BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla
26 Desember 2025, 13:00 WIB
PLN perkirakan pengisian daya di SPKLU naik lima kali lipat tahun depan sehingga berpotensi terjadi antrean
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jumlah pengecasan mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa industri Electric Vehicle (EV) terus tumbuh.
Pencapaian itu tentunya sangat baik karena pemerintah memang masih mengakselerasi pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air.
"Kami melihat bahwa jumlah transaksi di SPKLU, stasiun pengisian kendaraan listrik umum kami itu meningkat lima kali lipat per tahun," kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dilansir dari Antara (03/12)
Peningkatan permintaan masyarakat terhadap SPKLU pun ditanggapi serius oleh PLN. Mereka siap untuk menambah jumlahnya agar kebutuhan di tahun depan bisa terpenuhi.
"Maka di tahun 2025 ini kami sudah agak gemetaran kalau meningkat lima kali lipat. Kami sudah siap-siap memasang SPKLU di rest area dan di sekitarnya karena kalau tidak akan terjadi antrean luar biasa sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi," ujar Darmawan kemudian.
Tingginya penggunaan kendaraan listrik asal China pun digadang-gadang menjadi penyebab banyaknya permintaan terhadap pengisian daya di SPKLU. Penjualannya dinilai cukup besar dan berdampak pada pasar SPKLU.
"Penjualan listrik SPKLU meningkat lima kali lipat karena ada satu merek China yang penjualannya kencang sekali selama beberapa bulan ini. Akibatnya jumlah EV meningkat drastis sehingga kami harus antisipasi untuk Lebaran sudah disiapkan dari sekarang," ucapnya.
Berdasarkan data dari PLN, peningkataan transaksi di SPKLU PLN terjadi sejak Lebaran 2023 yang sebesar 2.500 unit. Jumlah itu kemudian meningkat lima kali lipar menjadi 12.600 transaksi pada Lebaran 2024.
Hasil tersebut membuat perusahaan memperkirakan bakal terjadi peningkatan besar di Lebaran 2025. Bahkan jumlahnya akan mencapai 64.600 transaksi.
Jumlah penjualan listrik di SPKLU milik PLN juga mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 49 mWh menjadi 253 mWH di 2024. Oleh sebab itu mereka memperkirakan Lebaran 2025 bisa menjual 1.340 MWh di Lebaran 2025.
Untuk menjawab kebutuhan pelanggan maka PLN telah menyiapkan SPKLU di seluruh Rest Area Tol Trans Jawa dan Sumatera. Mereka juga telah menyediakan fasilitas serupa di beberapa ruas jalan Nasional.
Tercatat saat ini PLN sudah memiliki 248 SPKLU di 108 lokasi dan tiga unit SPKLU Mobile.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Desember 2025, 13:00 WIB
22 Desember 2025, 08:00 WIB
21 Desember 2025, 13:00 WIB
20 Desember 2025, 23:44 WIB
15 Desember 2025, 13:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya