BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 26 Desember 2025 | 13:00 WIB

KatadataOTO – BYD sadar bahwa salah satu tantangan dalam mengembangkan pasar mobil listrik adalah lamanya waktu pengisian daya. Oleh sebab itu, mereka terus melakukan pengembangan guna menjawab tantangan tersebut.

Pabrikan asal Cina itu beberapa waktu lalu meluncurkan jaringan pengisian daya yang diberi nama Super e-Platform. Dengan teknologi ini, pengisian daya bisa mencapai 1.000 kilowatt sehingga baterai mobil dapat terisi lebih cepat.

Kecepatan tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan Supercharger Tesla yang hanya menawarkan daya hingga 500 kW. Fasilitas milik BYD ini pun menjadi daya tarik tersendiri karena dalam waktu lima menit, mobil dapat kembali digunakan hingga menempuh jarak 400 km.

Teknologi pengisian daya ini menjadi kunci untuk meningkatkan adopsi mobil listrik. Pasalnya, teknologi tersebut dinilai mampu mengatasi kekhawatiran pengemudi EV saat ingin mengisi daya kendaraan dalam waktu singkat.

BYD
Photo: Istimewa

“Untuk mengatasi kekhawatiran pengguna, kami telah menjawabnya dengan membuat pengisian daya EV sesingkat waktu pembelian bahan bakar kendaraan bensin,” ungkap Wang Chuanfu, CEO BYD dilansir Reuters beberapa waktu lalu.

Namun, pengisian daya ini belum bisa digunakan untuk seluruh model BYD. Hanya beberapa model seperti Han L dan Tang L yang dapat memanfaatkannya.

BYD juga mengungkapkan kesiapan mereka untuk membangun sedikitnya 4.000 fasilitas pengisian daya ultra cepat di seluruh Cina. Sayangnya, BYD tidak menyampaikan berapa besar investasi yang mereka keluarkan untuk menghadirkannya. Namun, angkanya diperkirakan cukup besar mengingat sebagian besar pemilik kendaraan BYD di Cina masih bergantung pada fasilitas yang disediakan oleh pihak ketiga.

Sementara itu, di Indonesia, BYD cukup gencar menyediakan fasilitas pengisian daya. Pada masing-masing diler telah disediakan fasilitas tersebut sehingga pelanggan dapat memanfaatkannya dengan baik.

Bocoran Dua Mobil Baru BYD untuk Pasar Global di 2026
Photo: Carnewschina

Fasilitas ini semakin terasa penting mengingat jumlah mobil listrik yang mereka jual di Tanah Air mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan data Gaikindo, pada Januari hingga November 2025, penjualan ritel BYD telah mencapai 39.389 unit.

Jumlah tersebut naik 237,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatatkan 11.654 unit. Dengan pencapaian tersebut, BYD menjadi pabrikan mobil terbesar keenam di Indonesia dengan menguasai 5,3 persen dari total penjualan kendaraan nasional.


Terkini

motor
motor baru

Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah

Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit

mobil
Perang Harga

Perang Harga Mobil Listrik Cina Diyakini Akan Berlanjut di 2026

perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan

otopedia
Bahu jalan

Jangan Mendahului Lewat Bahu Jalan Tol, Dendanya Besar

Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas

news
SIM keliling Bandung

Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Setelah Libur Natal 2025

Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Jelang Tahun Baru, 26 Desember 2025

Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota

motor
all new Honda Vario Street 125

UMP DKI Jakarta 2026 Bisa Buat Cicil All New Honda Vario Street

Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan

news
Jalur Puncak II

Pembangunan Jalur Puncak II Dilanjutkan Tahun Depan

Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun

mobil
Kendaraan otonom Waymo

Pemadaman Listrik Bikin Kendaraan Otonom Berhenti di Tengah Jalan

Walau memiliki banyak keunggulan namun kendaraan otonom masih memiliki banyak masalah yang harus diselesaikan