Jaecoo J8 SHS Ardis Resmi Dijual dengan Harga Rp 818 juta
29 September 2025, 19:00 WIB
Pimpinan Daihatsu diganti dengan orang Toyota setelah terkuaknya skandal uji tes keselamatan di banyak model
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Para pimpinan Daihatsu diganti dengan orang Toyota setelah terkuaknya skandal uji keselamatan yang belakangan menjadi perhatian masyarakat global termasuk Indonesia. Mereka siap menanggalkan posisinya pada 1 Maret 2024.
Soichiro Okudaira, President Daihatsu akan digantikan oleh Masahiro Inoue yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Toyota Motor Corporation Latin America & Caribbean Region. Ia bertugas merestrukturisasi Daihatsu serta meningkatkan tata keloka di divisi manufaktur mobil kecil.
Kemudian Chairman Sunao Matsubayashi juga melepas jabatan dan posisinya dibiarkan kosong sementara. Demikian pula Masahiro Yamamoto yang duduk sebagai Director Daihatsu kini harus meninggalkan kursinya.
Inoue bakal didampingi Masanori Kuwata, Chief Project Leader In charge of Lexus Electrification Promotion Project akan hadir sebagai Executive Vice President Daihatsu. Selain itu masih ada Keiko Yanagi, Deputy Chief Officer Toyota Customer First Promotion Group yang dipindahkan menjadi Director Daihatsu.
Daihatsu juga melakukan rotasi pada beberapa pejabatnya seperti Yusuke Takeda, Director/Operating Officer Chief Officer, Sales & Customer Service Group menjadi Operating Office Chief Officer, Sales & Customer Service Group.
Kemudian Toshinori Edamoto, Director/Operating Officer Chief Officer, Corporate Management Group sekarang duduk sebagai Operating Officer Chief Officer, Corporate Management Group.
Koji Sato, CEO Toyota mengatakan bahwa puncuk pimpinan terpaksa dilakukan untuk mengubah dan mencegah kesalahan serupa di masa depan. Ia pun yakin bisa mengembalikan kekuatan perusahaan yang sudah berusia 117 tahun tersebut lebih maju dari sekarang.
“Agar Daihatsu bisa terlahir kembali sebagai perusahaan yang diharapkan, maka ini perlu dilakukan,” tegas Koji Sato dalam konfrensi pers Selasa (13/02).
Sato juga menjelaskan alasannya memilih Inoe untuk mengambil alih Daihatsu. Salah satunya adalah pengalaman dalam menghidupkan kembali bisnis perusahaan di Amerika Latih khususnya Brazil dan Argentina.
Inoe pun berjanji melakukan perombakan menyeluruh untuk mencegah kesalahan serupa terulang di masa depan. Ia akan memanfaatkan beragam sumber daya dan keahlian dari Toyota karena menurutnya Daihatsu saja tidak cukup.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 19:00 WIB
29 September 2025, 11:00 WIB
26 September 2025, 18:00 WIB
25 September 2025, 15:14 WIB
24 September 2025, 21:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil