Pemkot Kendari Ingin Jadikan EV Sebagai Kendaraan Operasional ASN
05 November 2025, 07:00 WIB
Aion siap incar pasar ekspor ke berbagai negara setelah resmi memulai produksi kendaraan secara lokal di Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Dengan diresmikannya pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, Aion berpotensi meraih pasar cukup besar di masa depan. Pasalnya mereka tidak hanya fokus pada permintaan dalam negeri tetapi juga negara tetangga.
Terlebih kapasitas pabrik cukup besar yaitu 20.000 unit per tahun. Jumlah itu bisa meningkat jadi 50.000 unit bila memang permintaan kendaraan cukup tinggi.
“Indonesia adalah pasar kunci dalam ekspansi global GAC dan merupakan bagiandari strategi pengembangan luar negeri kami,” ungkap Wei Haigang, President of GAC internasional pada media siang hari tadi (10/06).
Ia pun mengungkap bahwa pihaknya berencana menjual hasil produksi di Indonesia ke luar negeri dalam beberapa tahap.
“Untuk fase pertama adalah negara-negara setir kanan di Asia Tenggara. Kemudian kami juga ingin mengekspor ke negara-negara di Afrika serta Australia,” tambahnya kemudian.
Sayangnya ia tidak menyampaikan secara detail model apa saja yang akan mereka ekspor. Hanya saja fokusnya berbeda dengan pabrik di Thailand.
“Jenis kendaraan yang diproduksi dan diekspor tentu berbeda. Karena masing-masing akan membuat sesuai model terlaris di negaranya,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa GAC Aion dan Indomobil Group melalui PT National Assemblers telah meresmikan pabrik mereka yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mengembangkan pasar otomotif di Tanah Air.
Pabrik yang dibangun pun telah mengadopsi sistem manufaktur dari NEV Lighthouse Factories GAC di Cina. Berkat ini maka seluruh proses pekerjaan bisa terpantau guna menjaga kualitas serta efisiensi operasional tetap optimal.
Tak hanya itu proses pergantian lini produksi dapat dilakukan dalam waktu 30 menit sehingga memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Dengan fleksibilitas tersebut, pabrik bisa merakit kendaraan listrik murni (EV) maupun hybrid (HEV/PHEV) sesuai perkembangan strategi perusahaan.
Aion pun mengungkap bahwa akan ada empat jenis kendaraan diproduksi mulai dari sedan, SUV hingga MPV. Bahkan mereka berencana memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan mobil 7 seater.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 November 2025, 07:00 WIB
04 November 2025, 10:00 WIB
04 November 2025, 08:00 WIB
03 November 2025, 19:00 WIB
01 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
05 November 2025, 17:00 WIB
Mobil terbang Xpeng, yakni Land Carrier bakal beroperasi dan uji terbang eksperimental di negara asalnya
05 November 2025, 16:00 WIB
Setelah resmi menjual dua model ke konsumen, Geely buka peluang buat mendirikan pabrik mandiri di Indonesia
05 November 2025, 15:00 WIB
Akibat Marc Marquez cedera di seri Mandalika, pekerjaan Ducati menyiapkan Desmosedici GP26 sedikit terhambat
05 November 2025, 14:27 WIB
Isuzu Elf Mio punya ukuran lebih kecil, namun dapat mengakomodir kebutuhan seperti truk pada umumnya
05 November 2025, 12:00 WIB
LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta
05 November 2025, 11:51 WIB
Wuling Darion EV dan PHEV akhirnya resmi diluncurkan untuk Keluarga Indonesia dengan harga yang kompetitif
05 November 2025, 11:00 WIB
Salah satu pilihan motor matic murah yang patut dipertimbangkan pada November 2025 adalah Honda Genio baru
05 November 2025, 10:00 WIB
Meskipun sudah diperkenalkan di GIIAS 2025, Jetour masih belum mau menjual mobil listrik mungil X20e