Pabrik Daihatsu di Kyoto Terus Berkembang dan Semakin Berinovasi
27 Oktober 2025, 21:51 WIB
Penutupan pabrik Daihatsu di Jepang diperpanjang hingga Februari 2024 dan berlaku di tiga lokasi produksi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Sejak terkuaknya skandal uji tabrak Daihatsu, seluruh pabrik dihentikan operasinya dan rencananya akan kembali melakukan aktivitas pada akhir Januari. Tetapi harapan tersebut harus dikubur oleh perusahaan karena penutupan diperpanjang hingga awal Februari.
Perpanjangan masa penutupan pabrik Daihatsu terjadi di tiga dari empat fasilitas produksi di Jepang yaitu Shiga (Ryuo) Plant No.2, Daihatsu Kyushu Oita (Nakatsu) Plant No.1/Plant No.2 dan Ikeda Plant Copen factory. Sementara untuk pabrik Oyamazaki di Kyoto tengah diupayakan agar bisa beroperasi.
Pasalnya meski produksi Daihatsu Thor, Toyota Roomy dan Subaru Justy tidak bisa dibuat sampai 16 Februari, masih ada beberapa model yang dapat dikerjakan. Mulai dari Toyota Probox sampai Mazda Familia Van.
Namun untuk memulai produksi tentu tidak bisa sembarangan. Daihatsu melihat pasar serta kesiapan para pemasok agar kegiatan dapat berlangsung optimal.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi skandal uji tabrak Daihatsu yang menyebabkan mobil tidak sesuai dengan seharusnya. Jumlah mobil terdampak pun sangat besar karena pelanggaran sudah berlangsung sejak 30 tahun lalu.
Ironisnya tidak hanya produk-produk Daihatsu saja yang terlibat dalam skandal tersebut melainkan beberapa merek lain seperti Toyota maupun Mazda. Bahkan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang sempat mencabut Vehicle Type Approval (sejenis Uji Tipe Kendaraan) untuk Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace serta Mazda Bongo.
Tak hanya itu mereka juga meminta perusahaan untuk melakukan reformasi terhadap struktur perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pelanggaran serupa di masa depan.
“Daihatsu sadar betapa gawatnya situasi ini karena telah mengkhianati kepercayaan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelanggan. Sekali lagi kami menyampaikan permintaan maaf tulus atas ketidaknyamanan besar yang ditimbulkan,” tulis Daihatsu dalam keterangan resmi (16/02).
Meski merupakan skandal besar tetapi situasi tersebut tidak berdampak pada model-model di Indonesia. Astra Daihatsu Motor selaku APM menegaskan bahwa seluruh produk di dalam negeri sudah sesuai ketentuan pemerintah.
“Kami sudah memastikan pada principal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas maupun keselamatan,” tegas Sri Agung Handayani, Corporate Planning and Communication Director PT ADM.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Oktober 2025, 21:51 WIB
21 April 2025, 12:00 WIB
27 Februari 2025, 19:41 WIB
09 November 2024, 19:00 WIB
31 Oktober 2024, 22:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang