Pemerintah akan Berikan Insentif Buat Kendaraan Komersial
11 Juni 2025, 21:02 WIB
Berikut spesifikasi bus pariwisata yang tersedia di Tanah Air, banyak opsi kapasitas yang dapat dipilih
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Bus pariwisata milik PO (Perusahaan Otobus) Trans Putera Fajar mengalami kecelakaan di Ciater, Subang pada Sabtu (11/5). Akibat peristiwa tersebut, setidaknya 11 orang meninggal dunia.
Disebut kalau bus Trans Putera Fajar mengalami rem blong. Sehingga meluncur tidak terkendali sampai terguling setelah menabrak sejumlah kendaraan.
Untuk diketahui bus Trans Putera Fajar saat itu tengah mengangkut siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok ke Bandung dari arah Subang, Jawa Barat.
Beberapa fakta ditemukan ketika investigasi di lokasi kejadian, bus tersebut ternyata tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala sudah kedaluwasa sejak 6 Desember 2023.
“Dengan kata lain kendaraan ini tidak dilakukan uji berkala perpanjangan setiap enam bulan sekali sebagaimana yang ada di ketentuan,” ujar Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam keterangan resmi.
Di sisi lain bus PO Trans Putera Fajar telah mengalami beberapa ubahan. Paling kentara adalah penggunaan bodi berjenis SHD (Super High Decker).
Padahal sasis Hino AK1JRKA yang dipakai adalah lansiran 2006, jadi kurang lebih berumur 18 tahun. Selain itu tidak mendukung penggunaan bodi dek tinggi.
Kemudian masih mengandalkan per daun, dinilai tidak cocok menggendong bodi SHD. Sehingga bertentangan dengan regulasi serta kenyamanan saat beroperasi.
Patut diketahui, bus tersebut awalnya dimiliki oleh PO SAN. Lalu disematkan bodi tipe Discovery besutan karoseri Laksana.
Sedangkan ketika mengalami kecelakaan di Subang, bus sudah berganti bodi SHD. Terlihat dari dimensi yang lebih tinggi, menggunakan kaca depan ganda serta terdapat tulisan New Super High Deck 3+.
Dilansir dari laman resmi Hino, spesifikasi bus pariwisata PO Trans Putera Jaya menggendong mesin model J08C-F Euro 1, diesel berkapasitas 7.961 cc.
Di atas kertas diklaim mampu memuntahkan tenaga maksimal 207 hp pada 2.900 rpm. Lalu torsi puncak mencapai 554 Nm di 1.500 rpm.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Juni 2025, 21:02 WIB
17 Mei 2025, 13:00 WIB
07 Mei 2025, 14:00 WIB
13 April 2025, 07:18 WIB
25 Maret 2025, 08:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 19:00 WIB
Berkat penampilan apiknya musim ini Marc Marquez diprediksi semakin dekat jadi juara dunia MotoGP 2025
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Satu desain mobil yang diduga merupakan BYD Sealion 05 EV terdaftar di Indonesia, calon pesaing Neta X
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Harga tiket MotoGP Mandalika dan Malaysia 2025 memiliki perbedaan yang cukup mencolok di beberapa kelas
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Pengolahan limbah baterai mobil listrik disebut menjadi tanggung jawab produsen didukung regulasi pemerintah