Bahlil Targetkan Tahun Depan Impor Solar Bisa Dihentikan
09 Oktober 2025, 20:00 WIB
Penerapan B35 resmi dilakukan sejak 1 Februari dan membuat berbagai negara termasuk Jepang belajar ke Indonesia
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo klaim perkembangan teknologi otomotif Indonesia menjadi sorotan dunia. Hal ini karena Indonesia menjadi negara pertama yang menggunakan Biodiesel B35.
Mencampurkan bahan bakar bio memang sudah umum dilakukan namun dengan jumlah lebih sedikit. Oleh karena itu apa yang dilakukan oleh Indonesia dianggap sebagai sebuah terobosan bagi dunia.
"Pada 1 Februari lalu telah masuk B35, ini patut kita banggakan bahwa Indonesia satu-satunya di dunia yang menggunakan bio atau bahan bakar baru terbarukan mencapai 35 persen," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta pada Kamis.
Tingginya angka campuran tersebut pun diklaim membuat asosiasi kendaraan dari luar negeri datang ke Indonesia untuk melakukan studi. Salah satunya adalah Jepang yang cukup serius dalam mengembangkan energi terbarukan.
“Belakangan kami banyak mendapat kunjungan dari berbagai asosiasi otomotif dari luar negeri termasuk asosiasi Jepang. Dalam hal ini, giliran Jepang belajar dari Indonesia,” jelas Nangoi bangga.
Meski demikian Ia tidak menampik bahwa campuran bahan bakar bio ke dalam BBM memiliki tantangan. Pasalnya campuran tersebut memilki sifat Higroskopi atau kemampuan menyerap molekul air dengan baik sehingga diperlukan pengembangan lebih lanjut.
“Selain itu efisiensi bahan bakar juga akan turun sekitar 3 persen karena sistem pembakarannya kurang sempurna sehingga perlu diperbaiki selalu. Tapi sejauh ini tidak ada keluhan dari pengguna,” tambahnya.
Perlu diketahui bahwa pada awal Februari 2023 penerapan B35 resmi dilakukan Indonesia sebagai campuran bahan bakar. Kebijakan tersebut dilakukan guna mengurangi ketergantungan bangsa terhadap impor minyak mentah.
Pemanfaatan bahan bakar bio pun diklaim dapat mengurangi emisi gas buang yang tinggi khususnya dari sektor transportasi. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan kualitas udara secara nasional.
Meski demikian tidak dapat dipungkiri bahwa sejumlah pabrikan telah melakukan beberapa penyesuaian khususnya dari segi perawatan. Pasalnya di masa-masa transisi dikhawatirkan masyarakat tidak terbiasa sehingga menyebabkan kerusakan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 20:00 WIB
08 Oktober 2025, 18:30 WIB
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
24 September 2024, 17:00 WIB
29 Agustus 2024, 10:20 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal