Pembatasan BBM Bersubsidi Siap Digelar 1 Oktober 2024
27 Agustus 2024, 20:00 WIB
Jalan di sekitar Monas dan Istana Negara ditutup pihak kepolisian karena ada demo kenaikkan BBM beberapa waktu lalu
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Polda Metro Jaya menutup untuk sementara arus lalu lintas di sekitar Istana Negara – Monumen Nasional (Monas) dan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan karena ada demo kenaikkan BBM yang belum lama diberlakukan.
Seperti diketahui bahwa Pemerintah secara resmi memberlakukan tarif baru BBM bersubsidi. Langkah tersebut dilakukan setelah Pertamina tidak lama menurunkan harga BBM non subsidi.
Kenaikan harga BBM subsidi tentunya semakin memberatkan rakyat kecil. Karena BBM digunakan banyak orang untuk melakukan mobilitas sehari-hari.
Aksi unjuk rasa sendiri tidak bisa terelakkan imbas kenaikkan BBM subsidi. Guna menghindari kemacetan panjang, pihak kepolisian mengerahkan personil untuk melakukan rekayasa jalan raya.
“Kami tutup sementara arus lalu lintas karena ada unjuk rasa,” kata Komisaris Polisi Purwanta, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat seperti dikutip Antara, Senin (05/09).
Pihak Kepolisian menutup sementara kawasan Harmoni, Jalan Veteran 1, 2 dan 3 serta jalan Merdeka Barat. Lalu jalan Merdeka Utara yang mengarah ke Harmoni juga ditutup untuk sementara.
Baca juga : Harga BBM Pertamina Naik, Ini Daftarnya
Disebutkan lebih lanjut bahwa arus lalu lintas dari Jalan Thamrin dialihkan sementara menuju Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Merdeka Selatan. Aparat Kepolisian juga memasang barikade berupa kawat berduri di depan Patung Kuda dari depan gedung Sapta Pesona hingga Silang Merdeka Barat Daya.
Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jaya Jakarta Pusat mengerahkan sekitar 80 orang petugas dibantu Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Hal ini dilakukan untuk mengamankan arus lalu lintas di sekitar Monas, Istana Negara dan Patung Kuda.
Aksi unjuk rasa atau biasa disebut demonstrasi di depan Patung Kuda dilakukan oleh kelompok massa dari mahasiswa di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Seluruhnya menyuarakan protes atas kenaikan harga BBM bersubsidi. Selain itu mereka juga mendorong pemberantasan mafia BBM di Indonesia.
Selain itu mereka juga menuntut penerapan kebijakan subsidi tepat sasaran dan mendorong Pemerintah membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Agustus 2024, 20:00 WIB
31 Juli 2024, 18:00 WIB
23 November 2023, 07:00 WIB
03 Oktober 2023, 09:00 WIB
02 Oktober 2023, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan