Ini Penyebab Harga BBM Non Subsidi Naik

Harga BBM non subsidi naik disebabkan berkurangnya jumlah produksi minyak di sejumlah negara eksportir

Ini Penyebab Harga BBM Non Subsidi Naik

TRENOTO – Tepat 1 Oktober 2023, harga BBM non subsidi di Indonesia mengalami peningkatan yang bervariasi. Situasi tersebut tidak hanya terjadi pada Pertamina saja tetapi juga perusahaan penyalur swasta.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh lonjakan harga minyak dunia yang telah berada di level USD90 per barel. Dilansir Katadata, minyak jenis Brent dibanderol USD92 per barel sementara West Texas Intermediate dibanderol USD90.79.

Naiknya harga ini disebabkan oleh Arab Saudi mengurangi produksi hingga 1 juta barel per hari (bpd). Kebijakan tersebut mereka lakukan sampai akhir 2023.

SPBU Shell
Photo : 123RF

Bila melihat ke belakang, langkah ini juga mereka lakukan pada September-Desember 2022. Dampaknya pun sama yaitu peningkatan harga minyak dunia.

Namun situasi kali ini diperparah oleh Rusia yang melakukan langkah serupa. Mereka mengurangi minyak untuk ekspor hingga 300.000 bpd sampai akhir tahun mendatang.

Dilansir Antara, banderol minyak dunia memegang 55-60 persen dari pembentukan harga BBM. Sementara sisa 40 persennya adalah biaya pengiriman, pengolahan di kilang sampai margin semua rantai bisnis, termasuk pajak-pajak baik PPN atau Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

“Bila harga ditahan tentu sangat berat kecuali bila kenaikan ada pada komponen lain seperti pajak,” ungkap Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif Reforminer Institute (29/09).

Sementara itu Ali Ahmudi Achyak, Direktur Eksekutif Center for Energy Security Studies (CESS) mengatakan bahwa kenaikan harga BBM tersebut terbilang wajar. Pasalnya BBM non subsidi memang mengikuti mekanisme pasar.

“Itu hal yang wajar agar tak menimbulkan kerugian bagi perusahaan penyedia BBM, khususnya PT Pertamina (Persero)," kata Ali.

Berikut Daftar Harga BBM Oktober 2023

Komunitas Mobil Diajak Merasakan BP Ultimate
Photo : Istimewa

Pertamina

  • Pertamax Rp14.000 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp16.600 per liter
  • Dexlite: Rp17.200 per liter
  • Pertamina Dex: Rp17.900 per liter
  • Pertamax Green 95: Rp16.000 per liter

Shell

  • Shell Super: Rp15.380 per liter
  • Shell V-Power: Rp16.350 per liter
  • Shell V-Power Diesel: Rp17.920 per liter
  • Shell V-Power Nitro+: Rp16.730 per liter

BP

  • BP 92: Rp14.580 per liter
  • BP Ultimate: Rp16.350 per liter
  • BP Diesel: Rp17.240 per liter

VIVO

  • Revvo 90: Rp12.500 per liter
  • Revvo 92: Rp15.080 per liter
  • Revvo 95: Rp16.150 per liter.

Terkini

news
Tarif tol Gempol Pandaan

Tarif tol Gempol Pandaan Naik Hari Ini, Sesuaikan Inflasi

Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan

news
Tarif tol Bali Mandara

Tarif Tol Bali Mandara Naik Hari Ini, Berlaku Semua Golongan

Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas

mobil
Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Dievaluasi

Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Dievaluasi

Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel

news
Spesifikasi Hyundai Santa Fe

Penjualan Lesu, Pabrik EV Hyundai Akan Produksi Mobil Hybrid

Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid

mobil
Penjualan Suzuki Maret

Penjualan Suzuki Maret 2024 Naik, XL7 Hybrid Jadi Andalan

Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis

mobil
Bawa Timnas ke Semifinal, Gaji Pratama Arhan Setara 7 Ioniq 6

Bawa Timnas ke Semifinal, Gaji Pratama Arhan Setara 7 Ioniq 6

Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6

mobil
Spesifikasi GAC Aion Y Plus

Bocoran Spesifikasi GAC Aion Y Plus, Meluncur Tahun Ini

Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3

mobil
Hyundai Ioniq 6 direcall

Hyundai Ioniq 6 Direcall, Ada Kesalahan Pemasangan Baut

Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas