Doni Salmanan Bisa Pamer Mobil Mewah Lagi
16 Desember 2022, 15:33 WIB
Video yang memperlihatkan Porsche dan moge Crazy Rich Doni Salmanan disita polisi viral di media sosial setelah terekam kamera
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Resmi menjadi tersangka, Porsche dan moge Crazy Rich Doni Salmanan disita polisi. Video yang memperlihatkan sejumlah kendaraan mewah tersebut viral di media sosial.
Dari video yang dibagikan akun Tiktok @teguhcingau terlihat tiga truk pengangkut kendaraan atau towing membawa sebuah mobil mewah berwarna biru. Mobil tersebut diketahui sebagai kado yang diberikan Doni untuk sang istri, Dina Fajrina.
Berwarna biru cerah, mobil tersebut merupakan Porsche 911 GT3. Dibeli dari Arief Muhammad, pria asal Bandung tersebut harus mengeluarkan dana hingga Rp4 miliar saat meminang mobil tersebut.
Pada mobil kedua terlihat beberapa moge yang harus diambil. Meski tak diketahui jumlah pastinya, terlihat sedikitnya 5 moge dibawa dalam satu kendaraan.
Selain mobil mewah, Doni juga kerap memperlihatkan moge miliknya melalui media sosial. Diketahui Ia memiliki Kawasaki Ninja H2, Yamaha R1M, Ducati panigale V4 S dan BMW S 1000 RR.
Khusus truk terakhir terlihat belasan skuter matik yang ikut diamankan pihak kepolisian. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri memang tengah menelusuri aset dan aliran dana Doni.
Penelusuran tersebut dilakukan karena Ia juga terjerat Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sebagian aset yang disita polisi ialah koleksi motor besar dan mobil mewah.
Sebelumnya, Polri mengimbau pihak yang menerima aliran dana dari Doni Salmanan untuk melapor kepada penyidik.
"Bagi siapapun yang menerima bisa melaporkan ke penyidik di Bareskrim," kata Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Kepala biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri dilansir Antara.
Hingga kini penyidik telah memblokir sejumlah rekening milik Doni Salmanan dan melakukan penelusuran aset di Bandung. Masih berusia muda, Doni dijerat pasal berlapis, yakni Undang Undang ITE, KUHP dan tindak pindana pencucian uang setelah dilaporkan korban aplikasi trading Qoutex berinisial RA.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 28 Ayat (1) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 11 Tahin 2008 tentang ITE, serta Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman 20 tahun pidana penjara.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Desember 2022, 15:33 WIB
25 Maret 2022, 14:09 WIB
17 Maret 2022, 13:06 WIB
14 Maret 2022, 18:28 WIB
10 Maret 2022, 12:31 WIB
Terkini
30 April 2024, 22:02 WIB
Terdapat diskon Rp 8,5 juta buat pembelian motor listrik Honda EM1 e: yang bisa dimanfaatkan pengunjung
30 April 2024, 19:00 WIB
Komitmen pakai kendaraan listrik 10 persen dari total armada, Bluebird gunakan BYD E6 generasi terbaru
30 April 2024, 18:03 WIB
Merupakan versi pembaruan dari Neta V dan akan dirakit lokal, berikut rangkuman spesifikasi Neta V-II
30 April 2024, 18:00 WIB
Keeway Luncurkan 4 sepeda motor listrik di Periklindo Electric Vehicle Show 2024 dengan beragam keunggulan
30 April 2024, 17:00 WIB
Pemerintah angka penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun ini bisa menyentuh angka 50 ribu unit
30 April 2024, 16:00 WIB
Bekerja sama dengan Motoriz, Gesits menawarkan program sewa motor listrik kepada pengunjung PEVS 2024
30 April 2024, 15:42 WIB
Wuling Cloud EV sudah dibuka keran pemesanannya dengan harga estimasi sebesar Rp 410 juta dan bisa coba
30 April 2024, 14:36 WIB
Sempat terhambat, BYD janji kirim unit ke konsumen Juni 2024 setelah resmi komitmen untuk dirikan pabrik