Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan
02 April 2025, 14:00 WIB
Pimpinan Daihatsu diganti dengan orang Toyota setelah terkuaknya skandal uji tes keselamatan di banyak model
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Para pimpinan Daihatsu diganti dengan orang Toyota setelah terkuaknya skandal uji keselamatan yang belakangan menjadi perhatian masyarakat global termasuk Indonesia. Mereka siap menanggalkan posisinya pada 1 Maret 2024.
Soichiro Okudaira, President Daihatsu akan digantikan oleh Masahiro Inoue yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Toyota Motor Corporation Latin America & Caribbean Region. Ia bertugas merestrukturisasi Daihatsu serta meningkatkan tata keloka di divisi manufaktur mobil kecil.
Kemudian Chairman Sunao Matsubayashi juga melepas jabatan dan posisinya dibiarkan kosong sementara. Demikian pula Masahiro Yamamoto yang duduk sebagai Director Daihatsu kini harus meninggalkan kursinya.
Inoue bakal didampingi Masanori Kuwata, Chief Project Leader In charge of Lexus Electrification Promotion Project akan hadir sebagai Executive Vice President Daihatsu. Selain itu masih ada Keiko Yanagi, Deputy Chief Officer Toyota Customer First Promotion Group yang dipindahkan menjadi Director Daihatsu.
Daihatsu juga melakukan rotasi pada beberapa pejabatnya seperti Yusuke Takeda, Director/Operating Officer Chief Officer, Sales & Customer Service Group menjadi Operating Office Chief Officer, Sales & Customer Service Group.
Kemudian Toshinori Edamoto, Director/Operating Officer Chief Officer, Corporate Management Group sekarang duduk sebagai Operating Officer Chief Officer, Corporate Management Group.
Koji Sato, CEO Toyota mengatakan bahwa puncuk pimpinan terpaksa dilakukan untuk mengubah dan mencegah kesalahan serupa di masa depan. Ia pun yakin bisa mengembalikan kekuatan perusahaan yang sudah berusia 117 tahun tersebut lebih maju dari sekarang.
“Agar Daihatsu bisa terlahir kembali sebagai perusahaan yang diharapkan, maka ini perlu dilakukan,” tegas Koji Sato dalam konfrensi pers Selasa (13/02).
Sato juga menjelaskan alasannya memilih Inoe untuk mengambil alih Daihatsu. Salah satunya adalah pengalaman dalam menghidupkan kembali bisnis perusahaan di Amerika Latih khususnya Brazil dan Argentina.
Inoe pun berjanji melakukan perombakan menyeluruh untuk mencegah kesalahan serupa terulang di masa depan. Ia akan memanfaatkan beragam sumber daya dan keahlian dari Toyota karena menurutnya Daihatsu saja tidak cukup.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 April 2025, 14:00 WIB
26 Maret 2025, 09:07 WIB
25 Maret 2025, 16:05 WIB
25 Maret 2025, 09:00 WIB
24 Maret 2025, 21:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada