Persaingan Tak Sehat Kerap Sebabkan Kecelakaan Bus di Indonesia
16 September 2025, 12:00 WIB
Berikut spesifikasi bus pariwisata yang tersedia di Tanah Air, banyak opsi kapasitas yang dapat dipilih
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Bus pariwisata milik PO (Perusahaan Otobus) Trans Putera Fajar mengalami kecelakaan di Ciater, Subang pada Sabtu (11/5). Akibat peristiwa tersebut, setidaknya 11 orang meninggal dunia.
Disebut kalau bus Trans Putera Fajar mengalami rem blong. Sehingga meluncur tidak terkendali sampai terguling setelah menabrak sejumlah kendaraan.
Untuk diketahui bus Trans Putera Fajar saat itu tengah mengangkut siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok ke Bandung dari arah Subang, Jawa Barat.
Beberapa fakta ditemukan ketika investigasi di lokasi kejadian, bus tersebut ternyata tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala sudah kedaluwasa sejak 6 Desember 2023.
“Dengan kata lain kendaraan ini tidak dilakukan uji berkala perpanjangan setiap enam bulan sekali sebagaimana yang ada di ketentuan,” ujar Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam keterangan resmi.
Di sisi lain bus PO Trans Putera Fajar telah mengalami beberapa ubahan. Paling kentara adalah penggunaan bodi berjenis SHD (Super High Decker).
Padahal sasis Hino AK1JRKA yang dipakai adalah lansiran 2006, jadi kurang lebih berumur 18 tahun. Selain itu tidak mendukung penggunaan bodi dek tinggi.
Kemudian masih mengandalkan per daun, dinilai tidak cocok menggendong bodi SHD. Sehingga bertentangan dengan regulasi serta kenyamanan saat beroperasi.
Patut diketahui, bus tersebut awalnya dimiliki oleh PO SAN. Lalu disematkan bodi tipe Discovery besutan karoseri Laksana.
Sedangkan ketika mengalami kecelakaan di Subang, bus sudah berganti bodi SHD. Terlihat dari dimensi yang lebih tinggi, menggunakan kaca depan ganda serta terdapat tulisan New Super High Deck 3+.
Dilansir dari laman resmi Hino, spesifikasi bus pariwisata PO Trans Putera Jaya menggendong mesin model J08C-F Euro 1, diesel berkapasitas 7.961 cc.
Di atas kertas diklaim mampu memuntahkan tenaga maksimal 207 hp pada 2.900 rpm. Lalu torsi puncak mencapai 554 Nm di 1.500 rpm.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 September 2025, 12:00 WIB
15 September 2025, 18:00 WIB
11 Agustus 2025, 19:00 WIB
11 Juni 2025, 21:02 WIB
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Terkini
17 September 2025, 21:00 WIB
Maxam kembali meramaikan ajang Mining Expo 2025 dengan memboyong produk-produk unggulannya di Tanah Air
17 September 2025, 20:00 WIB
RMA Indonesia menghadirkan Ford Ranger XL dan lini kendaraan niaga dari Mahindra di ajang IEE Series 2025
17 September 2025, 19:00 WIB
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Prabowo untuk menggantikan Budi Gunawan
17 September 2025, 18:00 WIB
Demi menggairahkan industri komponen di Indonesia, GIAMM bakal menggelar Automechanika Jakarta 2026 di PIK
17 September 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez mengungkapkan ada dua seri MotoGP di Asia yang terbilang sulit ditaklukkan, termasuk Indonesia
17 September 2025, 16:00 WIB
Suzuki Fronx berada di urutan teratas mobil hybrid terlaris Agustus 2025, sejumlah model mengalami kenaikan
17 September 2025, 15:05 WIB
Daihatsu Rocky dan Gran Max Blind Van mendapat sentuhan terbaru untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen
17 September 2025, 14:00 WIB
Penjualan Honda Agustus 2025 berhasil mengalami peningkatan dengan hybrid menjadi primadona baru buat pabrikan