Pemerintah Siap Revisi Aturan Pembangunan SPKLU, Jadi makin Mudah
06 Mei 2025, 23:30 WIB
PLN perkirakan pengisian daya di SPKLU naik lima kali lipat tahun depan sehingga berpotensi terjadi antrean
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jumlah pengecasan mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa industri Electric Vehicle (EV) terus tumbuh.
Pencapaian itu tentunya sangat baik karena pemerintah memang masih mengakselerasi pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air.
"Kami melihat bahwa jumlah transaksi di SPKLU, stasiun pengisian kendaraan listrik umum kami itu meningkat lima kali lipat per tahun," kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dilansir dari Antara (03/12)
Peningkatan permintaan masyarakat terhadap SPKLU pun ditanggapi serius oleh PLN. Mereka siap untuk menambah jumlahnya agar kebutuhan di tahun depan bisa terpenuhi.
"Maka di tahun 2025 ini kami sudah agak gemetaran kalau meningkat lima kali lipat. Kami sudah siap-siap memasang SPKLU di rest area dan di sekitarnya karena kalau tidak akan terjadi antrean luar biasa sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi," ujar Darmawan kemudian.
Tingginya penggunaan kendaraan listrik asal China pun digadang-gadang menjadi penyebab banyaknya permintaan terhadap pengisian daya di SPKLU. Penjualannya dinilai cukup besar dan berdampak pada pasar SPKLU.
"Penjualan listrik SPKLU meningkat lima kali lipat karena ada satu merek China yang penjualannya kencang sekali selama beberapa bulan ini. Akibatnya jumlah EV meningkat drastis sehingga kami harus antisipasi untuk Lebaran sudah disiapkan dari sekarang," ucapnya.
Berdasarkan data dari PLN, peningkataan transaksi di SPKLU PLN terjadi sejak Lebaran 2023 yang sebesar 2.500 unit. Jumlah itu kemudian meningkat lima kali lipar menjadi 12.600 transaksi pada Lebaran 2024.
Hasil tersebut membuat perusahaan memperkirakan bakal terjadi peningkatan besar di Lebaran 2025. Bahkan jumlahnya akan mencapai 64.600 transaksi.
Jumlah penjualan listrik di SPKLU milik PLN juga mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 49 mWh menjadi 253 mWH di 2024. Oleh sebab itu mereka memperkirakan Lebaran 2025 bisa menjual 1.340 MWh di Lebaran 2025.
Untuk menjawab kebutuhan pelanggan maka PLN telah menyiapkan SPKLU di seluruh Rest Area Tol Trans Jawa dan Sumatera. Mereka juga telah menyediakan fasilitas serupa di beberapa ruas jalan Nasional.
Tercatat saat ini PLN sudah memiliki 248 SPKLU di 108 lokasi dan tiga unit SPKLU Mobile.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2025, 23:30 WIB
26 April 2025, 16:00 WIB
22 April 2025, 22:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
10 April 2025, 21:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko
16 Mei 2025, 11:00 WIB
CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah
16 Mei 2025, 07:00 WIB
Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru
16 Mei 2025, 06:56 WIB
Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak
16 Mei 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota