Pertamina Blokir 232.000 Kendaraan Peminum BBM Subsidi Terlarang

Pertamina blokir 232.000 kendaraan yang terindikasi menyalahgunakan BBM bersubsidi sehingga diberi tindakan tegas

Pertamina Blokir 232.000 Kendaraan Peminum BBM Subsidi Terlarang

KatadataOTO – Pertamina blokir 232.000 kendaraan di seluruh Indonesia karena terindikasi menyalahgunakan BBM bersubsidi. Langkah ini diambil untuk memastikan kecurangan serupa tidak terjadi lagi di masa depan.

Indikasi penyalahgunaan BBM bersubsidi terungkap setelah ada ketidakcocokan data antara aplikasi MyPertamina dengan di Korlantas Polri maupun di Samsat. Oleh karena itu perusahaan pelat merah tersebut pun melakukan tindakan tegas.

Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga mengungkap bahwa pengawasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi memang cukup ketat. Terlebih sebentar lagi akan ada musim libur Natal dan tahun baru.

Pertamina Pastikan Spesifikasi Pertalite Tak Berubah
Photo : Pertamina

Ia pun menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk memastikan pengawasan lebih maksimal. Bagi kendaraan yang tidak terdaftar di kepolisian maka Pertamina tidak mendaftarkannya ke aplikasi.

"Kami hanya layani kendaraan yang bayar pajak," tegas Riva dilansir Antara.

Selain mobil dan motor, SPBU juga melakukan pengawasan ketat agar memastikan penyaluran BBM bersubsidi benar tepat sasaran. Bahan stasiun pengisian yang terlihat dalam penyalahgunaan akan mendapat sanksi.

Tak tanggung-tanggung, hingga 19 November 2023 sedikitnya sudah ada 400 SPBU dikenai sanksi. Pasokan BBM dihentikan dan dikenakan denda maksimal Rp14.8 miliar.

Ada beberapa modus dan umum dilakukan oleh para pelanggar. Salah satunya adalah melakukan pengisian secara berulang menggunakan truk atau kendaraan pribadi yang tangkinya sudah dimodifikasi agar bisa menampung BBM dalam jumlah besar.

Kondisi tersebut tentunya merugikan karena pemerintah tengah melakukan pembatasan pembelian BBM bersubisidi. Tujuannya agar penikmatnya adalah benar-benar mereka yang membutuhkan.

Salah satu caranya adalah melalui program Subsidi Tepat. Dengan ini maka hanya kendaraan terdaftar sajalah yang bisa melakukan pembelian BBM bersubisdi.

Penyaluran Pertalite hingga Juni 2023
Photo : TrenOto

Berkat program ini maka terjadi penghematan dari konsumsi sebesar 1.3 juta kl untuk Solar. Sementara Pertalite angkanya lebih menarik karena mampu menekan konsumsi hingga 1.7 juta kl.

Sayangnya langkah tersebut masih belum cukup. Pasalnya diperkirakan kuota BBM bersubsidi akan segera habis sehingga kebijakan perlu direvisi agar tidak menyebabkan kelangkaan.


Terkini

otosport
Ahmad Rofbell Sukses Sabet Dua Gelar Bergengsi di Drift Nasional

Rofbell Sahroni Sabet Dua Gelar Bergengsi di Ajang Drift Nasional

Rofbell Ardante Sahroni siap melanjutkan balap Drift tahun depan di kelas Pro dengan persaingan sengit

mobil
Penjualan Mobil Mewah, BMW

Penjualan Mobil Mewah Ikut Terganggu Imbas Melemahnya Ekonomi

BMW mengungkapkan alasan di balik terganggunya penjualan mobil mewah mereka di Indonesia jelang tutup tahun

news
Upaya Pemprov DKI Jakarta Menghadapi Risiko Kebakaran EV

Upaya Pemprov DKI Jakarta Menghadapi Risiko Kebakaran EV

Rano Karno berharap para petugas pemadam kebakaran di DKI Jakarta memiliki SOP untuk menghadapi kebakaran EV

mobil
Toyota Avanza Veloz

5 Unit Toyota Veloz Hybrid Sudah Terpesan di Lombok

Sejak pertama diluncurkan, Toyota Veloz Hybrid sudah menjangkau banyak wilayah di Indonesia termasuk NTB

mobil
Changan Nevo Q07

Prediksi Mobil 7-seater Changan yang Mau Masuk Indonesia

Changan disinyalir mengembangkan mobil elektrifikasi 7-seater untuk pasar Indonesia, ini model yang potensial

motor
Alasan All New Honda Vario 125 Tak Andalkan Rangka eSAF

Alasan All New Honda Vario 125 Tak Andalkan Rangka eSAF

All new Honda Vario 125 tetap menggunakan rangka tubular untuk menyangga mesin 125 cc yang disematkan

mobil
Harga Mobil Hybrid Desember 2025, Innova Zenix Turun Rp 9 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Desember 2025, Innova Zenix Turun Rp 9 Jutaan

Menjelang akhir tahun harga mobil hybrid cenderung stabil, hanya Toyota yang melakukan penyesuaian banderol

mobil
Pertimbangan Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru 2025

Pertimbangan Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru 2025

Gaikindo baru saja resmi merevisi target penjualan mobil baru di 2025, menjadi hanya berkisar 780 ribu unit