SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
Penjualan BYD April 2025 berhasil kuasai pasar mobil listrik Eropa dan menyingkirkan Tesla dari pucuk kepemimpinan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan BYD lampaui Tesla dan berhasil menjadi pabrikan terbesar di Eropa pada April 2025. Ini adalah kali pertama produsen mobil listrik asal Cina tersebut unggul di benua biru.
Dilansir Reuters, BYD berhasil menjual sedikitnya 7.231 unit mobil listrik di Eropa. Jumlah itu unggul tipis dari Tesla karena cuma mampu melepas 7.165 unit sepanjang April 2025.
Jato Dymamics, perusahaan penyedia data mengungkap bahwa permintaan terhadap Tesla memang mulai melemah. Hal ini disebabkan oleh pilihan produk yang mulai menua dan sentimen negatif terhadap pergerakan politik Elon Musk.
"Ini adalah momen penting bagi sektor otomotif Eropa mengingat Tesla sudah memimpin pasar kendaraan listrik selama beberapa tahun. Sementara BYD baru beroperasi di luar Norwegia dan Belanda pada akhir 2022,” ungkap Felipe Munoz, analis global Jato Dynamics dilansir Reuters (22/05).
Tak hanya itu, permintaan kendaraan listrik di Eropa yang biasanya stabil tiba-tiba melonjak 28 persen sejak April tahun lalu. Sebagian besar didorong oleh merek asal Cina.
Walau Eropa memberlakukan tarif pada kendaraan listrik buatan Cina, permintaan tetap meningkat 59 persen dibanding April 2024. Sementara produsen dari Eropa, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat hanya tumbuh 26 persen.
Tak hanya di Eropa, BYD juga sudah menjadi pabrikan mobil listrik terbesar di Indonesia. Hal ini terlihat dari data Gaikindo yang menunjukkan retail sales mereka sudah mencapai 8.894 unit serta menguasai marketshare sebesar 3,3 persen.
Sementara wholesales BYD juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski hanya mengandalkan mobil listrik, dalam empat bulan pertama di 2025 mereka telah mengirim 9.214 unit atau 3,6 persen dari total pasar nasional.
Pencapaian itu cukup untuk membuat mereka duduk di posisi keenam pabrikan terlaris di Indonesia.
Guna mempertahankan posisinya, BYD pun mulai gencar meluncurkan produk baru untuk memenuhi kebutuhan pasar. Unit teranyarnya adalah Seal 2025 yang baru hadir beberapa waktu lalu.
Model tersebut dibekali suspensi DiSus Intelligent Body Control System (DiSus System) yang dirancang untuk mengurangi guncangan dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
10 Oktober 2025, 19:00 WIB
10 Oktober 2025, 18:00 WIB
Terkini
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal
11 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited
11 Oktober 2025, 13:00 WIB
Honda klaim motor yang mereka jual saat ini sudah bisa menggunakan BBM bercampur etanol dengan komposisi tertentu
11 Oktober 2025, 11:00 WIB
Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik
11 Oktober 2025, 07:00 WIB
Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
Kemenperin meminta SAIC Group yang menaungi Wuling, MG dan Maxus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi