Intip Persiapan PEVS 2024, Neta V-II Dipastikan Muncul
29 April 2024, 17:00 WIB
Tokyo Motor Show ganti nama menjadi Japan Mobility Show yang akan memiliki konsep baru dan lebih luas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pameran otomotif Tokyo Motor Show akan kembali dihelat setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Namun event yang rencananya dilangsungkan pada Oktober 2023 hadir dengan nama baru yaitu Japan Mobility Show.
Berbeda dengan Tokyo Motor Show sebelumnya, peserta pameran tidak hanya dari pabrikan mobil saja. Pasalnya beberapa perusahaan start up di luar dunia otomotif telah diajak ikut serta meramaikan pameran tersebut.
"Kami menetapkan kerangka kerja untuk mobilitas sehingga industri lain dapat bergabung dalam acara tersebut. Saya harap ini akan menjadi pertunjukan yang menghidupkan kembali Jepang," ungkap Akio Toyoda, Ketua Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA).
Meski mengajak perusahaan dari industri lain, Toyoda yakin bahwa Japan Mobility Show tetap dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pabrikan otomotif. Bahkan bisa dipastikan dalam pameran akan menampilkan kendaraan generasi terbaru, termasuk mobil penumpang, komersial, sepeda motor dan sebagainya.
Lokasi pameran pun rencananya dilangsungkan di Tokyo Big Sight yang juga dikenal sebagai Pusat Pameran Internasional Tokyo. Namun JAMA tengah mempertimbangkan memperluas pamerannya hingga ke Rinkai Fukutoshin.
Jika permohonan dikabulkan maka beragam program baru dapat dilaksanakan. Tentu harapannya adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung agar datang ke pameran.
Tokyo Motor Show sejatinya merupakan salah satu pameran otomotif yang paling ditunggu oleh masyarakat dunia. Pasalnya pameran itu selalu menampilkan banyak kendaraan baru baik konsep maupun siap produksi.
Sayangnya pameran 2 tahunan tersebut batal terselenggara pada 2021 akibat tingginya kasus Covid-19. Bila menilik sejarah, maka itu adalah pembatalan pertama sejak Tokyo Motor Show dilangsungkan pada 1954.
Sebenarnya bukan tidak mungkin Tokyo Motor Show 2021 terselenggara pada secara hybrid atau virtual. Setidaknya untuk mengobati rasa rindu pecinta otomotif akan sebuah pameran kelas dunia.
Namun Toyoda memiliki pendapat lain yang tidak bisa dibantah. Menurutnya Tokyo Motor Show adalah sebuah pameran untuk memperlihatkan seluruh kendaraan dan teknologi terbaru.
Agar bisa menujukkannya secara maksimal maka masyarakat harus melihat dan merasakannya secara langsung. Hal tersebut tentunya tidak bisa diakomodir oleh pengalaman virtual sehingga diputuskanlah pembatalan Tokyo Motor Show 2021.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 April 2024, 17:00 WIB
21 Maret 2024, 07:00 WIB
29 Oktober 2023, 08:42 WIB
28 Oktober 2023, 05:50 WIB
27 Oktober 2023, 21:14 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain
03 Mei 2024, 19:32 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
03 Mei 2024, 19:00 WIB
Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan
03 Mei 2024, 17:23 WIB
Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan
03 Mei 2024, 15:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat
03 Mei 2024, 13:44 WIB
Beberapa model baru mulai ditawarkan dengan banderol kompetitif, berikut daftar harga mobil listrik Mei 2024
03 Mei 2024, 11:22 WIB
Terdapat 21 motor listrik dilelang di PEVS 2024, seluruh pengunjung pun berkesempatan mengikuti program ini