Porsche Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, 1 Orang Meninggal
19 Juni 2024, 16:00 WIB
Kecelakaan bisa terjadi jika pengemudi mobil sport tidak familiar dengan tenaga dan spesifikasi kendaraannya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kecelakaan mobil sport belakangan kembali terjadi dan memakan korban jiwa. Salah satu yang cukup fatal adalah pengemudi Porsche Cayman menabrak truk di area Gerbang Tol Kuningan 2, Jakarta Selatan pada Rabu (19/5).
Saat itu diketahui pengemudi tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara satu penumpang di mobil mengalami trauma.
Menurut keterangan polisi, kendaraan bernomor polisi BE 8124 ACU itu awalnya melaju di tol dalam kota arah timur, KM 5+200.
Namun karena kurang berhati-hati, mobil kemudian menabrak belakang truk hingga bagian depan Porsche alami kerusakan parah.
“Mobil tersangkut dan terbawa sejauh kurang lebih 140 meter dikarenakan pengemudi kendaraan truk tidak mengetahuinya,” kata Kompol Diella Kartike Artha, Kepala Seksi Kecelakaan Ditlantas Polda Metro Jaya dikutip Antara beberapa waktu lalu.
Lalu baru-baru ini ada kecelakaan antara Ferrari 458 Italia dan Mercedes-Benz CLS 350 di Woltermonginsidi, Jakarta Selatan pada Kamis (4/7). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Mengingat tenaga cukup besar, pengemudi mobil sport perlu lebih berhati-hati saat memacu kendaraannya. Hal ini ditegaskan oleh Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defesive Consultant Indonesia).
Secara ideal ia menegaskan pengemudi perlu memahami detail mobil yang bakal digunakan terkhusus mobil sport bertenaga buas. Kenali lebih dulu karakter kendaraan, operasional sampai posisi berkendaranya.
“Masalah terbesar dari mobil sport adalah power-nya yang buas. Tiga hal penting harus dikuasai pengemudi adalah gas sesuai kebutuhan, rem dengan baik dan jaga keseimbangan mobil,” ungkap Sony kepada KatadataOTO, Jumat (5/7).
Lebih rinci ini 3 faktor yang harus diperhatikan oleh pengemudi mobil sport sebelum berkendara di jalan umum.
Mengingat tenaga mobil sport melebihi kendaraan pada umumnya, jangan gegabah menekan pedal gas tanpa mempertimbangkan situasi sekitar. Apalagi jika berkendara di area padat.
Lakukan akselerasi secara perlahan dan tidak secara mendadak sehingga mobil tetap bisa dikendalikan.
Perlu diingat bahwa tenaga mobil sport yang besar membuatnya mudah melaju cepat. Kendalikan kecepatan sesuai aturan dan kebutuhan, sehingga kendaraan tidak lepas kendali saat harus berhenti.
Dilansir dari Tech Drive, pengemudi perlu menginjak pedal rem secara perlahan. Bukan tiba-tiba ketika mobil tengah melaju kencang karena ada potensi bahaya khususnya buat penumpang di kabin.
Menjaga kendaraan dalam kecepatan baik dan mengerem secara hati-hati dapat membuat kendaraan seimbang dan tidak mudah oleng.
Pengemudi perlu ingat bahwa ketika dipacu di jalan umum pastikan untuk berhati-hati dan tidak memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Karena akan susah dikendalikan dan berimbas membahayakan pengguna jalan lain.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Juni 2024, 16:00 WIB
04 Januari 2024, 18:11 WIB
14 November 2023, 20:24 WIB
07 November 2023, 22:05 WIB
06 November 2023, 17:21 WIB
Terkini
05 Juli 2024, 18:00 WIB
Mobil listrik Neta S Wagon akan meluncur lebih dulu di negara asalnya dengan prediksi harga Rp 300 jutaan
05 Juli 2024, 17:00 WIB
Penjualan Chery Group Semester 1 2024 telah lebih dari 1 juta unit dan menjadi rekor bagi perusahaan
05 Juli 2024, 16:00 WIB
Gakindo kembali mengusulkan agar mobil hybrid dapat insentif pemerintah untuk dorong perkembangan di Tanah Air
05 Juli 2024, 15:00 WIB
Beredar rumor BMW XM batal dikembangkan jadi mobil listrik dan setop produksi pada 2028, ini alasannya
05 Juli 2024, 14:00 WIB
Setelah tiga tahun lamanya berlangsung di Sirkuit Mandalika, Shell Eco Marathon akan digelar di Qatar
05 Juli 2024, 13:00 WIB
Jorge Martin bertekad mengulang kemenangannya tahun lalu di MotoGP Jerman 2024 dengan mengalahkan Marquez
05 Juli 2024, 12:00 WIB
Jerman tolak tarif impor mobil listrik China yang akan ditambahkan oleh Uni Eropa karena ada kepentingan
05 Juli 2024, 11:00 WIB
Kepolisian bakal menerapkan sistem ganjil genap Puncak Bogor, Anda pun bisa melewat beberapa rute alternatif