Honda Jadi Pabrikan Terlaris Ketiga di Indonesia Pada Semester I 2025
08 Juli 2025, 19:00 WIB
Penjualan Honda mengalami penurunan hingga 50 persen setelah program PPnBM DTP dihentikan Pemerintah awal 2022
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatat adanya penurunan pemesanan kendaraan di awal 2022. Hal ini disebabkan oleh aturan PPnBM yang telah habis masa berlakunya pada 31 Desember 2021.
Seperti diketahui bahwa HPM merupakan salah satu pabrikan mobil yang menerima relaksasi PPnBM 100 persen dari Pemerintah. Namun pada Januari 2022, penjualan Honda mengalami masalah karena beberapa produk mereka mengalami kenaikan harga.
"Saat ini kami masih menunggu keputusan Pemerintah mengenai PPnBM. Yang pasti kami akan mengikuti aturan dari Pemerintah ke depannya bagaimana," ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM kepada awak media di Cirebon, Jawa Barat (11/01/2022).
Menurutnya dengan adanya kenaikan harga beberapa produknya terkait relaksasi PPnBM yang telah habis masa berlakunya, terjadi koreksi jumlah pemesanan.
"Jumlah pesanan (spk) turun 50 persen dengan harga baru ini. Maka kami harapkan Pemerintah bisa segera memberikan keputusan," jelasnya.
Harga mobil Honda mulai Januari 2022 mengalami kenaikan dengan jumlah beragam. Khususnya model yang mendapat keringanan PPnBM DPT. Tercatat bahkan kenaikan mencapai Rp60 jutaan.
Sementara untuk Honda Mobilio tidak mengalami kenaikan harga alias tetap.
PPnBM DTP saat ini dikatakan masih digodok Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan. Disebutkan bahwa mobil rakyat (harga di bawah Rp250 juta diusulkan untuk PPnBM nol persen selamanya.
Selain itu mobil yang berhak menerima PPnBM nol persen, harus memenuhi kandungan lokal sebanyak 80 persen dan menggunakan mesin 1.500 cc.
Diskon PPnBM terbukti mampu memberikan dampak positif pada industri otomotif nasional. Lebih jauh industri pendukung juga merasakan dampak positif dari kebijakan tersebut di atas.
Tingkat kandungan lokal yang tinggi, juga menujukkan bahwa produksi kendaraan mampu mendukung industri komponen dalam negeri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Juli 2025, 19:00 WIB
19 Juni 2025, 10:00 WIB
16 Juni 2025, 22:00 WIB
11 Juni 2025, 09:00 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Terkini
06 Agustus 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik i8 dari Li Auto baru saja menjalani uji tabrak dengan sebuah truk untuk membuktikan kualitasnya
06 Agustus 2025, 12:00 WIB
Toyota Raize di Indonesia tidak mengikuti jejak Rocky yang tersedia dalam varian hybrid, ini alasannya
06 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pemerintah Cina mulai khawatir terhadap perang harga mobil listrik karena berpotensi merusak industri
06 Agustus 2025, 10:00 WIB
KatadataOTO menempuh perjalanan Pulomas-PIK-Bogor dengan Mitsubishi Destinator, berikut ulasan lengkapnya
06 Agustus 2025, 09:00 WIB
Menperin sempat meminta para pabrikan agar tidak melakukan PHK massal meski penjualan mobil baru lesu
06 Agustus 2025, 08:00 WIB
Pemerintah optimis bisa jadikan Indonesia sebagai pilihan utama perusahaan industri baterai EV dalam berinvestasi
06 Agustus 2025, 07:00 WIB
Pemerintah dorong perusahaan EV gunakan baterai berbasis nikel agar hasil tambang Indonesia bisa terserap
06 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 6 Agustus 2025 diipastikan kembali diterapkan di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota