BYD Jadi Merek Terlaris di Bangkok International Motor Show 2025
11 April 2025, 21:00 WIB
Tokyo Motor Show ganti nama menjadi Japan Mobility Show yang akan memiliki konsep baru dan lebih luas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pameran otomotif Tokyo Motor Show akan kembali dihelat setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Namun event yang rencananya dilangsungkan pada Oktober 2023 hadir dengan nama baru yaitu Japan Mobility Show.
Berbeda dengan Tokyo Motor Show sebelumnya, peserta pameran tidak hanya dari pabrikan mobil saja. Pasalnya beberapa perusahaan start up di luar dunia otomotif telah diajak ikut serta meramaikan pameran tersebut.
"Kami menetapkan kerangka kerja untuk mobilitas sehingga industri lain dapat bergabung dalam acara tersebut. Saya harap ini akan menjadi pertunjukan yang menghidupkan kembali Jepang," ungkap Akio Toyoda, Ketua Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA).
Meski mengajak perusahaan dari industri lain, Toyoda yakin bahwa Japan Mobility Show tetap dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pabrikan otomotif. Bahkan bisa dipastikan dalam pameran akan menampilkan kendaraan generasi terbaru, termasuk mobil penumpang, komersial, sepeda motor dan sebagainya.
Lokasi pameran pun rencananya dilangsungkan di Tokyo Big Sight yang juga dikenal sebagai Pusat Pameran Internasional Tokyo. Namun JAMA tengah mempertimbangkan memperluas pamerannya hingga ke Rinkai Fukutoshin.
Jika permohonan dikabulkan maka beragam program baru dapat dilaksanakan. Tentu harapannya adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung agar datang ke pameran.
Tokyo Motor Show sejatinya merupakan salah satu pameran otomotif yang paling ditunggu oleh masyarakat dunia. Pasalnya pameran itu selalu menampilkan banyak kendaraan baru baik konsep maupun siap produksi.
Sayangnya pameran 2 tahunan tersebut batal terselenggara pada 2021 akibat tingginya kasus Covid-19. Bila menilik sejarah, maka itu adalah pembatalan pertama sejak Tokyo Motor Show dilangsungkan pada 1954.
Sebenarnya bukan tidak mungkin Tokyo Motor Show 2021 terselenggara pada secara hybrid atau virtual. Setidaknya untuk mengobati rasa rindu pecinta otomotif akan sebuah pameran kelas dunia.
Namun Toyoda memiliki pendapat lain yang tidak bisa dibantah. Menurutnya Tokyo Motor Show adalah sebuah pameran untuk memperlihatkan seluruh kendaraan dan teknologi terbaru.
Agar bisa menujukkannya secara maksimal maka masyarakat harus melihat dan merasakannya secara langsung. Hal tersebut tentunya tidak bisa diakomodir oleh pengalaman virtual sehingga diputuskanlah pembatalan Tokyo Motor Show 2021.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 April 2025, 21:00 WIB
15 Februari 2025, 18:00 WIB
23 Januari 2025, 08:00 WIB
23 November 2024, 19:00 WIB
23 November 2024, 12:00 WIB
Terkini
06 Juli 2025, 18:53 WIB
SIS mengklaim kalau Suzuki Fronx SGX mendominasi penjualan di Indonesia, bahkan sampai menyentuh 60 persen
06 Juli 2025, 15:40 WIB
Pengacara keluarga korban sebut Tesla Cybertruck dibangun dengan memikirkan desain saja, bukan faktor keamanan
06 Juli 2025, 15:00 WIB
Meski masih muda, Iqbaal Ramadhan dikenal memiliki koleksi kendaraan klasik yang cukup langka di Indonesia
06 Juli 2025, 11:02 WIB
Damkar Bandung beri kronologi singkat terkait insiden Wuling Air ev yang terbakar pada Sabtu (05/07)
06 Juli 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer Cartenz terlihat dalam wujud utuh di jalanan, sehingga hampir seluruh detil ubahan terlihat
06 Juli 2025, 09:00 WIB
Maka Motors membuka peluang untuk terus mengembangkan fitur-fitur pada motor demi menjawab kebutuhan konsumen
06 Juli 2025, 07:00 WIB
Toyota Kijang Innova Diesel bekas lansiran 2023 ditawarkan dengan beragam kemudahan termasuk TDP Rp 2 jutaan
05 Juli 2025, 20:00 WIB
BAV Luxury Auto Design memperkenalkan karya terbarunya untuk konsumen yang membutuhkan kenyamanan lebih