Peluang MG Pakai Baterai Wuling untuk Pasar Indonesia
01 Oktober 2024, 12:00 WIB
Ada perbaikan pasca krisis cip semikonduktor, produksi Hyundai Ioniq 5 mencapai 1.200 unit per bulan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Beragam merek industri otomotif alami kesulitan produksi mobil akibat krisis cip semikonduktor. Hal tersebut membuat beberapa merek harus inden berbulan-bulan.
Termasuk Hyundai Ioniq 5. Bahkan akibat krisis produksi sekitar 4.000 unit mobil listrik teranyar itu terhambat.
Namun pasca membaik pihak pabrikan kembali genjot produksi Hyundai Ioniq 5, seperti disampaikan oleh Fajar Ahya selaku Assembly Processing Engineer PT HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia).
Ia mengungkapkan saat terjadi krisis cip semikonduktor produksi Ioniq 5 hanya bisa mencapai 5 sampai 10 unit per hari, sekarang membaik jadi 60 unit dalam satu hari.
“Ioniq 5 dalam satu bulan itu 1.000 – 1.200 unit kapasitas produksi normal. 60 unit per hari itu mulai Juni 2023, 100 persen untuk pasar domestik (tidak diekspor),” ucap Fajar di pabrik HMMI, Bekasi, Senin (2/10).
Ia mengatakan krisis tersebut sangat mempengaruhi rangkaian proses produksi. Cip semikonduktor yang dipakai mayoritas disuplai dari Koreal Selatan.
Sedangkan buat model mobil seperti Creta dan Stargazer kapasitas lebih besar jika ditotal 150 sampai 180 unit per hari. Sisanya adalah Santa Fe dengan besaran lebih sedikit yakni 10 unit.
Bicara soal TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mobil listrik Hyundai Ioniq 5 adalah sekutar 45 persen. Sehingga berhak mendapatkan subsidi pajak dari pemerintah.
“Kalau Creta dan Stargazer komponen lokal 70 persen. Ioniq 5 hingga 45 persen,” ucap Fajar.
Masih ada target untuk mengejar TKDN Ioniq 5 menjadi 80 persen. Hal ini akan sangat terbantu jika nanti baterai mobil listrik sudah diproduksi lokal sehingga banderol Ioniq 5 bisa lebih ditekan mengingat harga baterai mencapai ratusan juta.
Menjawab kebutuhan konsumen terhadap mobil listrik Hyundai menyematkan fitur Bluelink buat Ioniq 5 keluaran terbaru. Ada selisih harga sekitar Rp11 jutaan jika konsumen berminat.
Sayangnya fitur ini tidak bisa ditambahkan untuk Ioniq 5 versi terdahulu karena tidak ada ketersediaan port dan ubahan tidak sesederhana upgrade OS pada smartphone.
“Yang lama tidak bisa mengaplikasikan Bluelink karena di dalam Ioniq 5 sekarang disematkan fitur baru,” ujar Putra Samiaji, Head of Aftersales Service Department PT HMID (Hyundai Motor Indonesia) beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2024, 12:00 WIB
30 September 2024, 22:00 WIB
30 September 2024, 20:00 WIB
30 September 2024, 19:00 WIB
30 September 2024, 18:30 WIB
Terkini
01 Oktober 2024, 22:00 WIB
Mobil listrik Hyundai Creta EV dirumorkan meluncur 2024, bakal jadi rival baru Neta X dan BYD Atto 3
01 Oktober 2024, 21:18 WIB
Terdapat beberapa motor matic 125 cc yang bisa Anda dapatkan, seperti Yamaha Mio dengan banderol Rp 17 jutaan
01 Oktober 2024, 21:00 WIB
Pemerintah Jawa Barat menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk masyarakat hingga akhir Nobember 2024
01 Oktober 2024, 20:12 WIB
Bakal debut global di Filipina, Mitsubishi siapkan SUV baru yang diduga merupakan XForce versi 7-seater
01 Oktober 2024, 18:10 WIB
Koleksi kendaraan Jamaludin Malik, anggota DPR yang menggunakan kostum Ultraman saat pelantikan cukup banyak
01 Oktober 2024, 17:00 WIB
Harga tiket GIIAS Semarang 2024 akan dimulai dari Rp 10.000 sehingga diharapkan bisa memudahkan masyarakat
01 Oktober 2024, 16:00 WIB
Diproduksi oleh Tuksedo Studio asal Bali, ini spesifikasi replika Mercedes-Benz 300 SL Gullwing milik Bamsoet
01 Oktober 2024, 15:00 WIB
Jorge Martin dan Francesco Bagnaia bakal kembali berkompetisi dalam ajang MotoGP Jepang 2024 akhir pekan nanti