Toyota Pamer Strategi Masa Depan di JMS 2025

Japan Mobility Show 2025 dijadikan Toyota untuk menunjukkan beragam strategi mobilitas mereka di masa depan

Toyota Pamer Strategi Masa Depan di JMS 2025

KatadataOTO – Toyota hadir pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025 di Tokyo Big Sight Jepang pada 29 Oktober-9 November 2025. Dalam ajang ini mereka kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan strategi Multi Pathway Approach yang telah mereka jalankan.

Dengan strategi tersebut maka Toyota bisa menghadirkan solusi mobilitas, menyesuaikan lansekap otomotif serta kebutuhan mobilitas masyarakat. Perusahaan asal Jepang itu juga menegaskan bahwa tujuan mereka adalah mengurangi kadar CO2 secara besar-besaran dan cepat.

Untuk mencapainya maka semua teknologi dapat hidup berdampingan dan ditingkatkan skalanya guna mempercepat netralitas karbon. Oleh sebab itu mereka tetap akan menggunakan Multi Pathway Strategy.

Langkah ini membuat mereka bebas untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan di masa depan. Mulai dari kendaraan ICE (Internal Combustion Engine) yang ditingkatkan efisiensinya, Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) hingga Battery Electric Vehicle (BEV).

Toyota
Photo : KatadataOTO

Sementara itu di Indonesia, kebijakan Net Zero Emission (NZE) 2060 berisi target untuk mencapai keseimbangan antara emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilepas ke atmosfer dan jumlah GRK terserap kembali pada tahun 2060.

Untuk mencapainya, Toyota memiliki inisiatif Toyota Environmental Challenge 2050. Di dalamnya mereka memiliki target menurunkan emisi kendaraan yang diproduksi di tahun tersebut hingga 90 persen dibandingkan emisi di tahun 2010.

Toyota juga bertekad buat menjadi perusahaan terbaik dengan beradaptasi terhadap kebutuhan unik masyarakat, ketahanan rantai pasok dan visi sumber daya energi sebuah negara. Pabrikan telah memainkan peran penting dalam pengembangan industri otomotif di kawasan Asia, termasuk Indonesia

Toyota
Photo : KatadataOTO

Strategi ini menekankan penyediaan produk dan layanan terbaik yang memenuhi kebutuhan mobilitas juga tuntutan masyarakat di setiap negara. Salah satu contohnya adalah platform kendaraan global IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle).

Sharing platform ini mendukung berbagai kendaraan buat memenuhi beragam kebutuhan mobilitas di pasar berkembang sehingga mencapai skala ekonomi memungkinkan keterjangkauan dan akses. Di Asia, mobil Toyota yang menggunakan adalah Fortuner, Innova, Hilux dan terbaru Hilux Rangga.


Terkini

mobil
Tanpa Insentif, Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Jeblok

Tanpa Insentif, Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Jeblok

Insentif atau subsidi dari pemerintah memainkan peran penting mendongkrak angka penjualan mobil listrik

mobil
Nakamichi Hadirkan Lini Produk Audio Baru, Harga Masih Rahasia

Nakamichi Hadirkan Lini Produk Audio Baru, Harga Masih Rahasia

Nakamichi menghadirkan head unit, speaker, amplifier sampai dashcam pintar baru kepada konsumen di Indonesia

mobil
Toyota Agya

Toyota Sulit Bawa Mesin Hybrid LCGC Karena Terbentur Harga

Kelas LCGC punya sensitivitas terhadap harga membuat Toyota sulit bawa teknologi ramah lingkungan yang lebih tinggi seperti hybrid

news
Kendaraan ASN

Puluhan Kendaraan ASN Serang Kedapatan Belum Bayar Pajak

Puluhan kendaraan ASN kota Serang kedapatan belum membayar pajak dan telah diberi peringatan oleh Bapenda

mobil
Volkswagen ID.Buzz

Buktikan Ketangguhan, Volkswagen ID Buzz Diajak Keliling Dunia

Volkswagen ID Buzz diajak keliling dunia untuk membuktikan ketangguhannya menghadapi beragam medan jalan

news
Ada SIM Keliling Bandung Hari Ini, Catat Lokasi dan Jadwalnya

Ada SIM Keliling Bandung Hari Ini, Catat Lokasi dan Jadwalnya

Berikut jadwal maupun lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini untuk melayani para pengendara

news
SIM Keliling Jakarta

Segini Biaya Perpanjang SIM di SIM Keliling Jakarta Hari Ini

Biaya perpanjang SIM bervariasi tergantung jenisnya yakni A atau C, dapat diproses di SIM keliling Jakarta

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 29 Oktober 2025

Pembatasan ganjil genap Jakarta masih menjadi andalan dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota