut.
"Kami menetapkan kerangka kerja untuk mobilitas sehingga industri lain dapat bergabung dalam acara tersebut. Saya harap ini akan menjadi pertunjukan yang menghidupkan kembali Jepang," ungkap Akio Toyoda, Ketua Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA).
Meski mengajak perusahaan dari industri lain, Toyoda yakin bahwa Japan Mobility Show tetap dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pabrikan otomotif. Bahkan bisa dipastikan dalam pameran akan menampilkan kendaraan generasi terbaru, termasuk mobil penumpang, komersial, sepeda motor dan sebagainya.
Lokasi pameran pun rencananya dilangsungkan di Tokyo Big Sight yang juga dikenal sebagai Pusat Pameran Internasional Tokyo. Namun JAMA tengah mempertimbangkan memperluas pamerannya hingga ke Rinkai Fukutoshin.
Jika permohonan dikabulkan maka beragam program baru dapat dilaksanakan. Tentu harapannya adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung agar datang ke pameran.
Tokyo Motor Show sejatinya merupakan salah satu pameran otomotif yang paling ditunggu oleh masyarakat dunia. Pasalnya pameran itu selalu menampilkan banyak kendaraan baru baik konsep maupun siap produksi.
Sayangnya pameran 2 tahunan tersebut batal terselenggara pada 2021 akibat tingginya kasus Covid-19. Bila menilik sejarah, maka itu adalah pembatalan pertama sejak Tokyo Motor Show dilangsungkan pada 1954.
Sebenarnya bukan tidak mungkin Tokyo Motor Show 2021 terselenggara pada secara hybrid atau virtual. Setidaknya untuk mengobati rasa rindu pecinta otomotif akan sebuah pameran kelas dunia.
Namun Toyoda memiliki pendapat lain yang tidak bisa dibantah. Menurutnya Tokyo Motor Show adalah sebuah pameran untuk memperlihatkan seluruh kendaraan dan teknologi terbaru.
Agar bisa menujukkannya secara maksimal maka masyarakat harus melihat dan merasakannya secara langsung. Hal tersebut tentunya tidak bisa diakomodir oleh pengalaman virtual sehingga diputuskanlah pembatalan Tokyo Motor Show 2021.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 November 2025, 17:00 WIB
29 Oktober 2025, 14:00 WIB
29 Oktober 2025, 13:30 WIB
29 Oktober 2025, 13:00 WIB
29 Oktober 2025, 10:36 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang