Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Aion siap incar pasar ekspor ke berbagai negara setelah resmi memulai produksi kendaraan secara lokal di Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Dengan diresmikannya pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, Aion berpotensi meraih pasar cukup besar di masa depan. Pasalnya mereka tidak hanya fokus pada permintaan dalam negeri tetapi juga negara tetangga.
Terlebih kapasitas pabrik cukup besar yaitu 20.000 unit per tahun. Jumlah itu bisa meningkat jadi 50.000 unit bila memang permintaan kendaraan cukup tinggi.
“Indonesia adalah pasar kunci dalam ekspansi global GAC dan merupakan bagiandari strategi pengembangan luar negeri kami,” ungkap Wei Haigang, President of GAC internasional pada media siang hari tadi (10/06).
Ia pun mengungkap bahwa pihaknya berencana menjual hasil produksi di Indonesia ke luar negeri dalam beberapa tahap.
“Untuk fase pertama adalah negara-negara setir kanan di Asia Tenggara. Kemudian kami juga ingin mengekspor ke negara-negara di Afrika serta Australia,” tambahnya kemudian.
Sayangnya ia tidak menyampaikan secara detail model apa saja yang akan mereka ekspor. Hanya saja fokusnya berbeda dengan pabrik di Thailand.
“Jenis kendaraan yang diproduksi dan diekspor tentu berbeda. Karena masing-masing akan membuat sesuai model terlaris di negaranya,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa GAC Aion dan Indomobil Group melalui PT National Assemblers telah meresmikan pabrik mereka yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mengembangkan pasar otomotif di Tanah Air.
Pabrik yang dibangun pun telah mengadopsi sistem manufaktur dari NEV Lighthouse Factories GAC di Cina. Berkat ini maka seluruh proses pekerjaan bisa terpantau guna menjaga kualitas serta efisiensi operasional tetap optimal.
Tak hanya itu proses pergantian lini produksi dapat dilakukan dalam waktu 30 menit sehingga memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Dengan fleksibilitas tersebut, pabrik bisa merakit kendaraan listrik murni (EV) maupun hybrid (HEV/PHEV) sesuai perkembangan strategi perusahaan.
Aion pun mengungkap bahwa akan ada empat jenis kendaraan diproduksi mulai dari sedan, SUV hingga MPV. Bahkan mereka berencana memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan mobil 7 seater.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 09:00 WIB
27 Desember 2025, 07:00 WIB
26 Desember 2025, 11:00 WIB
23 Desember 2025, 08:00 WIB
19 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya