TNI dan Polri Pakai Maung MV3, Sudah Produksi Lokal
01 Maret 2025, 17:00 WIB
Para menteri kompak siap pakai Maung demi mendukung produk lokal Tanah Air yang tengaj digalakkan Presiden
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Selama ini mobil para pejabat kebanyakan diisi oleh pabrikan asing khususnya dari Eropa dan Jepang. Namun pada era Presiden Prabowo Subianto keadaan tersebut akan sedikit berbeda.
Pasalnya para menteri diminta untuk menggunakan Pindad Maung yang merupakan produksi dalam negeri. Produk tersebut bakal menjadi kendaraan dinas selama masa jabatan.
Keinginan Prabowo pun ditanggapi positif oleh para menteri dalam kabinetnya. Mereka mengaku siap menggunakan mobil buatan dalam negeri tersebut.
“Semangatnya itu bagaimana kita mendorong agar anak-anak bangsa bisa menciptakan mobil yang memang inovasi sendiri. Jadi sangat bagus dan itu akan dimulai dengan digunakan oleh para pejabat,” ungkap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian Republik Indonesia pada ekspor perdana Chery beberapa waktu lalu.
Namun dirinya mengaku bahwa pembelian harus dipastikan lebih dulu apakah melalui Sekretariat Negara atau dari masing-masing lembaga.
“Tapi intinya kami sebagai kementerian yang bertugas membina industri dalam negeri sangat mengapresiasi kebijakan Presiden,” tegasnya.
Dukungan juga datang pejabat lain seperti Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia mengungkap bahwa lembagannya siap mendukung penggunaan Maung buatan PT Pindad.
“Tentu kita mendukung karena memang kendaraan dalam negeri harus kita tingkatkan. Tapi pasti ada tahapannya karena line of productionnya harus didata terlebih dulu,” ungkapnya dilansir Antara (29/10).
Sementara Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad menegaskan tengah meyiapkan produksi MV3 Maung untuk dihadikan kendaraan dinas menteri dan para pejabat.
“Kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah,” ungkapnya dilansir Antara (08/11).
Tak hanya itu, Pindad juga tengah membangun ekosistem yang lengkap untuk industri otomotif nasional. Tahapan itu mencakup desain, pengembangan desain, produk, manufaktir, perakitan, tahapan uji hingga evaluasi guna memanfaatkan produk lokal.
“Komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin hingga transmisi. Kami bekerja sama dengan mitra strategis global sebab dunia industri otomotif merupakan hal biasa,” tegas Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Maret 2025, 17:00 WIB
27 Februari 2025, 10:00 WIB
14 Februari 2025, 13:30 WIB
06 Februari 2025, 20:00 WIB
23 Januari 2025, 14:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada