Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan

Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

KatadataOTO – Era elektrifikasi saat ini banyak diramaikan produk-produk dari Tiongkok. Imbasnya banyak manufaktur lain harus berusaha lebih keras mengejar perkembangan teknologi tersebut.

Sayangnya tidak semua merek bisa bertahan. Banyak produsen tampak kesulitan mempertahankan penjualan khususnya setelah insentif di Amerika Serikat dihentikan.

Perlu diketahui sebelumnya ada subsidi diberikan pemerintah senilai 7.500 USD atau sekitar Rp 124,2 jutaan dalam kurs rupiah.

Sebagai gambaran, di Indonesia angkanya ada di kisaran Rp 70 jutaan buat model yang memenuhi persyaratan.

Hyundai Ioniq 5 N Line
Photo : Hyundai

Di Negeri Paman Sam, harga mobil listrik disebut melonjak setelah pemerintah menghentikan insentif di 30 September 2025.

Imbasnya, beberapa produsen memutuskan buat memberikan ‘insentif mandiri’ dalam bentuk diskon ataupun varian yang lebih rendah dengan harga terjangkau.

Merek asal Korea Selatan, Hyundai memberikan subsidi 11.000 USD atau setara Rp 182,2 jutaan untuk Ioniq 5.

Kemudian Tesla memperkenalkan tipe baru dari Model 3 dan Model Y, tetapi harganya diturunkan.

Akan tetapi pengamat menilai kiat-kiat yang dilakukan para pabrikan itu belum tentu berhasil, meskipun bervariasi dan unik.

“Pabrikan hanya ingin mempertahankan angka penjualan berkelanjutan dan ini adalah rangkaian usaha mereka,” kata Ivan Dury, Director of Insights Edmunds dikutip dari Carscooops, Jumat (10/10).

Di lain sisi, beberapa merek justru menghentikan penjualan mobil listrik mereka secara bersamaan.

Di antaranya adalah Acura ZDX SUV. Kemudian Stellantis membatalkan rencana penjualan RAM 1500 REV.

Ditambah gempuran mobil listrik asal Cina yang semakin populer, merek lain harus memutar otak apabila ingin tetap memperkenalkan lini elektrifikasi di pasaran.

Sebab merek Tiongkok punya keunggulan fitur berlimpah dipadukan harga kompetitif, seringkali jauh berada di bawa rival di segmen serupa.

Sebagai gambaran, di Indonesia mobil listrik seperti BYD mendapatkan insentif impor dari pemerintah.

Test drive BYD Atto 1
Photo : KatadataOTO

Hal ini membuat banderol mobil listrik BYD diklaim terjangkau mulai Rp 195 jutaan, mengancam keberadaan merek lain termasuk sesama brand Tiongkok.

Namun banderol tersebut berpotensi berubah tahun depan saat insentif mobil listrik impor disetop.

Apabila tak memenuhi kriteria Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) maka harga mobil listrik BYD bisa melonjak tajam.


Terkini

otosport
Kejurnas Drift 2025

Ahmad Rofbell Raih Gelar Juara Nasional Kejurnas Drift 2025

Ahmad Rofbell Ardante Sahroni berhasil rebut gelar juara nasional Kejurnas Drift 2025 yang berakhir bulan ini

komunitas
Usaha BYD dan Komunitas Beyond Turunkan Carbon di Indonesia

Usaha BYD dan Komunitas Beyond Turunkan Emisi Karbon di Indonesia

BYD berkolaborasi dengan komunitas Beyond untuk menanam 500 bibit mangrove di kawasan PIK, Jakarta Utara

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, 24 November 2025

Perpanjangan masa berlaku bisa dilakukan di SIM keliling Jakarta hari ini, simak lokasi dan syarat lengkapnya

news
Lokasi SIM Keliling Bandung 24 November, Operasi Zebra Masih Ada

Lokasi SIM Keliling Bandung 24 November, Operasi Zebra Masih Ada

SIM keliling Bandung tetap melayani para penggendara saat kepolisian masih menggelar Operasi Zebra 2025

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 24 November 2025, Puluhan Jalan Terdampak

Puluhan ruas jalan akan diawasi petugas untuk pastikan pembatasan ganjil genap Jakarta berjalan optimal

mobil
BAIC BJ30 Hybrid

10 Konsumen Pertama BAIC BJ30 Hybrid Terima Unit di GJAW 2025

GJAW 2025 dimanfaatkan untuk melakukan penyerahan 10 unit pertama BAIC BJ30 Hybrid beberapa waktu lalu

mobil
Jeep Hadirkan Jajaran SUV Andalannya di GJAW 2025

Jeep Hadirkan Jajaran SUV Andalannya di GJAW 2025

Lini produk lengkap Jeep di Indonesia hadir di GJAW 2025, ada Rubicon serta dua varian pikap Gladiator

motor
Indomobil eMotor Sprinto Melantai di GJAW 2025, Harga Rp 25 Juta

Indomobil eMotor Sprinto Melantai di GJAW 2025, Harga Rp 25 Juta

Indomobil eMotor Sprinto resmi dipasarkan di GJAW 2025 untuk menjawab kebutuhan para konsumen di Tanah Air