Hino Tawarkan Program Menarik di GIIAS, Ada Cicilan Rp 900 Ribu
24 Juli 2024, 11:33 WIB
Berikut spesifikasi bus pariwisata yang tersedia di Tanah Air, banyak opsi kapasitas yang dapat dipilih
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Bus pariwisata milik PO (Perusahaan Otobus) Trans Putera Fajar mengalami kecelakaan di Ciater, Subang pada Sabtu (11/5). Akibat peristiwa tersebut, setidaknya 11 orang meninggal dunia.
Disebut kalau bus Trans Putera Fajar mengalami rem blong. Sehingga meluncur tidak terkendali sampai terguling setelah menabrak sejumlah kendaraan.
Untuk diketahui bus Trans Putera Fajar saat itu tengah mengangkut siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok ke Bandung dari arah Subang, Jawa Barat.
Beberapa fakta ditemukan ketika investigasi di lokasi kejadian, bus tersebut ternyata tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala sudah kedaluwasa sejak 6 Desember 2023.
“Dengan kata lain kendaraan ini tidak dilakukan uji berkala perpanjangan setiap enam bulan sekali sebagaimana yang ada di ketentuan,” ujar Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam keterangan resmi.
Di sisi lain bus PO Trans Putera Fajar telah mengalami beberapa ubahan. Paling kentara adalah penggunaan bodi berjenis SHD (Super High Decker).
Padahal sasis Hino AK1JRKA yang dipakai adalah lansiran 2006, jadi kurang lebih berumur 18 tahun. Selain itu tidak mendukung penggunaan bodi dek tinggi.
Kemudian masih mengandalkan per daun, dinilai tidak cocok menggendong bodi SHD. Sehingga bertentangan dengan regulasi serta kenyamanan saat beroperasi.
Patut diketahui, bus tersebut awalnya dimiliki oleh PO SAN. Lalu disematkan bodi tipe Discovery besutan karoseri Laksana.
Sedangkan ketika mengalami kecelakaan di Subang, bus sudah berganti bodi SHD. Terlihat dari dimensi yang lebih tinggi, menggunakan kaca depan ganda serta terdapat tulisan New Super High Deck 3+.
Dilansir dari laman resmi Hino, spesifikasi bus pariwisata PO Trans Putera Jaya menggendong mesin model J08C-F Euro 1, diesel berkapasitas 7.961 cc.
Di atas kertas diklaim mampu memuntahkan tenaga maksimal 207 hp pada 2.900 rpm. Lalu torsi puncak mencapai 554 Nm di 1.500 rpm.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juli 2024, 11:33 WIB
10 Juni 2024, 18:00 WIB
03 Juni 2024, 19:00 WIB
30 Mei 2024, 08:00 WIB
23 Mei 2024, 12:24 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing