Pabrik Volkswagen di Jerman Ditutup Imbas Ketatnya Persaingan
18 Desember 2025, 18:00 WIB
Pemerintah melalui kementerian investasi dan BKPM meminta Geely untuk mendirikan pabrikan mandiri di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Setelah sempat pergi dari Indonesia, Geely kini akhirnya kembali. Mereka langsung memboyong mobil listrik, yakni EX5.
Keputusan di atas disambut cukup positif oleh sebagian pihak. Tak terkecuali menuai respon dari pemerintah Indonesia.
Mereka pun berharap Geely mau menanamkan uangnya di dalam negeri, tidak hanya sekadar menumpang produksi saja.
“Tentu kita mendorong agar mereka bisa buka pabrik, karena ini tentunya akan menentramkan bagi konsumen,” unkap Cahyo Purnomo, Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika Kementerian Investasi serta BKPM saat acara peluncuran Geely EX5 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Cahyo menilai jika Geely membangun fasilitas produksi di Tanah Air, bakal memberikan berbagai keuntungan bagi pengguna EV (Electric Vehicle) mereka.
Seperti halnya ketika konsumen mengalami kendala atau kerusakan. Sparepart yang diperlukan bisa langsung dikirim
Jadi tidak perlu menunggu waktu lama karena harus dikirim terlebih dahulu dari luar negeri. Dengan begitu konsumen dipercaya bakal merasa nyaman menggunakan mobil listrik Geely.
Meski begitu Cahyo tidak memberikan target kapan Geely harus membangun pabrik mandiri. Dia hanya ingin langkah di atas diwujudkan sesegera mungkin.
Mengingat ini akan terkait dengan insentif mobil listrik yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto di 2025. Seperti potongan pajak sampai pembebasan bea masuk.
“Insentif itu dapat kami berikan ke Geely sepanjang memenuhi persyaratan. Kalau kita lihat seperti perusahaan BYD, mereka janji pada akhir Desember pabriknya akan selesai,” lanjut Cahyo.
Melihat kasus BYD, Cahyo pun berharap Geely mau mencontoh kompatriot mereka dari daratan Tiongkok.
“Sebagai pendatang baru, jika Geely mengajukan insentif bisa disesuaikan dengan rencana mereka. Kami berharap semakin cepat pabrik dibangun semakin baik,” tegas Cahyo.
Sekadar informasi, Geely sudah melakukan kolaborasi dengan PT HIM (Handal Indonesia Motor). Nantinya mobil listrik EX5 bakal diproduksi di Pondok Ungu, Bekasi, Jakarta Barat.
Namun proses perakitan baru akan berjalan pada kuartal kedua. Sehingga di awal-awal mereka masih mendatangkan Geely EX5 dengan status CBU (Completely Built Up) dari China.
Kerja sama dengan Handal dipercaya sebagai usaha Geely agar tetap eksis di Tanah Air. Kemudian mendukung perkembangan industri otomotif di dalam negeri.
Sekadar informasi dalam kerja sama mereka, Geely bakal menghadirkan ruang penelitian maupun pengembangan independent. Hal tersebut guna memenuhi komitmen membawa fitur-fitur terkini.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 21:00 WIB
17 Desember 2025, 16:00 WIB
17 Desember 2025, 10:00 WIB
17 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
18 Desember 2025, 18:00 WIB
Volkswagen resmi menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya, alami kerugian dan banyak tantangan
18 Desember 2025, 17:07 WIB
Menggunakan oli palsu bisa merusak berbagai komponen mesin motor, sehingga berujung merugikan konsumen
18 Desember 2025, 16:00 WIB
Gaikindo memberikan banyak masukan kepada pemerintah agar penjualan mobil baru pada 2026 bisa kembali pulih
18 Desember 2025, 15:00 WIB
Operasional angkutan barang mulai dari Palembang sampai Banyuwangi dibatasi selama libur Nataru 2025-2026
18 Desember 2025, 14:00 WIB
Beragam motor baru meramaikan pasar pada 2025, seperti yang mencuri perhatian new Honda Vario dan Satria Pro
18 Desember 2025, 13:00 WIB
MG S5 EV siap meluncur kuartal pertama 2026 disusul oleh sejumlah model lain untuk garap pasar Tanah Air
18 Desember 2025, 12:00 WIB
Semenjak diluncurkan beberapa bulan lalu, Jaecoo J5 EV diklaim mendapat respons positif dari konsumen
18 Desember 2025, 11:00 WIB
Meskipun terdampak pelemahan daya beli dan ekonomi, Mazda pertahankan penjualan stabil sepanjang 2025