Pertumbuhan Pasar Kendaraan Listrik Dunia Melambat di 2024

Pertumbuhan pasar kendaraan listrik dunia pada 2024 diperkirakan mengalami perlambatan dibanding tahun lalu

Pertumbuhan Pasar Kendaraan Listrik Dunia Melambat di 2024

KatadataOTO – Pertumbuhan pasar kendaraan listrik dunia 2024 diperkirakan melambat menjadi hanya 27.1 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan sejumlah negara mulai mengurangi jumlah subsidi mereka sehingga menurunkan minat pelanggan.

Berdasarkan riset dari Canalys pertumbuhan kendaraan listik global di 2023 diperkirakan cuma mencapai 29 persen. Padahal pada 2022 pertumbuhan kendaraan listrik dunia berhasil mencapai 50 persen dibanding tahun sebelumnya.

Selain berkurangnya subsidi, kenaikan suku bunga juga dinilai membebani banyak perusahaan. Bahkan Tesla menurunkan harga jual kendaraannya agar bisa bertahan.

Tesla Cybertruck
Photo : Carscoops
Sayangnya penurunan harga tersebut rupanya tidak bisa memperbaiki kondisi secara instan. Kurangnya pilihan produk ditambah pengalaman negatif saat pengisian daya berdampak pada pertumbuhan pasar kendaraan listrik.

“Mempertahankan tingkat pertumbuhan di atas 50 persen adalah hal yang mustahil dilakukan tahun ini karena kendaraan listrik sudah mencapai masa kritis. Menghilangkan keraguan masyarakat terhadap EV adalah sebuah tantangan besar,” ungkap Alvin Liu, Analyst Canalys.

Canalys pun memperkirakan bahwa penjualan kendaraan di China bakal naik 1 persen menjadi 22.7 juta unit. Dari jumlah itu 40 persen atau 9.1 juta unit diantaranya adalah kendaraan listrik.

Penurunan harga baterai pada mobil listrik di masa depan diyakini menjadi sebuah kabar baik. Selain itu PHEV juga memiliki potensi pasar yang besar dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Walau pasar kendaraan listrik dipercaya terus tumbuh tetapi produsen kendaraan harus bergerak cepat mengatasi masalah tersebut. Termasuk mempercepat lokalisasi produksi EV serta menyesuaikan model dengan wilayah dan pasar.

Hal ini sudah dilakukan oleh beberapa pabrikan di dunia khususnya yang hendak masuk ke pasar Indonesia. Pasalnya pemerintah telah memberi beragam kemudahan pada pabrikan agar membangun fasilitas produksi di Tanah Air.

Hyundai Kona Electric
Photo : Insideevs

Salah satu pabrikan yang bergerak cepat menyambutnya adalah Hyundai. Perusahaan otomotif asal Korea Selatan tersebut saat ini tengah membangun fasilitas produksi baterai kendaraan listrik.

Sementara itu sejumlah pabrikan EV dunia seperti BYD juga telah menunjukkan komitmennya untuk masuk ke tanah Air. Dengan demikian diharapkan pertumbuhan di Indonesia bisa semakin cepat.


Terkini

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya

mobil
Pabrik baterai

Pabrik Belum Jadi, IBC Klaim Sudah Punya Calon Pelanggan Baterai EV

IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda

mobil
Insentif Mobil Hybrid Tak Akan Lebih Besar dari EV

Insentif Mobil Hybrid Tidak Akan Lampaui EV, Tetap 3 Persen

Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen

mobil
Pabrik baterai EV

Bahlil Ungkap Indonesia Bisa Kurangi Impor BBM Bila Kembangkan EV

Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV

otosport
Alex Marquez Puas Hanya Podium di Sprint Race MotoGP Belanda 2025

Alex Marquez Puas Raih Podium Kedua di Sprint Race MotoGP Belanda

Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025