Penjualan Mobil Sport di Indonesia Tak Terpengaruh Pandemi

Tak terpangaruh oleh pandemi Covid-19, penjualan mobil sport di Indonesia cenderung stabil karena orang kaya butuh mainan baru

Penjualan Mobil Sport di Indonesia Tak Terpengaruh Pandemi

TRENOTO – Pandemi Covid-19 rupanya tidak berdampak banyak terhadap penjualan mobil sport di Indonesia. Bahkan penjualannya justru lebih stabil karena banyak orang kaya butuh ‘mainan’ dan hobi baru selama menjalani masa pembatasan mobilitas.

Lamanya pandemi berlangsung di Tanah Air memang membuat masyarakat harus lebih menyesuaikan diri dengan keadaan. Salah satunya adalah mencari hobi baru agar tidak merasa bosan di rumah.

Dilansir dari Antara, memiliki mobil sport menjadi salah satu hobi baru orang kaya di Indonesia. Tidak heran bila penjualan mobil tersebut terbilang stabil bila dibandingkan dengan segmen kendaraan lain.

Photo : @indrakenz

Hal tersebut disampaikan oleh Mochammad Alvi Sofran, CMO PT Roket Motor Indonesia beberapa waktu lalu. Bahkan menurutnya, antusiasme masyarakat untuk memiliki mobil sport justru mengalami peningkatan.

“Di tengah pandemi para pecinta mobil hobi semakin meningkat antusiasenya. Mungkin ini adalah salah satu hiburan, karena mereka harus lebih banyak berdiam diri di rumah dan menjauhi kerumuman seperti yang dianjurkan pemerintah,” ungjaonya.

Tak hanya itu, para pelanggan mobil hobi juga melihat peluang menarik dengan membeli kendaraan tersebut. Tidak sedikit dari mereka melihat mobil hobi sebagai investasi jangka panjang karena ada kemungkinan harganya akan meningkat.

“Mobil sport premium adalah sebuah investasi karena harganya terus naik. Maka tidak heran banyak yang menginvestasikan uangnya agar bisa bermain di mobil-mobil seperti ini,” tegas Alvi kemudian.

Selama pandemi Covid-19, banyak orang kaya di Indonesia membeli kendaraan hobi secara mudah. Proses pembelian mobil pun dijadikan sebagau konten youtube guna meningkatkan jumlah pengikut.

Photo : Instagram @donisalmanan

Salah satunya adalah Crazy Rich Bandung Doni Salmanan yang membeli beberapa kendaraan mewah di pandemi Covid-19. Sayangnya Ia kini dijadikan tersangka tindak pidana pencucian uang setelah dilaporkan korban aplikasi trading Qoutex berinisial RA.

Ia pun dikenakan pasal berlapis yakni Undang Undang ITE, KUHP dan TPPU dengan ancaman pidana hingga 20 tahun penjara. Pihak Kepolisian pun kemudian menyita sejumlah aset miliknya, termasuk Porsche yang Ia beli dari Arief Muhammad beberapa waktu lalu seharga Rp4 miliar.


Terkini

mobil
Catat Harga Mobil LCGC di Agustus 2025, Ayla dan Sigra Turun

Catat Harga Mobil LCGC di Agustus 2025, Ayla dan Sigra Turun

Sejumlah harga mobil LCGC dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra terpantau turun bulan ini atau Agustus 2025

otosport
Marc Marquez Berjaya di MotoGP 2025, Jadi Ancaman buat Bagnaia

Marc Marquez Berjaya di MotoGP 2025, Jadi Ancaman buat Bagnaia

Marc Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025, Bagnaia masih terus alami kesulitan dengan motornya

news
Tiga Dekade Tomi Airbrush Berkarya, Siap Majukan Dunia Otomotif

Tiga Dekade Tomi Airbrush Berkarya, Siap Majukan Dunia Otomotif

Tomi Airbrush siap memajukan industri otomotif Indonesia dengan membuka kelas pelatihan mengecat bagi pemula

mobil
JAC Motors

JAC Motors Pede Jual EV Komersial, Langsung Rakit Lokal

Meskipun kendaraan niaga komersial belum masif di Indonesia, JAC Motors percaya diri bisa diminati konsumen

otopedia

Ketahui Hal Ini Sebelum Beli Helm Arai Bekas, Jangan Tertipu

Salah satu yang harus diperhatikan sebelum membeli helm arai bekas atau merek premium adalah tahun produksi

news
Mobil lubricants

Modal Ganti Oli Mobil Lubricants Bisa Liburan Gratis

Mobil Lubricants kembali menggelar program berhadiah dengan pengalaman dan kesempatan yang semakin besar

motor
Polytron

Polytron Beri Insentif Jutaan Rupiah untuk Semua Motor Listrik

Polytron tak mau menunggu pemerintah dengan memberikan insentif mandiri buat motor listrik yang mereka jual

news
Pelat nomor Mahkamah Agung

Mahkamah Agung Kini Punya Pelat Nomor Khusus

Mahkamah Agung kini punya pelat khusus untuk seluruh kendaraan dinas yang mulai berlaku pada 19 Agustus 2025