AHY Sebut Penertiban ODOL Tidak Ganggu Ekonomi
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
Presiden Prabowo Sibianto tak terima Indonesia dinilai belum bisa memproduksi mobil dan motor di dalam negeri
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Industri otomotif dalam negeri tampaknya menjadi perhatian dari Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya ia bertekad untuk memastikan Indonesia bisa memproduksi mobil, motor hingga komputer di dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan Prabowo pada Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
“Saya tidak terima bahwa bangsa keempat (penduduk terbanyak) di dunia, bangsa dengan kekayaan begitu besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa diberi semua elemen untuk menjadi negara maju tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer, saya tidak terima,” ungkapnya dilansir Antara (09/11).
Oleh sebab itu ia berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai negara maju selama kepemimpinannya lima tahun ke depan.
“Saya berterima kasih diberi kesempatan untuk memimpin lima tahun yang akan datang. Saya bersyukur diberi kesempatan mengarahkan serta mewujudkan hal-hal kritikal bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia,” tegas Prabowo.
Komitmen tersebut sebenarnya sudah mulai terlihat bahkan sejak dirinya masih menjadi Menteri Pertahanan di pemerintahan sebelumnya. Ia sudah sangat sering menggunakan kendaraan buatan Pindad yaitu Maung.
Kini setelah dirinya menjabat, Prabowo pun semakin sering terlihat menggunakan mobil buatan dalam negeri tersebut. Bahkan para menteri pun diminta untuk memanfaatkan produk dalam negeri sebagai kendaraan dinas.
Keinginan Prabowo pun ditanggapi positif oleh para menteri dalam kabinetnya. Mereka mengaku siap menggunakan mobil buatan dalam negeri tersebut.
“Semangatnya itu bagaimana kita mendorong agar anak-anak bangsa bisa menciptakan mobil yang memang inovasi sendiri. Jadi sangat bagus dan itu akan dimulai dengan digunakan oleh para pejabat,” ungkap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian Republik Indonesia pada ekspor perdana Chery beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui bahwa kendaraan dinas para menteri rencananya akan menggunakan Pindad Maung MV3 Garuda Limousine yang 70 persen komponennya sudah berasal dari dalam negeri. Sementara 30 persen lainnya masih diimpor dari negara asing.
Pindad Maung rencananya akan dibalut dengan Composite Armor sehingga tahan amunisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO Ball dan 5,56 x 45 mm M193. Keamanan makin terjamin karena mobil juga sudah dipasangkan kaca anti peluru level B5/B6.
Mobil bakal menggunakan mesin bertenaga 199 hp, disalurkan lewat transmisi otomatis delapan percepatan. Sedangkan kecepatan maksimumnya diklaim 100 km/jam.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
07 Agustus 2025, 15:00 WIB
21 Juli 2025, 15:10 WIB
21 Juli 2025, 07:00 WIB
12 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat