Penjualan Mobil Honda Melejit 82 Persen Dibandingkan Bulan Lalu

Penjualan mobil Honda melejit 82 persen setelah mereka meningkatkan kembali jumlah produksi yang sebelumnya sempat terhambat

Penjualan Mobil Honda Melejit 82 Persen Dibandingkan Bulan Lalu

TRENOTO – Penjualan mobil Honda di bulan Oktober melesat gila-gilaan dibandingkan pada bulan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) dalam siaran tertulisnya. Dalam keterangannya disebut bahwa mereka berhasil menjual sebanyak 6.104 unit atau meningkat sebesar 82 persen jika dibandingkan September 2021.

Peningkatan tersebut dikatakan tidak lepas dari mulai membaiknya produksi kendaraan, setelah mengalami perlambatan bulan lalu. Percepatan produksi tersebut pun diharapkan bisa terus berlangsung dan membuat stok kendaraan Honda menjadi lebih baik.

Peningkatan penjualan yang besar tersebut membuat total penjualan Honda sepanjang 2021 telah mencapai 74.480 unit. Jumlah ini 20 persen lebih tinggi jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan tersebut tidak lepas dari mulai membaiknya kondisi ekonomi masyarakat bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Photo : HPM

Penjualan mobil Honda pada Oktober didapatkan dari Brio yang telah terjual sebanyak 2.172 unit. Dari jumlah tersebut, Honda Brio Satya terjual sebanyak 1.199 unit sementara Brio RS mencapai 973 unit.

Model-model Honda lainnya pun juga memberikan kontribusi yang cukup baik. Dari segmen SUV, Honda CR-V berhasil terjual sebanyak 1.544 unit disusul oleh HR-V 1.5L dengan 1.138 unit.

Sedangkan Honda BR-V mencatatkan penjualan 166 unit dan HR-V 1.8L sebanyak 17 unit. Untuk penjualan Honda Odyssey berhasil terjual 7 unit disusul oleh Civic dan Accord dengan angka 7 unit serta City 1 unit.

“Dengan penyegaran beberapa produk kami di akhir Oktober serta penyelenggaraan GIIAS di November, kami optimis dapat terus mempertahankan tren penjualan yang positif di akhir tahun ini,” ungkap Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor.

Kondisi pasar otomotif Nasional secara umum memang sudah membaik dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data yang kami miliki, sepanjang periode Januari – Oktober 2021 total volume market nasional retail sales berhasil mencapai sekitar 677 ribu unit. Sedangkan wholesales menjadi sekitar 703 ribu unit. Jumlah tersebut diyakini akan terus meningkat hingga akhir tahun 2021.


Terkini

mobil
DFSK Seres

DFSK dan Seres Raih 565 Pemesanan di GIIAS 2025

DFSK dan Seres raih 565 SPK di GIIAS 2025, turun dibanding pameran sebelumnya meski meluncurkan produk baru

mobil
Lepas di GIIAS 2025

Ini Perbedaan Unik Pembeli Mobil Generasi Muda di Cina dengan RI

Perwakilan Lepas, sub merek Chery Group ungkap perbedaan karakter pembeli mobil di Cina dengan Indonesia

news
Indonesia Bakal Impor Lithium dari Australia Buat Baterai EV

Indonesia Bakal Impor Lithium dari Australia Buat Baterai EV

Bahlil mengatakan kalau pemerintah berniat mengimpor lithium dari Australia buat bahan baku baterai EV

mobil
Mobil disita

Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Riza Chalid, Kebanyakan Merek Eropa

Kejaksaan Agung sita lima mobil Riza Chalid setelah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus dugaan korupsi minyak

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz

HMID Mau Kembangkan Hyundai Stargazer EV di Indonesia

Hyundai Stargazer EV punya peluang dikembangkan di Indonesia, dukung komitmen elektrifikasi pemerintah

mobil
SPK Mitsubishi di GIIAS 2025 Lampaui Target, Andalkan Destinator

SPK Mitsubishi di GIIAS 2025 Lampaui Target, Andalkan Destinator

Mitsubishi sukses meraup 4.110 SPK selama GIIAS 2025, Destinator menjadi aktor utama keberhasilan mereka

modifikasi
Modifikasi Volkswagen ID Buzz

Inspirasi Modifikasi Volkswagen ID Buzz, Makin Elegan

Mobil listrik Volkswange ID Buzz dimodifikasi jadi makin elegan dan punya interior fungsional, ini detailnya

mobil
Kelebihan Kapal BYD Zhengzhou yang Berlabuh di Tanjung Priok

Kelebihan Kapal BYD Zhengzhou yang Berlabuh di Tanjung Priok

BYD Zhengzhou baru saja merapat di Tanjung Priok, kapal tersebut dikabarkan mengangkut 7.000 mobil listrik