Aion Resmikan Pabrik di Purwakarta, Kapasitas Capai 20.000 Unit

Aion resmikan pabrik mereka di Purwakarta dengan kapasitas mencapai 200.000 unit dan akan produksi MPV

Aion Resmikan Pabrik di Purwakarta, Kapasitas Capai 20.000 Unit

KatadataOTO – GAC Aion resmi membuka pabrik baru yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Ini adalah pabrik kedua mereka di Asia Tenggara setelah sebelumnya hadir di Thailand.

Pabrik tersebut dibangun dengan menggandeng Indomobil Group dan dipercaya bisa menjadi bukti komitmen mereka dalam mengembangkan mobil listrik Tanah Air. Terlebih saat ini perkembangan EV di Indonesia sangat pesat.

“Pabrik akan dibangun dalam beberapa tahap. Untuk fase pertama jumlah produksi adalah sebesar 20.000 unit dan ke depan bisa meningkat jadi 50.000 unit per tahun,” ungkap Wei Haigang, President of GAC internasional pada media siang hari tadi (10/06).

Dengan perhitungan tersebut artinya pabrik bisa membuat tiga hingga lima unit mobil setiap jamnya.

Pabrik Aion di Purwakarta
Photo : KatadataOTO

Jenis kendaraan yang bisa diproduksi pun beragam mulai dari sedan, SUV maupun MPV. Bahkan GAC dan Indomobil akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan kendaraan 7 seater.

“Yang akan diproduksi pertama adalah Aion V, Hyptec HT, Y Plus serta satu model lagi belum bisa disampaikan,” ungkap Andrew Nasuri, Direktur Indomobil Group.

Dipilihnya Aion V sebagai model pertama bukanlah tanpa alasan. Model tersebut diklaim telah berhasil menarik minat pelanggan dan sekarang menjadi tulang punggung penjualan.

Ia pun menambahkan bahwa Indomobil group telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk membangun fasilitas produksi ini.

“Investasi yang kami keluarkan adalah sebesar Rp 1 triliun. Itu hanya untuk pabrik serta RnD buat pengembangan pabrik ke depannya,” tambahnya

Seluruh perakitan kendaraan telah mengadopsi sistem manufaktur dari NEV Lighthouse Factories GAC Aion di Cina. Dengan ini maka kualitas kendaraan dan efisiensi operasional dapat terjawab.

Pabrik Aion di Purwakarta
Photo : KatadataOTO

Tak hanya itu, proses penggantian lini produksi juga bisa dilakukan sangat cepat. Mereka mengklaim hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukannya sehingga seluruh kegiatan bisa berlangsung optimal.

“Kami juga telah memenuhi TKDN sebesar 40 persen dan mempekerjakan 300 orang lokal. Dengan ini maka harga kendaraan bisa lebih kompetitif lagi,” pungkasnya.


Terkini

otosport
Curhat Fabio Quartararo Usai Jajal Mesin V4 Yamaha di Misano

Curhat Fabio Quartararo Usai Jajal Mesin V4 Yamaha di Misano

Fabio Quartararo sebut mesin V4 Yamaha belum bisa jadi solusi pengganti inline-4, perlu banyak pengembangan

otosport
Marc Marquez Berpeluang Jadi Juara Dunia di Jepang, Ini Syaratnya

Marc Marquez Berpeluang Jadi Juara Dunia di Jepang, Ini Syaratnya

Marc Marquez memiliki peluang besar untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP saat melakoni seri di Jepang

news
Persaingan Tak Sehat Kerap Sebabkan Kecelakaan Bus di Indonesia

Persaingan Tak Sehat Kerap Sebabkan Kecelakaan Bus di Indonesia

Persaingan tidak sehat akibat perang harga membuat faktor keamanan sebuah bus sering dijadikan nomor dua

review
Honda ADV 160

First Ride Honda ADV 160, Skutik Lincah Berkelir Mentereng

Honda ADV 160 mendapat penyegaran dengan ditambahkannya sejumlah fitur baru yang bisa semakin memanjakan

mobil
Merek Mobil Cina Terlaris Agustus 2025, Jaecoo Masuk 10 Besar

Merek Mobil Cina Terlaris Agustus 2025, Jaecoo Masuk 10 Besar

Sejumlah nama baru seperti Jaecoo dan Xpeng masuk 10 besar merek mobil Cina terlaris, berikut daftarnya

mobil
10 Merek Mobil Listrik Terlaris Agustus 2025, BYD Tak Tergoyahkan

10 Merek Mobil Listrik Terlaris Agustus 2025, BYD Tak Tergoyahkan

BYD masih memimpin sebagai merek mobil listrik terlaris, menurut data Gaikindo mereka menjual 2.746 unit

news
TB Simatupang

GT Fatmawati Bisa Dilewati Gratis, Pendapatan Tol Tak Berkurang

Pemerintah DKI resmi gunakan jalur paling kiri GT Fatmawati 2 secara gratis untuk menambah ruas jalan TB Simatupang

news
Kemacetan TB Simatupang

Kemenhub Perkuat Kerja Sama dengan Pemda DKI Buat Atasi Kemacetan

Kementerian Perhubungan akan perkuat kerja sama dengan Pemda DKI buat atasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota