Menilik Peluang Daihatsu Rocky Hybrid Dirakit Lokal di RI
21 April 2025, 12:00 WIB
Penutupan pabrik Daihatsu di Jepang diperpanjang hingga Februari 2024 dan berlaku di tiga lokasi produksi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Sejak terkuaknya skandal uji tabrak Daihatsu, seluruh pabrik dihentikan operasinya dan rencananya akan kembali melakukan aktivitas pada akhir Januari. Tetapi harapan tersebut harus dikubur oleh perusahaan karena penutupan diperpanjang hingga awal Februari.
Perpanjangan masa penutupan pabrik Daihatsu terjadi di tiga dari empat fasilitas produksi di Jepang yaitu Shiga (Ryuo) Plant No.2, Daihatsu Kyushu Oita (Nakatsu) Plant No.1/Plant No.2 dan Ikeda Plant Copen factory. Sementara untuk pabrik Oyamazaki di Kyoto tengah diupayakan agar bisa beroperasi.
Pasalnya meski produksi Daihatsu Thor, Toyota Roomy dan Subaru Justy tidak bisa dibuat sampai 16 Februari, masih ada beberapa model yang dapat dikerjakan. Mulai dari Toyota Probox sampai Mazda Familia Van.
Namun untuk memulai produksi tentu tidak bisa sembarangan. Daihatsu melihat pasar serta kesiapan para pemasok agar kegiatan dapat berlangsung optimal.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi skandal uji tabrak Daihatsu yang menyebabkan mobil tidak sesuai dengan seharusnya. Jumlah mobil terdampak pun sangat besar karena pelanggaran sudah berlangsung sejak 30 tahun lalu.
Ironisnya tidak hanya produk-produk Daihatsu saja yang terlibat dalam skandal tersebut melainkan beberapa merek lain seperti Toyota maupun Mazda. Bahkan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang sempat mencabut Vehicle Type Approval (sejenis Uji Tipe Kendaraan) untuk Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace serta Mazda Bongo.
Tak hanya itu mereka juga meminta perusahaan untuk melakukan reformasi terhadap struktur perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pelanggaran serupa di masa depan.
“Daihatsu sadar betapa gawatnya situasi ini karena telah mengkhianati kepercayaan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelanggan. Sekali lagi kami menyampaikan permintaan maaf tulus atas ketidaknyamanan besar yang ditimbulkan,” tulis Daihatsu dalam keterangan resmi (16/02).
Meski merupakan skandal besar tetapi situasi tersebut tidak berdampak pada model-model di Indonesia. Astra Daihatsu Motor selaku APM menegaskan bahwa seluruh produk di dalam negeri sudah sesuai ketentuan pemerintah.
“Kami sudah memastikan pada principal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas maupun keselamatan,” tegas Sri Agung Handayani, Corporate Planning and Communication Director PT ADM.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 April 2025, 12:00 WIB
27 Februari 2025, 19:41 WIB
09 November 2024, 19:00 WIB
31 Oktober 2024, 22:00 WIB
14 Februari 2024, 16:04 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru