Tak Terpengaruh Thailand, Neta Indonesia Tetap Agresif di 2025

Neta Indonesia tegaskan komitmennya garap pasar otomotif Tanah Air meski di negara tetangga sedang penuh tekanan

Tak Terpengaruh Thailand, Neta Indonesia Tetap Agresif di 2025

KatadataOTO – Neta Indonesia menegaskan bahwa situasi yang terjadi di Thailand tidak akan mempengaruhi mereka. Pabrikan asal China tersebut mengungkap rencana mengembangkan pasar otomotif Tanah Air masih berjalan normal.

Mereka tetap berkomitmen memberikan pilihan alternatif untuk kendaraan listrik di Tanah Air.

“Terkait isu di Thailand kami tidak dapat memberikan komentar. Tapi Neta Indonesia masih akan fokus memberikan pelayanan terbaik ke konsumen di Tanah Air,” tegas Fajrul Ilhami, External Affairs and Product Director PT Neta Auto Indonesia.

Ia menambahkan bahwa pihaknya siap meluncurkan model baru agar posisi Neta lebih kuat di Tanah Air.

Neta
Photo : The Nation

“Kami siap memperkenalkan model baru sebagai bentuk wujud komitmen dan menjaga keberlangsungan Neta di Tanah Air. Kami juga akan terus mengembangkan partner diler agar bisa mencapai setidaknya 40 dealer di akhir tahun,” tegasnya kemudian.

Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan dibanding saat ini yang baru mencapai 15 outlet.

Sebelumnya diberitakan bahwa Neta akan merumahkan 400 pekerja di Thailand karena turunnya penjualan. Tak tanggung-tanggung, permintaan pasar terhadap produk mereka di 2024 jatuh hingga 45 persen dibanding tahun sebelumnya.

Restrukturisasi pun terpaksa dilakukan agar perusahaan bisa bertahan di negeri Gajah Putih. Dilansir dari The Nation, 400 pekerja tersebut merupakan karyawan dari Neta Auto Thailand dan Bangchan General Assembly.

Masih dari sumber yang sama, sepanjang Januari hingga November 2024 Neta Auto Thailand hanya melepas 6.534 unit. Angka itu dinilai sangat rendah mengingat mereka telah menjual tiga model sekaligus yaitu Neta V, V-II dan X.

Perusahaan pun dikabarkan mengalami kerugian bersih sebesar 1,8 miliar Bath atau sekitar Rp 859,2 miliar di 2023. Padahal di tahun sebelumnya mereka berhasil mendapatkan laba 80,77 juta Baht atau Rp 38,5 miliar.

Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial
Photo : Neta

Selain dari dalam negeri, tekanan juga datang dari perusahaan induk Neta yaitu Hozon Auto. Mereka dikabarkan tengah mengalami masalah keuangan akibat adanya penurunan penjualan.

Perusahaan tersebut bahkan harus menghentikan produksi di pabriknya di Zhejiang dan memecat sejumlah karyawan.


Terkini

otopedia
Towing

Mengenal Towing Mulai dari Jenis hingga Perbedaannya dengan Derek

Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan

mobil
SPK Chery Tiggo 9 CSH

SPK Chery Tiggo 9 CSH Tembus 400 Unit sejak GIIAS 2025

Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit

mobil
Koleksi Mobil Arief Muhammad

Deretan Koleksi Mobil Arief Muhammad, Idaman Para Cowok

Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus

otosport
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Kian Akrab, Saling Membantu

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Kian Akrab, Saling Membantu

Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez

mobil
Suzuki Ignis bekas

3 Pilihan Suzuki Ignis Bekas di Oktober 2025, Ada TDP Rp 5 jutaan

Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta

mobil
Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Begini Alasannya

Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Alasannya

Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang

mobil
Daihatsu Sigra bekas

Pilihan Daihatsu Sigra Bekas Oktober 2025, TDP Mulai Rp 5 Juta

Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan

mobil
Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Menggunakan Baterai CATL

Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai CATL Rakitan Lokal

Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal